rugi, celaka dan penuh penyesalan. Semua harta kekayaan dan hasil usahanya sia-sia dan takkan dapat menolongnya.
g. Strategi Hidup : Ialah menjadikan seluruh aktivitas hidup, dari mulai bangun tidur
sampai tidur lagi sebagai ibadah. Kita harus menjadikan bangun tidur, mandi, berpakaian, makan dan minum, kuliah, bekerja, olahraga, hiburan, berorganisasi dan
lain sebagai ibadah dan berpahala. Sungguh amat rugi jika akitivitas kita tidak dijadikan sebagai ibadah.
h. Target Hidup
:
Target hidup mukmin adalah menjadi insan TAQWA, yakni kumulatif antara iman, Islam dan Ihsan. Imam adalah akidah yang kokoh dan lurus,
Islam adalah taat melaksanakan syari’ah ibadah, sedangkan ihsan adalah berakhlak mulia, baik dalam hablum minallah, hamblum minannas, maupun hablum minal
‘alam. Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi, wiqayatan yang artinya hidup hati-hati. Orang taqwa adalah orang yang senantiasa berhati-hati dalam segala hal, baik dalam
melakukan ibadah mahdhah maupun mu’amalah. Aktivitas yang termasuk ibadah mu’amalah adalah kegiatan politik siyasah, ekonomi iqtishadiyah, kebudayaan
Tsaqafah, Pidana hudud wa al-qishash, serta pertahanan adh-Dhifa’. Jika semua itu dilakukan dengan hati-hati, disebutlah manusia taqwa. Orang yang bertaqwa
bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, tetapi jika dia berbuat salah pun bukan karena kecerobohan, tetapi setelah berhati-hati. Dan setelah itu ia langsung
bertaubat, tidak menangguhkannya.
i. Buku Panduan manusia: Supaya manusia bisa mencapai visi, mampu laksanakan
misi, serta sanggup mencapai tujuan dan target perjuangan perlu memiliki SOP Standard Operasional Prosedure atau manhaj yang tiada lain adalah Alqur’an dan
Sunnah Rasulullah saw. “Katakan, jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku nabi. Nabi bersabda :”Aku tinggalkan dua pusaka padamu, jika kamu berpegang
teguh kepada keduanya, sampai kapanpun kamu tidak akan tersesat, yakni kitab Allah, Alqur’an serta sunnah rasulullah saw”. Menanggalkan SOP pasti akan banyak
menuai kesulitan. Neraca amalnya di akhirat kelak, pasti kacau dan tak dapat dipertanggung jawabkan meskipun selama di dunia, ia mendapat puluhan bintang
jasa dan sederet penghargaan, namun tetap saja ia masuk neraka yang panasnya tiada terkira. Naudzubillahi min dzalik.
41
j. Objek yang dicari Manusia : ialah untuk mencapai kebahagiaan akhirat dengan