12
Tinjauan Pembebanan Dinamik untuk Gempa
Tinjauan pembebanan dinamik untuk gempa berdasarkan SNI 03-1726-2012 antara lain:
1. Gaya Geser Dasar Seismik Respons Ragam Pertama V
1
Besarnya gaya geser dasar seismik respons ragam pertama V
1
untuk arah-x B-T dan arah-y U-S menggunakan prosedur gaya lateral ekivalen, harus dihitung
berdasarkan SNI 03-1726-2012 pasal 7.8.1 melalui persamaan 7. V
1
= Cs.Wt 7
Keterangan : Wt = Jumlah berat seismik efektif
Cs = Koefisien desain seismik
2. Koefisien Respons Seismik Cs
Penentuan koefisien respons seismik Cs didasarkan pada SNI 03-1726-2012 pasal 7.8.1.1. Koefisien respons seismik ditinjau dari arah arah-x B-T dan arah-y
U-S dihitung menggunakan persamaan 8, 9 dan 10. Cs minimum = 0.044.SDs.Ie 0.01
8 Cs maksimum = SDS.IeR
9 Cs hitungan = SD1.IeT.R
10 Keterangan:
Ie = Faktor keutamaan gempa SNI 03-1726-2012 pasal 4.1.2 R = Koefisien modifikasi pasal SNI 03-1726-2012 pasal 7.2.2
Tabel 4 Faktor keutamaan gempa berdasarkan SNI 03-1726-2012 pasal 4.1.2 Kategori Risiko
Faktor keutamaan gempa Ie I atau II
1.00 III
1.25 IV
1.50
3. Periode Getar Fundamental Ta
Penentuan nilai periode getar fundamental didasarkan pada SNI 03-1726- 2012 pasal 7.8.2, untuk periode getar fundamental suatu bangunan dibatasi nilai
maksimum dan nilai minimum. Periode getar fundamental untuk nilai maksimum ditinjau dari arah-x B-T dan arah-y U-S dihitung dengan persamaan 11.
Ta maksimum = Cu.Ta minimum 11
Koefisien Cu ditentukan melalui Tabel 5. Tabel 5 Koefisien untuk batas atas pada perioda yang dihitung berdasarkan SNI 03-
1726-2012 Parameter percepatan respons spektral desain pada 1 detik
SD
1
Koefisien Cu
0.40 1.40
0.30 1.40
0.20 1.50
0.15 1.60
0.10 1.70
13 Periode getar fundamental untuk nilai minimum ditinjau dari arah-x B-T
dan arah-y U-S dihitung dengan persamaan 12 Ta minimum = Ct.Hn
x
12 Keterangan:
Hn
x
adalah ketinggian struktur, dalam m, di atas dasar sampai tingkat tertinggi struktur, koefisien Ct dan x ditentukan dari Tabel 6.
Tabel 6 Nilai parameter perioda pendekatan Ct dan x berdasarkan SNI 03-1726-
2012 Tipe Struktur
Ct x
Sistem rangka pemikul momen di mana rangka memikul 100 persen gaya gempa yang disyaratkan dan
tidak dilingkupi atau dihubungkan dengan komponen yang lebih kaku dan akan mencegah rangka dari
defleksi jika dikenai gaya gempa :
Rangka baja pemikul momen 0.0724
0.80 Rangka beton pemikul momen
0.0466 0.90
Rangka baja dengan bresing eksentris 0.0731
0.75 Rangka baja dengan bresing terkekang terhadap tekuk
0.0731 0.75
Semua sistem struktur lainnya 0.0488
0.75
4. Gaya Geser Dasar Seismik Spektrum Respons Ragam V
t
Pemodelan ETABS dapat menghitung besarnya nilai story shears. Nilai story shear pada lantai dasar merupakan gaya geser dasar seismik respons spektrum yang
dapat diperoleh dari hasil running analisis program ETABS.
5. Faktor Skala Gaya untuk Gaya Geser Dasar Seismik Spektrum Respons
Ragam
Berdasarkan SNI 03-1726-2012 pasal 7.9.4.1, apabila nilai gaya geser dasar seismik respons spektrum Vt lebih kecil 85 dari gaya geser dasar yang dihitung
menggunakan prosedur gaya lateral ekivalen V
1
, maka nilai gaya Vt harus dikalikan dengan faktor skala. Nilai faktor skala tersebut dapat dihitung dengan
persamaan 13. Faktor skala =
. � �
1 13
6. Faktor Redudansi ρ untuk Kategori Desain Seismik D sampai F
Berdasarkan SNI 03-1726-2012 pasal 7.3.4.2, untuk struktur yang dirancang
pada kategori desain seismik D, E atau F, maka
ρ harus sama dengan 1.3 artinya apabila ditemukan pada lantai tertentu tidak memenuhi nilai 35 dari Vt, maka
nilai gaya geser lantai tiap lantai harus dikalikan dengan ρ = 1.3. Jika tiap lantai
memenuhi 35 dari Vt, maka diizinkan nilai ρ = 1.
Kondisi Tanah
Menurut BSN 2012 dalam SNI 03-1726-2012 menjelaskan bahwa jenis kelas situs tanah dapat diketahui melalui parameter antara lain: nilai Vs Kecepatan
14 rata-rata gelombang geser, N Tahanan penetrasi standar lapangan rata-rata, N
ch
Tahanan penetrasi standar rata-rata untuk lapisan tanah non-kohesif, dan S
u
Kuat geser niralir rata-rata Tabel 7.
