WULAN JURAIDA SINAGA : PENENTUAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER PORTABLE
DR2010, 2014. bervariasi pada berbagai panjang gelombang. Untuk memperoleh tegangan yang
stabil dapat digunakan transformator. Jika potensial tidak stabil, kita akan mendapatkan energi yang bervariasi. Untuk mengompensasi hal ini maka
dilakukan pengukuran transmitan larutan sampel selalu disertai larutan pembanding.
2. Monokromator: Digunakan untuk memperoleh sumber, sinar yang monokromatis. Alatnya dapat berupa prisma ataupun grating. Untuk mengarahkan sinar
monokromatis yang diinginkan dari hasil penguraian ini dapat digunakan celah. 3. Sel absorpsi: Pada pengukuran di daerah tampak kuvet kaca atau kuvet kaca corex
dapat digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah UV kita harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini.
Umumnya tebal kuvetnya adalah 10 mm, tetapi yang lebih kecil ataupun yang lebih besar dapat digunakan. Sel yang biasanya digunakan berbentuk persegi,
tetapi bentuk silinder dapat juga digunakan. 4. Detektor: Peranan detektor penerima adalah memberikan respon terhadap cahaya
pada berbagai panjang gelombang.
2.7. Cara Kerja Spektrofotometer
Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan
dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih fotosel yang cocok 200 nm-650 nm 650
Universitas Sumatera Utara
WULAN JURAIDA SINAGA : PENENTUAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER PORTABLE
DR2010, 2014. nm-1100 nm agar daerah
λ yang diperlukan dapat terliputi. Dengan ruang fotosel dalam keadaan tertutup ”nol” galvanometer dengan menggunakan tombol dark-
current. Pilih h yang diinginkan, buka fotosel dan lewatkan berkas cahaya pada blangko dan ”nol” galvanometer didapat dengan memutar tombol sensitivitas.
Dengan menggunakan tombol transmitansi, kemudian atur besarnya pada 100. Lewatkan berkas cahaya pada larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi
menunjukkan absorbansi larutan sampel Khopkar, 2008.
2.8. Spektrofotometer Portable DR2010
Spektrofotometer portable DR2010 model Hach adalah mikroprosesor yang dikendalikan, instrument ini dengan berkas tunggal single beam untuk pengujian
kolorimetri di laboratorium atau lapangan. Instrumen ini dikalibrasikan selama lebih dari 120 pengukuran kolorimetri yang berbeda dan memungkinkan pengguna untuk
memasuki kalibrasi yang sesuai. Fitur dari instrumen meliputi:
a. Hasil tes ditampilkan dalam persen transmitansi, absorbansi atau konsentrasi. b. Data penyimpanan dan penarikan kembali untuk data logging di lapangan atau
laboratorium. c. Operator-bahasa yang dipilih
d. Mendorong penuh selama pengujian
Universitas Sumatera Utara
WULAN JURAIDA SINAGA : PENENTUAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER PORTABLE
DR2010, 2014. e. Pesan error berguna untuk mengatasi masalah prosedur atau penggunaan
instrumen. f. Timer untuk memonitor waktu reaksi spesifik yang disebut dalam prosedur
pengujian. Interval waktu yang tepat disimpan dalam program untuk tes. Timer juga dapat digunakan secara manual oleh operator independen program tersimpan.
g. Kemampuan antarmuka RS232 memungkinkan printer eksternal atau komputer untuk antarmuka dengan spektrofotometer. Hal ini mudah untuk mengupgrade
perangkat lunak yang dilakukan dengan komputer dan piringan perangkat lunak dari Hach.
h. Program sederhana
memasuki penggunaan
atau metode
baru Hach.
Spektrofotometer ini juga beroperasi dengan daya baterai Hach, 1999.
2.9. Hukum Dasar Spektroskopi Absorpsi