26
8. Evaluasi ketahanan struktur oleh program analisis struktur
a. Struktur Atap
Hasi running analisis struktur atap baja menggunakan SAP 2000 akan menghasilkan gaya-gaya dalam akibat dari pembebanan struktur. Gaya-gaya
tersebut akan menjadi data dalam menghitung ketahanan struktur. Ketahanan struktur atap baja akan dihitung oleh program SAP 2000 dengan prinsip perhitungan
metode AISC LRFD-99. b.
Struktur Gedung
Hasil analisis struktur pada elemen struktur balok dan kolom pada ETABS akan memberikan informasi output hasil gaya-gaya dalam yang kemudian dihitung
oleh ETABS dengan prinsip perhitungan metode ACI 318-08 untuk memperoleh kebutuhan luasan tulangan lentur, geser dan torsi. Pada tahapan evaluasi, penulis
akan mengindentifikasi balok dan kolom yang terindikasi lemah overstress yang ditandai warna merah oleh program ETABS. Overstress atau OS yang terjadi pada
elemen struktur disebabkan karena elemen struktur tersebut lemah terhadap gaya lentur ataupun gaya geser.
Evaluasi ketahanan elemen struktur balok dan kolom terhadap beban lentur ataupun geser dapat diketahui setelah melakukan analisis pada program ETABS
dengan menjalankan Start DesignCheck of Structures. Studi penelitian ini akan fokus membahas evaluasi struktur balok dan kolom terhadap kekuatan lentur dan
geser.
Evaluasi Balok yang Lemah terhadap Beban Lentur
Balok yang lemah terhadap beban lentur diketahui melalui hasil analisa perhitungan secara manual mengunakan metode analisis kesetimbangan gaya
akibat tegangan dan regangan pada balok dan faktor reduksi sesuai SNI 03-2847- 2013. Struktur balok yang dikatakan aman terhadap beban lentur, apabila kekuatan
lentur nominal pada penampang balok lebih besar dari gaya momen terfaktor. Evaluasi Balok yang Lemah terhadap Beban Geser
Balok yang lemah terhadap beban geser diketahui melalui hasil analisa perhitungan secara manual mengunakan metode analisis kemampuan balok dalam
memikul gaya geser yang ditahan oleh beton dan tulangan serta faktor reduksi sesuai SNI 03-2847-2013. Struktur balok yang dikatakan aman terhadap beban
geser, apabila kekuatan geser nominal pada penampang balok lebih besar dari gaya geser terfaktor.
Evaluasi Kolom yang Lemah terhadap Beban Lentur
Hasil analisis struktur program ETABS akan menunjukkan elemen kolom yang mengalami overstress terhadap beban lentur ditandai dengan kolom tersebut
berwarna merah yang artinya bahwa nilai rasio kapasitas kolom terhadap beban melebihi 0.95. Nilai rasio tersebut dapat ditampilkan melalui menu menu toolbar
DesignConcrete Frame DesignDisplay Design InfoDesign OutputColumn P-M-M Interactions Ratios. Data nilai rasio tersebut secara detail dapat ditampilkan
setelah menunjuk batang yang ditinjau dan memilih tampilan menu Summary. Pada tampilan Summary, nilai rasio yang melebihi 0.95 akan disimbolkan dengan
keterangan OS35. Overstress terjadi akibat kolom tidak mampu memikul beban