Tabel 7 Klasifikasi situs berdasarkan SNI 03-1726-2012
Kelas Situs Vs ms
N atau N
ch
S
u
SA Batuan keras 1500
NA NA
SB Batuan 750 sampai 1500
NA NA
SC Tanah keras, Sangat padat dan batuan
lunak 350 sampai 750
50 100
SD Tanah sedang 175 sampai 350
15 sampai 50 50 sampai 100
SE Tanah lunak 175
15 50
atau setiap profil tanah yang mengandung lebih dari 3 m tanah dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Indeks Plastisitas, PI 20
2. Kadar air, w 40 dan
Kuat geser niralir, S
u
25 Kpa SF Tanah khusus, yang
membutuhkan investigasi geoteknik
spesifik dan analisis respons spesifik-situs
yang mengikuti pasal 6.9.1
Setiap profil lapisan tanah yang memiliki salah satu atau lebih dari karakteristik berikut:
Rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat
beban gempa seperti mudah likuifaksi, lempung sangat sensitif, tanah tersementasi lemah.
Lempung sangat organik dan atau gambut
ketebalan H 3 m.
Lempung berplastisitas sangat tinggi ketebalan H 7.5 m dengan Indeks Plastisitas PI 75
Lapisan lempung lunaksetengah teguh dengan
ketebalan H 35 m dengan Su 50 Kpa.
Catatan: NA tidak dapat dipakai
Grafik Respons Spektra
Respons spektrum merupakan grafik hubungan nilai puncak respons struktur percepatan akibat gempa sebagai fungsi dari periode natural sistem struktur.
Spektrum gempa dibuat berdasarkan peta gempa Indonesia 2010. Pembuatan spektrum gempa disesuaikan dengan letak geografis dan kategori kelas jenis situs
tanah bangunan. Pembuatan grafik respons spektra dipengaruhi oleh data nilai parameter percepatan respons spektral desain dan nilai periode getar fundamental.
Nilai parameter percepatan respons spektral desain dipengaruhi oleh jenis kelas situs tanah. Jika kelas situs tanah telah diketahui, maka selanjutnya dapat ditentukan
parameter- parameter percepatan gempa untuk pembuatan grafik respons spektrum, antara lain:
1. Parameter percepatan terpetakan
Parameter percepatan batuan dasar pada perioda pendek Ss dan percepatan batuan dasar pada perioda 1 detik S
1
harus ditetapkan masing-masing dari respons spektral percepatan 0.2 detik dan 1 detik dalam peta gerak tanah seismik SNI 03-
1726-2012. Nilai Ss dan S
1
dapat juga diperoleh melalui hasil analisa website
15 aplikasi desain spektra Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman PUSKIM,
Kementrian Pekerjaan Umum.
2. Paramater respons spektral percepatan gempa maksimum yang
dipertimbangkan risiko-tertarget MCER Penentuan parameter respons spektral percepatan gempa MCER di
permukaan tanah, diperlukan suatu faktor amplifikasi seismik pada perioda 0.2 detik dan perioda 1 detik. Faktor amplifikasi meliputi faktor amplifikasi getaran
terkait percepatan pada getaran perioda pendek Fa dan faktor amplifikasi terkait percepatan yang mewakili getaran perioda 1 detik Fv. Parameter percepatan
respons spektral MCE
R
pada perioda pendek S
MS
dan perioda 1 detik S
M1
yang disesuaikan dengan pengaruh klasifikasi situs, harus ditentukan dengan persamaan
14 dan 15. S
MS
= Fa.Ss
14 S
M1
= Fv.S
1
15 Penentuan koefisien situs Fa Koefisien situs untuk perioda pendek pada
perioda 0.2 detik ditentukan berdasarkan nilai Ss Tabel 8. Penentuan koefisien situs Fv Koefisien situs untuk perioda panjang pada perioda 1 detik ditentukan
berdasarkan nilai S
1
Tabel 9. Tabel 8 Koefisien situs, Fa berdasarkan SNI 03-1726-2012
Kelas Situs
Parameter respons spektral percepatan gempa MCE
R
terpetakan pada perioda pendek, T = 0.2 detik, Ss Ss 0.25
Ss = 0.5 Ss= 0.75 Ss = 1
Ss 1.25 SA
0.8 0.8
0.8 0.8
0.8 SB
1.0 1.0
1.0 1.0
1.0 SC
1.2 1.2
1.1 1.0
1.0 SD
1.6 1.4
1.2 1.1
1.0 SE
2.5 1.7
1.2 0.9
0.9 SF
SS
b
Tabel 9 Koefisien situs, Fv berdasarkan SNI 03-1726-2012 Kelas
Situs Parameter respons spektral percepatan gempa MCE
R
terpetakan pada perioda 1 detik, S
1
S
1
0.1 S
1
= 0.2 S
1
= 0.3 S
1
= 0.4 S
1
0.5 SA
0.8 0.8
0.8 0.8
0.8 SB
1.0 1.0
1.0 1.0
1.0 SC
1.7 1.6
1.5 1.4
1.3 SD
2.4 2.0
1.8 1.6
1.5 SE
3.5 3.2
1.8 2.4
2.4 SF
SS
b
Untuk nilai - nilai antara pada Ss ditabel 2 dan pada S
1
ditabel 3, dapat dilakukan interpolasi linier. Nilai SS
b
merupakan parameter nilai yang memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons situs-spesifik, lihat pasal 6.10.1 pada SNI 03-1726-2012.