Dinas pemerintahan yang dimaksud contohnya seperti dinas pertamanan dan pemakaman, dinas tata kota dan wilayah dan lainnya di beberapa
daerah di Indonesia, sedangkan pihak swasta adalah perusahaan- perusahaan atau kantor non pemerintah.
Pelayanan jasa termasuk didalamnya produk hasil dari perusahaan ECI yang memuaskan bagi klien menjadikan perusahaan ECI dipercaya oleh klien
dalam mengerjakan proyek taman dan lanskap selanjutnya. Dalam menghasilkan sebuah produk perencanaan dan perancangan, perusahaan mengutamakan
keinginan klien dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan sekitarnya agar tidak terjadi kerusakan lingkungan. Cara komunikasi yang baik yang digunakan
oleh staff perusahaan dengan klien menjadi salah satu kunci mendapatkan kepercayaan dari klien. Selain itu juga bentuk dan cara presentasi produk yang
baik kepada klien juga menjadi faktor yang dapat meyakinkan klien dan memperoleh kepercayaan dari klien. Hal inilah yang menjadikan perusahaan ECI
dapat memperoleh proyek.
4. Prosedur Kerja Perusahaan
Proyek yang dikerjakan di PT. Envirospace Consultants Indonesia tidak hanya proyek dalam negeri saja namun juga dari luar Indonesia. Pekerjaan proyek
yang dilaksanakan mengikuti prosedur pada umumnya yang sama dengan perusahaan lainnya. Perusahaan ECI memiliki standar proses perancangan yaitu
melalui tahap persiapan, inventarisasi tapak, analisis, rencana konsep concept plan, perancangan dalam bentuk-bentuk concept design preliminary concept
design dan final concept design, schematic design, rencana induk master plan, design development, construction drawing, kemudian tahap pelaksanaan proyek,
pengawasan dan yang terakhir adalah pemeliharaan maintenance. Pada Gambar 22 disajikan diagram proses pekerjaan proyek pada perusahaan ECI.
1. Tahap Persiapan
Tahap pertama yang dilakukan oleh PT. Envirospace Consultants Indonesia pada semua proyek yang ditangani melalui tahap persiapan.
Tahap ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan berbagai teknis dan juga urusan administrasi proyek. Pada tahap persiapan terjadi pertemuan
pertama atau awal dengan klien. Pada pertemuan ini klien membicarakan mengenai keinginannya dan harapannya akan proyek yang akan ditangani,
konsep yang ingin dicapai dan kepentingan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan proyek. Kemudian selanjutnya pihak perusahaan
mempersiapkan usulan kegiatan yang lebih detail yang mencakup pelayanan, bentuk produk, dan biaya. Jika klien setuju maka kedua belah
pihak menandatangani kontrak kerja. Pada tahap ini dilakukan penerimaan proyek project acceptance.
Pada tahap ini merupakan awal dari kesepakan dengan klien, sehingga sangat penting sekali untuk memberikan perhatian yang lebih
dalam menyimak keinginan klien tentang proyek yang akan dikerjakan. Komunikasi dan cara presentasi sangat penting pada tahap ini, hal ini
dilakukan agar tidak terjadi salah paham pada tahap selanjutnya. Komunikasi yang baik dari pihak perusahaan dalam hal ini pimpinan
perusahaan dan juga staff menjadi kunci suksesnya tahap persiapan ini. 2.
Inventarisasi Tapak Tahap selanjutnya adalah tahap inventarisasi tapak yang
merupakan tahap utama pada proses perancangan. Tahap inventarisasi tapak bertujuan untuk melakukan pengumpulan berbagai data mengenai
proyek. Tahap ini dilakukan secara langsung ke lokasi proyek melihat kondisi awal tapak. Pada tahap ini staff perusahaan melakukan survei
lapang, inventarisasi, dan melakukan pengumpulan dan perekaman data pada tapak.
Data untuk keperluan proyek diperoleh melalui data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah
melalui site survey ke lokasi proyek secara langsung dan wawancara dengan pihak klien dan pihak lainnya yang berhubungan dengan proyek.
Data proyek terkadang sudah tersedia pada awal penerimaan proyek karena telah dilakukan site inventory oleh pihak lain sebelumnya, sehingga
perusahaan ECI bekerja langsung dengan data yang tersedia pada tahap perancangan.
