mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, terkhusus dalam bidang sumber daya air dan konservasi air demi kebutuhan dan kelangsungan
hidup manusia dan ekosistemnya.
E. Metode Penelitian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Metode mempunyai definisi cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki. Kata penelitian secara ilmiah, dilakukan oleh manusia, untuk menyalurkan hasrat ingin tahu yang telah mencapai taraf ilmiah,
yang disertai dengan suatu keyakinan bahwa setiap gejala akan dapat ditelaah dan dicari hubungan sebab-akibatnya atau kecenderungan-kecenderungan yang
timbul
10
. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mempunyai beberapa metode antara lain:
1. Jenis Penelitian
Penelitian hukum sebagai suatu aktivitas ilmiah senantiasa harus dikaitkan dengan arti yang dapat diberikan pada hukum, yang berkaitan dengan metode
pendekatan yang digunakan. Menurut Soerjono Soekanto dan Purnadi Purba caraka,hal ini meliputi.
11
a. hukum dalam arti ilmu pengetahuan; b. hukum dalam arti disiplin atau sistem ajaran tentang kenyataan;
c. hukum dalam arti kaidah dan norma;
10
Soerjono soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet III, Jakarta, 1984, hal. 3.
11
Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka, Perihal Penelitian Hukum, Alumni Bandung, 1979, hal. 65.
d. hukum dalam arti tata hukum atau hukum positif tertulis; e. hukum dalam arti keputusan pejabat;
f. hukum dalam arti petugas; g. hukum dalam arti proses pemerintahan;
h. hukum dalam arti perilaku yang teratur dan ajeg; i. hukum dalam arti jalinan nilai-nilai.
Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris atau yuridis sosiologis. Dalam pendekatan yuridis
sosiologis, hukum sebagai law in action, dideskripsikan sebagai gejala sosial yang empiris. Dengan demikian hukum tidak sekedar diberikan arti sebagai jalinan
nilainilai, keputusan pejabat, jalinan kaidah dan norma, hukum positif tertulis, tetapi juga dapat diberikan makna sebagai sistem ajaran tentang kenyataan,
perilaku yang teratur dan ajeg, atau hukum dalam arti petugas. Pada skripsi ini menggunakan penelitian terhadap azas-azas hukum
empiris, yaitu penelitian terhadap unsur-unsur hukum yang dilakukan dengan cara hukum. Baik unsur ideal yang menghasilkan kaidah-kaidah hukum melalui filsafat
hukum, maupun dan unsur nyata yang terjadi dimasyarakat yang menghasilkan tata hukum tertentu.
12
Dalam skripsi ini yang menjadi tumpuannya adalah data lapangan, peraturan perundang-undangan dan ditopang oleh pendapat-pendapat
para ahli terkait dengan komersialisasi sumber daya air.
12
Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jaenal Aripin, metode Penelitian Hukum, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Desember 2010, hal. 31.
2. Pendekatan Masalah
Sesuai dengan penelitian ini yang menggunakan jenis penelitian empiris, maka penulis menggunakan beberapa pendekatan yang akan dilakukan yaitu,
Pendekatan Undang-Undang Statute Approach dan
Pendekatan Kasus
Conceptual-Approach. Pendekatan Kasus digunakan untuk mengetahui praktek komersialisasi sumber daya air di Desa Padarincang, Serang Banten.
3. Teknik Pengumpulan Data
Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu: a. Bahan Hukum Primer
Bahan Hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Data Lapangan.
2 Undang-undang Nomor 7 tahun 2004 tentang sumber daya air.
b. Bahan Hukum Sekunder Bahan Hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri
dari: 1 Buku-buku mengenai SDA.
2 Undang-undang pengelolaan SDA. 3 Buku-buku yang berhubungan dengan fiqh lingkungan, Buku-
buku Hukum lingkungan. 4 Skripsi yang berkaitan dengan sumber daya air.
4. Pengolahan dan Teknik Analisis Data
Dari bahan hukum yang sudah terkumpul baik bahan hukum primer maupun bahan hokum sekunder diklasifikasikan sesuai isu hukum yang akan
dibahas. Kemudian bahan hukum tersebut diuraikan untuk mendapatkan penjelasan yang sistematis. Pengolahan bahan hokum bersifat deduktif yaitu
menarik kesimpulan yang menggambarkan permasalahan secara umum ke permasalahan yang khusus atau lebih konkret. Setelah bahan hukum itu diolah dan
diuraikan kemudian penulis menganalisisnya melakukan penalaran ilmiah dan mencari pendapat-pendapat para ahli untuk menjawab isu hukum yang telah
dirumuskan dalam rumusan masalah.
5. Teknik Penulisan
Teknik penulisan skripsi ini berdasarkan pada buku“Pedoman Penulisan Skripsi” yang dikeluarkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.
F. Sistematika Penulisan
Untuk dapat menuangkan hasil penelitian kedalam bentuk penulisan yang teratur dan sistematis, maka skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan yang
terdiri dari lima bab