38
interaksi, serta gangguan perilaku. Hambatan pada bahasa pada subyek ditandai dengan masih minim dalam penguasaan perbendaharaan kata, cenderung
mengeluarkan kata kata tanpa makna meracau. Selain itu kemampuan buang air kecil yang kurang.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Layanan Autis Yogyakarta yang terletak di Banguncipto, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pemilihan Pusat Layanan Autis Yogyakarta sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut menyelenggarakan pendidikan formal
untuk siswa autis. Setting yang digunakan dalam penelitian ini adalah di dalam kelas.
Setting di dalam kelas dan toilet untuk mengetahui kemampuan bina diri buang air kecil dalam proses pembelajaran dan mengetahui seberapa besar
peningkatan kemampuan bina diri dengan menggunakan metode latihan drill. Penelitian ini dilakukan di Pusat Layanan Autis Yogyakarta, pada
mata pelajaran keterampilan bina diri untuk meningkatkan kemampuan bina diri buang air kecil siswa autis usia 6 tahun di Pusat Layanan Autis
Yogyakarta. 2.
Waktu Penelitian Waktu penelitian yang dibutuhkan yakni selama lima minggu yang
diawali dengan mengurus perijinan, pelaksanaan tindakan, kegiatan setelah tindakan dan pengolahan data hasil tindakan. Apabila siswa masih belum
memenuhi kriteria yang ditentuka yaitu 65 pada kegiatan setelah tindakan
39
siklus I sehingga perlu dilanjutkan dengan tindakan pada siklus II. Adapun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Waktu Penelitian Waktu
Kegiatan Penelitian Minggu 1
Mengurus perijinan penelitian dan melakukan observasi serta melakukan persiapan dengan menghubungi guru
dan siswa.
Minggu 2 Pelaksanaan tes kemampuan awal
Minggu 3 Pelaksanaan tindakan siklus I, pelaksanaan tes setelah
tindakan siklus I dan refleksi. Minggu 4
Melakukan tindakan siklus II dan tes setelah tindakan siklus II.
Minggu 5 Refleksi setelah tindakan siklus II dan pengolahan data
setelah tindakan.
F. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode latihan drill sebagai variabel tindakan. 2.
Kemampuan bina diri buang air kecil sebagai variabel masalah.
G. Teknik Pengumpulan Data