46
terhadap DPR secara individual. Signigikansi 0,053 menyimpulkan bahwa signifikansi penelitian 0,05 0,053 0,05, maka Ha ditolak dan Ho
diterima, artinya arus kas operasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap DPR.
4.5.3 Uji Simultan F Test
Untuk t digunakan untuk menguji signifikansi konstanda dari setiap variabel independennya. Berikut ini merupakan hasil pengolahan data
dengan menggunakan software SPSS versi 17.
Tabel 4.11 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
2,486 2
1,243 2,082
0,137
a
Residual 26,866
45 0,597
Total 29,352
47 a. Predictors: Constant, LN_Arus_Kas_Operasi, LN_ROI
b. Dependent Variable: LN_DPR Sumber : Data yang diolah Penulis, 2012
Dari uji ANOVA atau F test diperoleh F hitung sebesar 2,082 dengan tingkat signifikan 0,137 sedangkan F tabel sebesar 3.204 dengan
signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Return on Invesment ROI dan arus kas operasi tidak berpengaruh secara
Universitas Sumatera Utara
47
simultan dan signifikan terhadap DPR karena F hitung F tabel 2,082 3,204 dan signifikansi penelitian 0,05 0,137 0,05, dengan demikian
Ha ditolak dan Ho diterima, atau return on investment dan arus kas operasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap dividend payout ratio.
Hasil analisis regresi juga dapat dilihat dari tabel dibawah ini dengan menggunakan bantuan software SPSS 17
Tabel 4.8 Analisis Hasil Regresi
Model Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 Constant
0,884 1,349
LN_ROI 0,064
0,129 LN_Arus_Kas_Operasi
0,097 0,049
Sumber : Data yang diolah Penulis, 2012 Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai berikut:
LN_DPR = 0,884 + 0,064 ROI + 0,097 Arus Kas Operasi + ε
Keterangan: 1
Konstanda sebesar 0,884 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X
1
= 0 dan X
2
= 0 maka DPR sebesar 0,884. 2
β
1
sebesar 0,064 menunjukkan bahwa setiap kenaikan laba bersih sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan DPR sebesar 0,064 dengan
asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
48
3 Β
2
sebesar 0,097 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada arus kas operasi akan diikuti oleh kenaikan DPR sebesar 0,097 dengan asumsi
variabel lain tetap.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian