Wawancara interview Peran perempuan sebagai pencari nafkah utama di Kota Subulussalam (Studi Fenomenologi) - Repository UIN Sumatera Utara TESIS JEROH MIKO

K. Sumber Data Data atau bahan keterangan adalah fakta yang dapat ditarik menjadi suatu kesimpulan dalam kerangka persoalan yang digarap. Sumber data terbagi dalam dua bagian, yaitu data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang belum tersedia dan untuk memperoleh data tersebut peneliti harus menggunakan beberapa instrumen penelitian seperti kuesioner, wawancara, observasi, dan sebagainya, sedangkan data sekunder adalah data yang siap yang dipublikasikan oleh pihak terkait dan langsung dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 92 Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang menunjang penyelesaian penelitian ini yaitu sumber data primer dan skunder, data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Adapaun data primer dalam penelitian ini adalah yang terdiri dari wanita yang berperan sebagai pencari nafkah utama keluarga dan kepala bidang PRSE. Metode wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai. Sedangkan data skunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan –catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet. L. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara interview

Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi dengan bertatap muka seperti percakapan, yang berupa tanya jawab atau dialog yang dilakukan 92 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metode Penelitian Ekonomi Islam Jakarta: Gramata Publishing, 2013, h. 76-77. pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 93 Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi langsung dari informan tentang apa yang ingin diteliti dan dipecahkan. Wawancara dibagi menjadi dua, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara non struktur. Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur yaitu wawancara yang pertanyaannya dibuat dalam bentuk tulisan. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek check list apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman demikian interviwer harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks actual saat wawancara berlangsung. Diantara pedoman wawancara yang digunakan adalah alat perekam, catatan, pulpen serta alat tulis yang dibutuhkan. Adapun pertanyaan yang diajukan kepada informan, mencakup : a Wanita Sebagai Pencari Nafkah Utama Wanita Pekerja 1 Apakah saudari masih memiliki suami? jika ada, apa pekerjaannya dan dimana dia bekerja? 2 Apa pekerjaan yang saudari tekuni selama ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga? 3 Selama ini saudari bekerja sebagai ........... Mengapa saudari memilih pekerjaan ini dalam mencari nafkah keluarga? 4 Dari mana saudari mendapatkan pekerjaan ini? 5 Jika saudara bekerja sebagai IRT, Pemulung, dan Pengemis, Dimana saja ruang lingkup tempat saudari bekerja? 6 Berapa lama saudari sudah menggeluti pekerjaan ini? 7 Berapa banyak tangungan yang harus saudari nafkahi? 8 Berapa penghasilan perbualan yang saudari dapatkan? 93 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 132. 41 9 Apakah pekerjaan tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? 10 Selain pekerjaan ini, apakah ada pekerjaan lain yang saudari geluti? Apakah saudari senang dengan pekerjaan ini? 11 Selama dalam melakukan pekerjaan ini, apakah saudari menemukan kendala-kendala atau kesulitan ? 12 Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala tersebut? 13 Bagaimana saudari membagi waktu antara bekerja dan keluarga? 14 Apakah saudari mendapat bantuan dari pemerintah? Jika ada, untuk apa saudari gunakan bantuan tersebut? 15 Apakah bantuan tersebut memadai untuk membuka peluang usaha? 16 Sejauh ini, siapa yang lebih dominan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Suamiistri? b Dinas Sosial Kota Subulussalam 1. Bagaimana pendapat bapakIbu mengenai wanita-wanita dalam mencari nafkah? 2. Bantuan apa saja yang telah disalurkan kepada wanita-wanita miskin dalam membantu mensejahterakan perekonomian mereka? 3. Apakah ada pelatihan untuk menunjang kesejahteraan mereka? Jika ada, apa hasil yang didapatkan? 4. Program apa saja yang telah dilakukan lembaga untuk mengentaskan kemiskinan terutama pada wanita miskin, dan seberapa berhasilkah program tersebut untuk meningkatkan perekonomian wanita dikota ini?

2. Observasi