Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3

18

2. Kesehatan dan Kesehatan Kerja K3

a. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat populer. Bahkan didalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan K3 yang artinya Keselamatan, dan Kesehatan Kerja. Menurut Rijanto.2010, Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 sebagai suatu program yang didasari pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya hazard dan risiko risk terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi. Menurut Ridley, John 1983 yang dikutip oleh Boby Shiantosia 2000.6, mengartikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan kerja merupakan suatu kebutuhan dari setiap makhluk hidup. Bahkan sejak manusia sudah mulai menggunakan akal fikirannya, telah mempuyai rasa takut. Rasa takut itu muncul akibat dari rasa yang kurang nyaman dengan dirinya akibat dari ancaman atau bahaya dari lingkungan sekitarnya. Biasanya yang bersifat alamiah yang timbul akibat jiwanya terancam seperti binatang buas, cuaca, kondisi alam sekitar dan sumber ancaman lain yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Karena adanya rasa cinta terhadap dirinya, maka timbulah keberanian dalam dirinya untuk mempertahankan hidupnya dengan berbagai macam cara. 19 Menurut OHSAS 18001:2007, pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 adalah: “Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja tenaga kerja maupun orang lain kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu ditempat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dapat dikatakan sebagai suatu pendekatan ilmiah dan praktis dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan keselamatan yang mungkin terjadi”. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 merupakan instrumen yang melindungi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan untuk mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja zero accident. Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya cost, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang.

b. Dasar Hukum Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3