31
Berdasarkan  desain  penelitian  diatas,  maka  ke  4  tahapan  diatas  dapat diuraikan peneliti, seperti berikut:
1. Perencanaan
Dalam  kegiatan  penelitian,  guru  dan  peneliti  membuat  perencanaan dalam  tahapan  perencanaan  ini  diawali  dengan  observasi  dan  diskusi  dengan
guru  kelas  maupun  guru  pendamping.  Kemudian  menentukan  program pembelajaran  bina  diri  buang  air  kecil  terlebih  dahulu  dengan  tepat  dan
sistematis  dengan  mempertimbangkan  berbagai  aspek,  seperti  kemampuan belajar kehidupan sehari-hari khususnya bina diri dan karateristik peserta didik.
Serta merancang atau merencanakan tujuan dari materi yang akan disampaikan, metode ataupun strategi, dan penilaian.
2. Tindakan
Pelaksanaan  tindakan  dilakukan  oleh  peneliti  setelah  perencanaan  sudah disusun.  Maka  selanjutnya  akan  diberikan  tindakan  berikutnya,  pelaksanaan
tindakan  dilakukan  sebanyak  2  kali  pertemuan  dengan  materi  yang  akan diberikan  yaitu  pembelajaran  bina  diri  buang  air  kecil.  Adapun  langkah-
langkah  dalam  pembelajaran  bina  diri  buang  air  kecil  dengan  penggunaan metode latihan sebagai berikut:
a. Kegiatan Awal
1 Anak atau siswa berdoa bersama guru sebelum belajar
2 Apersepsi  seputar  materi  yang  akan  diajarkan  sambil  menyiapkan
peralatan pembelajaran. b.
Kegiatan Inti
32
1 Guru mengajak anak ke toilet.
2 Siswa diminta menyiapkan air, emberbak air dan tissue.
3 Guru  mengajarkan  anak  untuk  menutup  pintu  toilet,  setelah  selesai
buang air kecil. 4
Guru mengajarkan membuka pakaian luar dan digantungkan di tempat yang telah disediakan atau di pintu kamar mandi.
5 Siswa  diminta  membuka  pakaian  dan  kemudian  jongkok  atau  duduk
sesuai model closet. 6
Setelah selesai maka anak perlu mencebok sehingga kemaluan menjadi bersih, setelah itu memakai pakaian luar anak
7 Guru mengajak anak untuk membuka pintu wc.
c. Kegiatan Penutup
1 Guru mengajak anak menyimpulkan dan mengulangi materi yang telah
disampaikan. 2
Anak berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
33
3. Observasi
Menurut  Pardjono  dkk  2007:  29 menyatakan  “bahwa  observasi
berfungsi  sebagai  proses  pendokumentasian  dampak  dari  tindakan  dan penyediaan  informasi  untuk  tahap  refleksi”.  Observasi  yang  dilakukan  dalam
penelitian ini mengamati aktivitas anak pada proses kegiatan belajar mengajar dengan  lembar  observasi  yang  telah  ditetapkan  seperti  respon  anak  pada  saat
pembelajaran dan keaktifan anak dalam belajar. Peneliti  melakukan  pengamatan  secara  cermat  tentang  penggunaan
metode latihan agar dapat membantu anak dalam melatih keterampilan bina diri buang  air  kecil  melalui  latihan  berulang-ulang  pada  anak  dimana  peneliti  ikut
dalam  penelitian  ini  mengamati  aktivitas  anak  pada  proses  kegiatan  belajar mengajar  dengan  lembar  observasi  yang  telah  ditetapkan  seperti  respon  anak
pada  saat  pembelajaran  dan  keaktifan  anak  dalam  belajar.  Kemudian  melihat langsung  anak  melakukan  kegiatan  pembelajaran  bina  diri  buang  air  kecil,
dalam tahapan ini peneliti mengumpulkan data sebanyak-banyaknya.
4. Refleksi