Adapun kegiatan penelitian ini telah dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan
· Menyusun proposal sebagai awalan melakukan kegiatan penelitian. · Mengurus perijinan penelitian : Universitas Negeri Sebelas Maret,
KesBangLinMas, Dan Kalurahan lokasi penelitian yaitu Kauman. · Melakukan survei awal ke Kauman, melakukan observasi secara sepintas,
dan mendatangi kelurahan Kauman menanyakan tentang jumlah pengusaha batik yang ada di Kauman.
· Mendatangi Kesekretariatan Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman, kemudian bertemu dengan sekretaris paguyuban menanyakan segala
sesuatu yang berkaitan dengan industri batik di Kauman. · Dari segala macam bentuk informasi yang telah diperoleh kemudian
peneliti memperbaiki proposal penelitian yang telah disusun, dan melakukan pengembangan pedoman pengumpulan data daftar pertanyaan
dan petunjuk observasi.
b. Pengumpulan data
· Mengumpulkan data di lokasi penelitian yaitu di Kauman dengan melakukan, wawancara mendalam kepada pengusaha batik yang ada di
Kauman dan meminjam dokumen data sekunder dari Kantor Kelurahan Kauman Surakarta untuk kemudian difotocopy.
· Mencatat kembali hasil dari wawancara yang sudah dilakukan dan menelaahnya kembali, mana data yang perlu dikembangkan menjadi
pertanyaan lebih lanjut dan mana data yang tidak perlu ditanyakan lagi, supaya untuk pengumpulan data selanjutnya berjalan dengan lebih baik.
· Sebelum kegiatan pengumpulan data, selanjutnya peneliti terlebih dahulu menentukan strategi, cara dan usaha, memperoleh informan berikut,
karena mengingat kondisi pengusaha yang cukup sulit ditemui banyak kesibukan.
c. Analisis data
· Melakukan verifikasi dan validasi data kroscek data yang diperoleh pada informan pertama ke informan selanjutnya, dan ini berjalan begitu
seterusnya sampai kepada informan terakhir. Kegiatan analisis data yang berupa verifikasi dan validasi data kroscek data dari satu sumber ke
sumber lain, apakah ada keterkaitan dan perbedaan dari data yang diperoleh, dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengumpulan data
wawancara informan · Setelah transkip hasil wawancara disusun dalam teks naratif yang mana
kegiatan tersebut telah dilakukan sebagian pada waktu pengumpulan data peneliti membuat bentuk sajian data, dalam bentuk matrik hasil
wawancara. · Kemudian peneliti memasukkan data hasil wawancara kedalam matrik
yang telah dibuat, data yang dimasukkan ke matrik adalah data yang telah direduksi dibuang yang tidak perlu oleh peneliti.
· Dari matrik hasil wawancara yang telah dibuat, peneliti kemudian membuat simpulan dari tiap matrik dan mengkaji lebih lanjut keterkaitan
hubungan modal sosial dengan keberlangsungan usaha. Setelah pengkajian dilakukan peneliti mencoba menelaah keterkaitan ini dengan teori yang
dipakai peneliti, apakah sesuai. Hal ini semua dilakukan guna penyusunan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian.
d. Penyusunan Laporan