Desa Suka Makmur Subulussalam Utara

Suku yang terdapat di Desa Subulussalam pada umumnya suku Pak- Pak, dengan jumlah 5.946 jiwa, suku minang terdapat 108 jiwa, suku Aceh 1.106 jiwa, suku Jawa 651, dan lainnya 764 jiwa. Sedangkan agama yang dianut di Desa Subulussalam pada umumnya adalah Agama Islam dengan jumlah 8.526 jiwa, Katolik 1 orang, dan 48 jiwa beragama Protestan. Tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Subulussalam relatif sederhana dengan persentasi bahwa keluarga pra sejahtera terdapat 30 Keluarga, sedangkan keluarga sejahtera I terdapat 180 keluarga, keluarga sejahtera II terdapat 425 Keluarga, keluarga Sejahtera III terdapat 620 Keluarga, keluarga sejahtera III Plus 135 keluarga. Dapat disimpulkan bahwa keluarga yang kehidupannya menengah keatas terdapat relatif rendah. Adapun mata pencaharian masyarakat Desa Subussalam 5pada umumnya bekerja pada sektor informal dengan jumlah 887 keluarga. Sedangkan yang bekerja pada sektor formal adalah 324 keluarga.

3. Desa Suka Makmur

Desa Suka Makmur memiliki luas wilayah 18 Km 2 atau 8,45 dari 100, dengan ketinggian desa dari permukaan laut 57 DPL, dengan jumlah Penduduk 1186 jiwa dari 338 jumlah rumah tangga, dengan kepadatan penduduk 119 jiwaKm 2 . Adapun jumlah penduduk menurut jenis kelamin yaitu laki-laki 557 jiwa, Perempuan 629 jiwa. Keadaan topografi desa Suka Makmur adalah dataran, adapun batasan-batasan wilayah pada Desa Suka Makmur adalah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lae Oram b. Sebelah Timur berbatasan dengan Subulussalam Barat c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sikalondang d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Makmur Jaya Suku yang terdapat di Desa Suka Makmur pada umumnya suku Pak-Pak, dengan jumlah 1151 jiwa, suku Aceh 39 jiwa, suku Jawa 91, dan lainnya 40 jiwa. Sedangkan agama yang dianut di Desa Subulussalampada umumnya adalah Agama Islam dengan jumlah 1182 jiwa, 4 jiwa beragama Protestan. Tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Suka Makmur relatif sederhana dengan persentasi bahwa keluarga pra sejahtera terdapat 10 Keluarga, sedangkan keluarga sejahtera I terdapat 90 keluarga, keluarga sejahtera II terdapat 92 Keluarga, keluarga Sejahtera III terdapat 115 Keluarga, keluarga sejahtera III Plus 8 keluarga. Dapat disimpulkan bahwa keluarga yang kehidupannya menengah keatas terdapat relatif rendah. Adapun mata pencaharian masyarakat Desa Suka Makmur pada umumnya bekerja pada sektor informal dengan jumlah 161 keluarga. Sedangkan yang bekerja pada sektor formal adalah 57 keluarga.

4. Subulussalam Utara

Desa Subulussalam Utara memiliki luas wilayah 7 Km 2 atau 3,29 dari 100, dengan ketinggian desa dari permukaan laut 76 DPL, dengan jumlah Penduduk 5249 jiwa dari 1210 jumlah rumah tangga, dengan kepadatan penduduk 750 jiwaKm 2 . Adapun jumlah penduduk menurut jenis kelamin yaitu laki-laki 2629 jiwa, Perempuan 2620 jiwa. Keadaan topografi desa Subulussalam Utara adalah dataran, adapun batasan-batasan wilayah pada Desa Subulussalam Utara adalah sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Subulussalam Timur b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Subulussalam c. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Subulussalam Selatan d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Belegen Mulya Suku yang terdapat di Desa Subulussalam Utara pada umumnya lebih banyak suku Pak-Pak, dengan jumlah 3672 jiwa, sedangkan suku minang terdapat 68 jiwa, suku Aceh 751 jiwa, suku Jawa 417, dan lainnya 341 jiwa. Sedangkan agama yang dianut di Desa Subulussalam pada umumnya adalah agama Islam dengan jumlah 5143 jiwa, Katolik 3 orang, dan 98 jiwa beragama Protestan. Tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Subulussalam relatif sederhana dengan persentasi bahwa keluarga pra sejahtera terdapat 40 Keluarga, sedangkan keluarga sejahtera I terdapat 400 keluarga, keluarga sejahtera II terdapat 370 Keluarga, keluarga Sejahtera III terdapat 168 Keluarga, keluarga sejahtera III Plus 117 keluarga. Dapat disimpulkan bahwa keluarga yang kehidupannya menengah keatas terdapat relatif rendah. Adapun mata pencaharian masyarakat Desa Subussalam 5pada umumnya bekerja pada sektor informal dengan jumlah 533 keluarga. Sedangkan yang bekerja pada sektor formal adalah 93 keluarga. 98

B. Temuan Penelitian

Pada bagian ini akan dideskripsikan hasil temuan penelitian di kota Subulussalam yaitu perempuan sebagai pencari nafkah utama keluarga, faktor- faktor yang menyebabkan perempuan Subulussalam menjadi pencari nafkah utama, bidang pekerjaan yang digeluti, kendala-kendala yang dihadapi, dan bagaimana perempuan-perempuan tersebut menjalankan fungsinya sebagai pencari nafkah utama dan ibu rumah tangga serta upaya pemerintah dalam mensejahterakan ekonomi perempuan sebagai pencari nafkah keluarga di Kota Subulussalam.

1. Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama di Kota Subulussalam