Visi Manusia : Visi adalah gambaran besar tentang cita-cita masa depan yang harus Misi manusia : Misi manusia adalah untuk beribadah kepada Allah swt. :”Dan kami Tujuan Hidup Manusia

diri dan keluarga sendiri. Apabila seseorang panjang umurnya dan baik amalnya, itu lebih baik. Hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Sofwan Abdullah ibn Basyar al-Aslamy : Rasulullah bersabda : “ Sebaik-baiknya orang adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. 24

d. Visi Manusia : Visi adalah gambaran besar tentang cita-cita masa depan yang harus

diraih. Semua muslim harus memiliki visi fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah. Ukurannya adalah sejauh mana dia berusaha menegakkan nilai-nilai Alqur’an di muka bumi. Capaian di dunia berupa gelar akademik, jabatan, dan harta hanyalah batu loncatan, bukan tujuan akhir. Sungguh sangat rugi jika capaian yang bersifat duniawi itu tidak berubah menjadi pahala. Dalam hal ini perlu disadari bahwa dunia ini bagi orang kafir adalah masa panen sedangkan dunia bagi orang muslim adalah masa menanam. Dunia bagi orang kafir adalah surga yang serba boleh, sedangkan bagi muslim, dunia ini bagai penjara, banyak hal yang dilarang. Selain itu perlu juga dimengerti bahwa kebahagiaan dunia adalah “tathmainnul qulub” yakni ketenangan hati. Jika hati merdeka dan tenang karena beriman kepada Allah, itulah sukses dunia.

e. Misi manusia : Misi manusia adalah untuk beribadah kepada Allah swt. :”Dan kami

tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu”. al- Dzariyat [51] : 56. Beribadah artinya melakukan aktivitas lahir batin yang sesuai dengan kehendak Allah, baik ibadah ritual maupun ibadah mu’amalah. Ibadah muamalah ini adalah mengelola bumi dan segala isinya, baik sumber daya insani maupun sumber daya alam untuk kesejahteraan umat manusia. Indikator Khalifah adalah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Jika manusia tidak mampu mengelola bumi untuk kebaikan, malah ia berbuat fasad kerusakan baik di darat, laut maupun di udara, dapat dikatakan manusia itu telah gagal melaksanakan misinya. Kelak ia akan berhadapan dengan “meja hijau” di pengadilan akhirat. Tak ada satupun yang bisa menolongnya.

f. Tujuan Hidup Manusia

: Tujuan hidup manusia adalah Mardhatillah atau mencapai rida Allah. Apabila seseorang bergelar profesor doktor, berpangkat jenderal, berkedudukan tinggi dan dihormati orang banyak, rumah mewah, mobil mahal, deposito melimpah, bahkan masuk ke dalam deretan orang-orang hebat dengan sejumlah bintang jasa, tetapi jika pada akhir kematiannya tidak diridai Allah swt, pasti 24 Muh. Ibn Isya Abu Isa Al-Tirmidzi, Sunan al-Tirmidzi, penerbit , Dar al-Ihya Turasy al-‘Araby, Bairut, t.t, Juz IV, bab al-Umr li almukmin, no. Hadits 2329, hlm. 565 40 rugi, celaka dan penuh penyesalan. Semua harta kekayaan dan hasil usahanya sia-sia dan takkan dapat menolongnya.

g. Strategi Hidup : Ialah menjadikan seluruh aktivitas hidup, dari mulai bangun tidur