Anestesia dan penanganan nyeri c. Kelainan yang mengancam jiwa dan kegawatdaruratan Kelainan kardiovaskular e. Kelainan kulit Kelainan mata dan telinga g. Kelainan saluran cerna Kelainan perkemihan dan kelamin i. Kelainan obstetrik dan ginekologi Peny

Arsita Eka Prasetyawati, dr., M.Kes Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Page 10

k. Menjunjung tinggi aspek etika pelayanan kedokteran 3. Mengkoordinasikan layanan kesehatan

a. Dengan keluarga pasien 1 Penilaian keluarga

2 Menyelenggarakan pertemuan keluarga pasien 3 Pembinaan dan konseling keluarga

b. Dengan masyarakat 1 Penilaian kesehatan masyarakat dan epidemiologi

2 Pemeriksaan penilaian masyarakat 3 Mengenali dan memanfaatkan sumber daya masyarakat 4 Program pencegahan dan pendidikan bagi masyarakat 5 Advokasi pembelaan kepentingan kesehatan masyarakat

4. Menangani masalah – masalah kesehatan yang menonjol a. Kelainan alergik

b. Anestesia dan penanganan nyeri c. Kelainan yang mengancam jiwa dan kegawatdaruratan

d. Kelainan kardiovaskular e. Kelainan kulit

f. Kelainan mata dan telinga g. Kelainan saluran cerna

h. Kelainan perkemihan dan kelamin i. Kelainan obstetrik dan ginekologi

j. Penyakit infeksi k. Kelainan muskuloskeletal

l. Kelainan neoplastik m. Kelainan neurologi

n. Psikiatri 5. Melaksanakan profesi dalam tim penyedia kesehatan

a. Menyusun dan menggerakkan tim b. Kepemimpinan

c. Ketrampilan manajemen praktik

Arsita Eka Prasetyawati, dr., M.Kes Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Page 11

d. Pemecahan masalah konflik e. Peningkatan kualitas

Ikatan Dokter Indonesia, Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga Indonesia, Kolegium Ilmu Kedokteran Keluarga Indonesia, 2007. D. KARAKTERISTIK PELAYANAN DOKTER KELUARGA Pelayanan dokter keluarga mempunyai beberapa karakteristik yang menurut para ahli dibedakan dan diuraikan sebagai berikut : 1. Lan R. McWhinney 1981: a. Lebih mengikatkan diri pada kebutuhan pasien secara keseluruhan, bukan pada disiplin ilmu kedokteran, kelompok penyakit atau teknik - teknik kedokteran tertentu. b. Berupaya mengungkapkan kaitan munculnya suatu penyakit dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. c. Menganggap setiap kontak dengan pasiennya sebagai suatu kesempatan untuk menyelenggarakan pelayanan pencegahan penyakit atau pendidikan kesehatan. d. Memandang dirinya sebagai masyarakat yang berisiko tinggi. e. Memandang dirinya sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan yang tersedia di masyarakat. f. Diselenggarakan dalam suatu daerah domisili yang sama dengan pasiennya. g. Melayani pasien di tempat praktek, di rumah dan di rumah sakit. h. Memperhatikan aspek subjektif dari ilmu kedokteran. i. Diselenggarakan oleh seorang dokter yang bertindak sebagai manager dari sumber - sumber yang tersedia. 2. Lynn P. Carmichael 1973 menyusun karakteristik pelayanan dokter keluarga tersendiri : a. Berorientasi pada pencegahan penyakit serta pemeliharaan kesehatan. Arsita Eka Prasetyawati, dr., M.Kes Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Page 12 b. Berhubungan dengan pasien sebagai anggota dari unit keluarga, memandang keluarga sebagai dasar dari suatu organisasi sosial dan atau suatu kelompok fungsional yang saling terkait, pada mana setiap individu membentuk hubungan tingkat pertama. c. Memanfaatkan pendekatan menyeluruh, berorientasi pada pasien dan keluarganya dalam menyelenggarakan setiap pelayanan kesehatan.

d. Mempunyai ketrampilan