77 3
Agak Baik 2
Kebenaran pernyataan dalam angket 26 - 50 4
Kurang Baik 1
Kebenaran pernyataan dalam angket 0 - 25
3.5.4 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Untuk mendapatkan data yang akurat instrumen yang telah disusun harus diujicobakan terlebih dahulu guna menetapkan apakah instrumen yang telah
disusun memenuhi syarat validitas dan reabilitas. Jika sudah instrumen tersebut telah valid dan reliabel, maka dapat digunakan untuk mengumpulkan data,
sebab instrumen yang baik dan terstandar harus teruji validitas dan realibitasnya.
3.5.4.1 Uji Validitas
Uji validitas instrumen penelitian ini menggunakan uji validitas isi dan validitas empiris. Uji validitas berdasarkan isi melalui analisis rasional
dan pertimbangan para ahli expert judgment, dalam hal ini para pakar dan pembimbing tesis. Untuk mengukur validitas instrumen secara
empiris menggunakan analisis statistika, yaitu dengan jalan mengkorelasikan skor yang d i p e r o l e h d a r i s e t i a p b a t i r i t e m d e n g a n j u m l a h s k o r
s e l u r u h i t e m Arikunto, 1998
.
225 . Untuk mengetahui validitas item instrumen maka hasil r hitung berdasarkan
rumus dikonsultasikan dengan tabel nilai kritik dari koefisien korelasi Product Moment. Jumlah individu yang menjadi subjek uji coba sebantak 30 orang.
Nilai kritik tes satu sisi one tailed pada taraf signifikansi 0,05. Dengan N = 30 besarnya nilai kritik critical value dari koefisien korelasi r A
Produc Moment diperoleh angka sebesar 0,361 Sugiyono, 1998: 213. Dengan demi kian item instru men y ang dianggap valid adalah y ang
78 item y ang koefisiennya korelasinya lebih besar atau paling tidak sama dengan
≥ 0,361 nilai butir kritik tersebut. Pengujian validitas item instrumen dalam penelitian ini
menggunakan komputer program SPSS Statistical Product and Service Solutions versi 12 for MS Microsoft Window XP.
3.5.4.2 Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas langkah selanjutnya adalah uji reliabilitas. Uji reliabilitas hanya dilaksanakan pada item-item angket yang
sudah valid. Reliabilitas suatu instrumen, merupakan syarat dalam proses pengumpulan data sehingga dapat secara konsisten memberikan hasil
yang sama meskipun digunakan berulang kali pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Spearman –Brown
yang menggunakan komputer program SPSS versi 12 pada windows XP.
3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriprif dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran penyebaran skor hasil penelitian masing-masing variabel secara kategorikal. Hal
ini bertolak dari konsep Aswar 1995 bahwa skor total individual yang semakin mendekati skor total ideal dapat diinterprestasikan sebagai semakin positif atau
semakin favourable. Sedangkan jika semakin mendekati skor ideal minimal semakin negatif atau tidak favourable.
Sebagai standar pengukuran terhadap masing-masing variabel dilakukan