10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Anak Autis
1. Pengertian Anak Autis
Menurut Levy, dkk 2009: 1, bahwa autistik adalah gangguan perkembangan saraf dalam kategori gangguan perkembangan pervasif, yang
ditandai oleh kerusakan parah dan meresap dalam sosialisasi timbal balik, gangguan kualitatif dalam komunikasi, dan perilaku repetitif. Sejalan dengan
pernyataan tersebut Peeters 2004: 15, mengemukakan bahwa autistik merupakan suatu gangguan perkembangan, gangguan pemahaman atau gangguan pervasif,
dan bukan suatu bentuk penyakit mental. Anak-anak dengan autistik sangatlah berbeda dengan anak berkebutuhan khusus lainnya, mereka mempunyai panca
indera yang lengkap, mampu mendengar, melihat, dan merasakan tetapi dengan cara yang mereka temukan sendiri, hal ini dipengaruhi oleh otak yang memproses
setiap informasi dengan cara yang berbeda. Anak autistik merupakan anak yang mengalami gangguan perkembangan
pervasive dengan ditandai gangguan pada aspek komunikasi, perilaku, bahasa, emosi, sosial, dan intelegensi. Gangguan pada enam aspek tersebut merupakan ciri
khas yang terdapat pada anak autistik, karena pada jenis gangguan pervasive lainnya contohnya adalah asperger syndrome, Rett syndrome, Childhood
disintegration disorder, dan PDD-NOS hanya terdapat beberapa aspek yang mengalami gangguan. Hal ini menunjukkan bahwa anak autistik merupakan anak
yang mengalami gangguan paling kompleks dibandingkan dengan jenis gangguan pervasive lainnya.
11
Sutadi Rudi 2011: 25 menjelaskan definisi autis sedikit berbeda dimana autis didefinisikan sebagai gangguan berat yang mempengaruhi cara seseorang
untuk berkomunikasi dan berelasi berhubungan dengan orang lain. Selain itu definisi yang lebih operasional dikemukakan oleh Hogan Joko Yuwono, 2009 :
26, dijelaskan bahwa autis sebagai hambatan perkembangan kompleks yang ciri khas gangguannya terjadi pada usia tiga tahun pertama kehidupan anak. Hambatan
yang terlihat pada aspek bahasa, komunikasi, emosi, perilaku, motorik halus dan kasar, dan interaksi sosial.
Berdasarkan paparan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa autis adalah salah satu sindrom yang terdapat pada kelompok pervasive development disorder
yang memiliki beragam hambatan pada aspek besar yaitu bahasa, komunikasi, interaksi, perilaku. Salah satu pembeda autis dengan sindrom gangguan
perkembangan pervasif adalah gangguan perkembangannya terjadi pada 0-3 tahun kehidupan anak.
2. Karakteristik Anak Autis