30
2. Debu dan uap
Debu dan uap merupakan component yang sulit untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Ruangan harus bersih dari zat pencemar seperti debu dengan
mengekstraksi debu dan uap kemudian menyaringnya sebelum dikeluarkan dengan memasang pompa sampling dengan filter.
c. Faktor Biologi
1. Praktikan
Dalam proses pelaksanaan kerja praktik, praktikan harus dalam keadaan yang prima bahkan menggantuk sekalipun dilarang, karena berpengaruh terhadap
konsentrasi sehingga dapat menyebabkan rawan bahaya yang dapat berdampat buruk.
2. Tumbuhan dan hewan
Laboratorium diusahakan agar ruangan terbebas dari binatang dan tumbuhan karena mencegah terkontiminasi radiasi dan konsentrasi dalam melaksanakan kerja
praktik.
d. Faktor Psikologi
1. Peralatan Praktikum
Peralatan praktik harus dalam kondisi yang baik. Agar proses pengamatan dapat berjalan cepat akurat. Jika kondisi peralatan kurang baik, bisa berdampak
buruk terhadap praktikan maupun lingkungan terutama hasil yang diperoleh dari proses kerja praktik tidak akan akuratmaksimal. Biasanya jika ada perlengkapan
yang eror, dapat membuat gugup atau tidak nyaman dalam bekerja karena praktikan menjadi labil atau tidak dapat mengatur emosinya.
31
2. Sikap
Sikap kerja dalam melakukan kerja praktik harus baik. Karena berdampak pada diri praktikan sendiri maupun orang lain. Selain melanggar nilai dan etika
kesopanan, hal ini dapat membuat rasa tidak nyaman. Bahkan karena sikap kerjanya kurang baik misal suka bersenda gurau, dalam bekerja tidak akan serius.
Sehingga sering tidak hati-hati dalam melaksanakan tugasnya.
3. Cara kerja
Cara kerja merupakan hal penting dalam melakukan kerja praktik. Cara kerja yang asal-asalan dan cenderung sembrono, selain hasilnya kurang memuaskan
juga akan berdampak besar terhadap proses kerja praktik. Apabila cara kerjanya salah dapat membahayakan praktikan sendiri, orang lain, peralatan bahkan
lingkungan sekitar. Yang lebih utama adalah hasil yang diperoleh dari proses kerja praktik tidak akan akuratmaksimal. Sehingga akan menyebabkan kerugian-kerugian
yang sangat besar, baik berupa moril dan material. Dan tujuan dari proses kerja praktek dapat dianggap gagal. Sehingga perlunya melakukan tugas praktikum
sesuai dengan cara kerja yang benar.
4. Faktor Mental
Faktor mental merupakan kebutuhan vital dalam melakukan tugas praktikum. Hal ini dikarenakan manusia mempunyai jiwa. Kondisi jiwa yang tidak stabil akan
berpengaruh pada emosi seseorang. Dalam proses kerja praktikum siswa dituntut dalam kondisi yang stabil dan prima. Selain itu juga, suasana kerja dan hubungan
berdampak pada mental seseorang yang dapat menimbulkan rasa kurang nyaman atau grogi dalam proses kerja praktik
32
4. Promosi