40
Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat
disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng
skewness ke kiri maupun ke kanan atau normal. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal
plot, terlihat titik-titik menyebar, di sekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat
disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.
4.3.2 Uji Multikolonieritas
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolonieritas adalah dengan melihat besaran korelasi antar variabel
independen dan besarnya tingkat kolonieritas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tolerance 0,10 dan VIF 10. Berikut ini disajikan tabel hasil
pengujian.
Tabel 4.5 Nilai Collinearity Statistics
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
LN_ROI 1.000
1.000 LN_Arus_Kas_Operasi
1.000 1.000
Sumber : Data yang diolah Penulis, 2012 Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independen
memili nilai tolerance lebih dari 0,10 yaitu 1,00 yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga
Universitas Sumatera Utara
41
menunjukkan hal yang sama dimana variabel independen memiliki nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,00. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan
bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model ini.
4.3.3 Uji Heterokedastisitas
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalah dengan melihat plot gtafik yang dihasilkan dari
pengolahan data dengan menggunakan program SPSS. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit,
maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas atau terhadi komokedastisitas.
Berikut ini dilampirkan grafik scatterplot untuk menganalisis apakah terjadi heterokedastisitas atau terjadi homokedastisitas dengan mengamati
penyebaran titik-titik pada gambar.
Universitas Sumatera Utara
42
Gambar 4.5 Scatterplot
Sumber : Data yang diolah Penulis, 2010
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y,
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Adanya titik-titik yang menyebar menjauh dari titik-titik
yang lain dikarenakan adanya data observasi yang sangat berbeda dengan data observasi yang lain.
4.3.4 Uji Autokorelasi