Data primer ini merupakan semua data eksisting yang ada pada tapak seperti letak dan luas, aksesibilitas, tata guna lahan, vegetasi,
topografi dan hidrologi serta merekamnya dalam gambar berupa foto. Data berupa peta awal base plan terkadang sudah tersedia dari klien, baik
berupa soft file atau hard copy print. Jika tidak ada base plan maka perusahaan mengambil data awal berupa peta dasar dari google map dari
internet untuk mengetahui lokasi proyek yang dikerjakan. Data iklim pada dasarnya merupakan data sekunder yang penting, karena berhubungan
dengan kenyamanan suatu tapak. Data ini diambil dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika BMKG. Data sekunder yang berhubungan
dengan tapak dan lingkungannya harus dikumpulkan juga sebagai bahan untuk proses analisis.
3. Analisis Tapak
Setelah melakukan tahap inventarisasi tapak, dilanjutkan dengan tahap analisis. Tahap ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap data
yang diperoleh pada tahap inventarisasi pada tapak proyek. Analisis tapak yang dilakukan perusahaan sangat mementingkan pada fungsi dan
estetik yang akan dicapai serta mempertimbangkan pula keinginan dari klien dan keberlanjutan tapak agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.
Sehingga suatu analisis yang baik untuk dasar melakukan perancangan dapat tercapai.
Pada tahap analisis dilakukan diskusi bersama di dalam perusahaan untuk menemukan solusi yang terbaik. Analisis ini juga dilakukan pada
semua aspek yang ada pada tapak seperti letak dan luas, iklim, aksesibilitas, tata guna lahan, vegetasi, topografi dan hidrologi. Namun
pada pelaksanaannya biasanya pihak perusahaan melakukan analisis pada aspek yang sangat berpengaruh pada perancangan tapak saja. Tahap
analisis merupakan tahap yang penting pada suatu proses perancangan. Tahapan ini sangat dipengaruhi oleh waktu dan dana yang tersedia,
sehingga untuk mendapatkan hasil analisis yang baik maka waktu yang tersedia harus cukup banyak dan dana dari klien harus tersedia dalam
jumlah yang cukup banyak. Dengan waktu yang cukup maka hasil analisis yang dilakukan akan lebih spesifik.
Pada semua proyek yang dikerjakan, tahapan analisis yang dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama singkat, karena staff
perusahaan khususnya pimpinan perusahaan telah berpengalaman dalam banyak proyek lainnya yang sudah ditangani. Pada tahap ini juga
dilakukan wawancara lebih lanjut kepada klien. Setelah tahap ini selesai, dilanjutkan dengan tahap proses perancangan.
4. Konsep desain Concept design
Tahap perancangan diawali dengan pembuatan konsep desain. Tahap konsep desain bertujuan untuk membuat arahan mengenai
rancangan yang akan dibuat selanjutnya pada proyek. Konsep desain merupakan tahap awal untuk membuat desain lanskap secara konseptual
dengan memasukan semua ide untuk menciptakan sebuah tema dan karakter yang sesuai dengan keinginan klien. Konsep desain merupakan
tahap yang penting pada proses perancangan, karena merupakan dasar untuk merancang. Pada perusahaan untuk pembuatan konsep awal ini
dilakukan dengan diskusi dengan divisi perencanaan dan perancangan dengan mempertimbangkan juga keinginan dari klien.
5. Preliminary Concept Design dan Final Concept Design Pada tahap ini bertujuan untuk menghasilkan gambar-gambar
ilustrasi yang menggambarkan konsep yang digunakan yang akan dipresentasikan dan diajukan pada klien dan pihak lain untuk mendapatkan
revisi. Konsep awal desain preliminary concept design yang dikerjakan
perusahaan semuanya didukung dan diperkuat oleh penambahan image yang didapat dari berbagai sumber. Image ini digunakan untuk
memberikan gambaran lebih nyata kepada pihak klien mengenai konsep yang diajukan. Bahan image yang digunakan berasal dari buku-buku yang
dimiliki perusahaan dan perbendaharaan library yang dimiliki perusahaan dari dokumentasi di berbagai lokasi yang pernah dikunjungi. Semua image
yang dibuat mencakup semua elemen lanskap hard material dan soft
material juga image yang menggambarkan situasi suatu lokasi danatau situasi akhir yang diinginakan. Tahapan ini biasanya melalui beberapa kali
proses revisi. Setelah itu, berdasarkan hasil revisi dari klien dan pihak lainnya yang terkait dengan proyek maka dihasilkan konsep desain akhir.
