Latar Belakang Penentuan Kadar Klorida Pada Air Sumur Dan Air Limbah Dengan Spektrofotometer Portable DR/2010

WULAN JURAIDA SINAGA : PENENTUAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER PORTABLE DR2010, 2014. BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air di permukaan bumi ini terdiri atas 97 air asin di lautan, 2 masih berupa es, 0,0009 berupa danau, 0,00009 merupakan air tawar di sungai dan sisanya merupakan air permukaan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia, tumbuhan dan hewan yang hidup di daratan. Perairan alami mempunyai sifat yang dinamis dan aliran energi yang kontinyu selama sistem di dalamnya tidak mengalami gangguan atau hambatan, antara lain dalam bentuk pencemaran. Seiring dengan meningkatnya kemajuan di sektor industri, semakin meningkat pula masalah pencemaran di Indonesia. Masuknya limbah industri ke dalam suatu perairan dapat menyebabkan menurunnya kualitas perairan tersebut Nugroho, 2006. Notoatmodjo 2007 mengemukakan bahwa air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat- tempat umum lainnya dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup. Sifat-sifat kimia-fisika air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran air adalah: nilai pH, keasaman, alkalinitas, suhu, Universitas Sumatera Utara WULAN JURAIDA SINAGA : PENENTUAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER PORTABLE DR2010, 2014. oksigen terlarut, karbondioksida bebas, warna, kekeruhan, jumlah padatan, nitrat, amoniak, fosfat, daya hantar listrik, klorida, dan lain-lain Kristanto, 2004. Klorida merupakan zat-zat anorganik yang larut, mereka tidak dipengaruhi oleh sedimentasi atau oleh proses-proses biologis. Kotoran manusia, khususnya urine, mengandung sejumlah klorida oleh karena sebagian dari pada garam yang terdapat di dalam makanan dan minuman turut dibuang dalam sampah tubuh itu. Tubuh manusia mengeluarkan delapan sampai lima belas gram sodium klorida seharinya. Oleh sebab itu, air limbah mengandung kadar klorida yang lebih tinggi dari pada di dalam persediaan air kota Mahida, 1984. Slamet 2002 mengemukakan bahwa klorida adalah senyawa halogen klor Cl. Toksisitasnya tergantung pada gugus senyawanya. Misalnya NaCl sangat tidak beracun. Di Indonesia, klor digunakan sebagai desinfektan dalam penyediaan air minum. Dalam jumlah yang banyak, Cl akan menimbulkan rasa asin, korosi pada pipa sistem penyediaan air panas. Sebagai desinfektan, residu klor didalam penyediaan air sengaja dipelihara, tetapi klor ini dapat terikat pada senyawa organik dan membentuk halogen-hidrokarbon banyak diantaranya dikenal sebagai senyawa- senyawa karsinogenik. Analisis spektrofotometri digunakan suatu sumber radiasi yang menjorok ke dalam daerah ultraviolet spektrum itu. Dari spektrum ini, dipilih panjang-panjang gelombang tertentu dengan lebar pita kurang dari 1 nm. Instrumen yang digunakan adalah spektrofotometer, dan instrumen ini sebenarnya terdiri dari dua instrumen Universitas Sumatera Utara WULAN JURAIDA SINAGA : PENENTUAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER PORTABLE DR2010, 2014. dalam satu kotak sebuah spektrometer dan sebuah fotometer. Sebuah spektrometer optis adalah sebuah instrumen yang mempunyai sistem optis yang dapat menghasilkan sebaran dispersi radiasi elektromagnet yang masuk, dan dapat dilakukan pengukuran kuantitas radiasi yang diteruskan pada panjang gelombang terpilih dari jangka spektral itu. Sebuah fotometer adalah piranti untuk mengukur intensitas radiasi yang diteruskan atau suatu fungsi intensitas ini. Bila digabungkan dalam spektrofotometer, spektrometer dan fotometer ini digunakan secara gabungan untuk menghasilkan suatu isyarat yang berpadanan dengan selisih antara radiasi yang diteruskan oleh bahan pembanding dan radiasi yang diteruskan oleh contoh pada panjang-panjang gelombang yang terpilih. Keuntungan utama dari metode spektrofotometri adalah metode yang memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil Basset dkk, 1994. Oleh karena itu, peneliti tertarik membuat karya ilmiah yang berjudul “Penentuan Kadar Korida Pada Air Sumur Dan Air Limbah Dengan Spektrofotometer Portable DR2010”.

1.2. Rumusan Masalah