6. Desain skematik Schematic Desain
Tahap desain skematik memiliki tujuan untuk menggambarkan penggunaan ruang dan pola hubungannya secara skematik. Pada skala
kecil seperti perumahan atau vest-pocket park, rencana induk dan rencana skematik dianggap sama. Namun, pada skala yang besar dengan tataguna
lahan yang banyak, desain skematik dipelajari lagi lebih dalam dengan detail yang dalam pula.
7. Rencana induk Master Plan
Tahap pembuatan master plan bertujuan untuk membuat gambar yang memuat rencana garis besar suatu proyek. Master Plan merupakan
gambar tangan yang memiliki ketepatan bagian-bagian tertentu seperti garis properti, garis bangunan, dan batas dari struktur elemen keras
dinding, lantai, jalan, dek, dll.. Terdapat perbedaan dengan rancangan awal yaitu pada gaya grafisnya yang sudah mengalami perbaikan atau
penghalusan. 8.
Pengembangan desain Design development Tahap design development merupakan pengembangan dari konsep
desain. Tahap ini bertujuan untuk membuat perancangan gambar-gambar detail penampilan yang menggambarkan kesatuan dari material. Pada
tahap pengembangan desain ini dibuat juga beberapa gambar alternatif yang sesuai dengan konsep awal. Sama halnya dengan proses konsep
desain, gambar atau produk yang dihasilkan pada tahap ini juga akan mengalami beberapa kali proses revisi dari klien dan pihak lainnya yang
berkaitan dengan proyek. Pengembangan desain dilakukan pada elemen lunak dan elemen keras lanskap.
9. Gambar- gambar konstruksi Construction Drawings
Gambar konstruksi construction drawings merupakan tahap yang bertujuan untuk menghasilkan gambar-gambar detail konstruksi yang
lengkap dengan spesifikasi material dan dimensi yang digunakan. Gambar yang dihasilkan haruslah lengkap dan biasanya dibuat di software
AutoCAD, untuk persiapan proses tender jika proyek ini melalui tender. Pada tahap ini gambar-gambar konstruksi dipersiapkan sebagai
komunikasi bagaimana membangun semua elemen dalam proyek agar kontraktor lebih mudah dalam proses pelaksanaan. Gambar konstruksi
yang dimaksud terdiri dari rencana pelaksanaan layout plan, rencana bertahap grading plan, rencana penanaman planting plan, rencana
penataan pohon-pohon, perdu, semak, tanaman hias, dan tanaman rumput termasuk didalamnya komposisi dari berbagai jenis tanaman sesuai dengan
ketentuan standar perancangan dan gambar detil konstruksi. Pada perusahaan, gambar biasanya dibuat untuk persiapan proses
tender jika proyek ini melalui tender. Planting plan yang dibuat meliputi pembuatan rencana detail tanaman yang disertai dengan spesifikasi
tanaman, kuantitas tanaman, dan persyaratan lainnya yang meliputi spesifikasi perawatan, pengairan, perawatan, peralatan dan pemupukan.
Tahap perancangan pada perusahaan ECI jika tidak dilanjutkan sampai tahap pelaksanaan biasanya diakhiri sampai dengan tahap tender
document. Gambar-gambar tender dipersiapkan untuk masuk ke dalam proses implementasi. Setelah semua tahap dalam proses perancangan
selesai jika dalam kontrak klien menginginkan sampai tahap pelaksanaan, maka dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan proyek implementation.
10. Pelaksanaan Implementation
Tahap pelaksanaan memiliki tujuan untuk mewujudkan atau membangun rancangan pada proyek yang dilaksanakan. Pelaksanaan
proyek mencakup pembangunan hardscape dan softscape pada tapak sesuai dengan hasil perancangan yang ada di gambar hasil tahap gambar
kerja working drawing. Setelah kontrak ditandatangani, kemudian kontraktor melakukan proses pembangunan dan memasukan desain yang
telah dibuat sebelumnya. Meskipun tahap ini biasanya ditangani oleh kontraktor, arsitek lanskap masih tetap boleh untk memantau tahap
pembangunan untuk memberikan saran apabila diperlukan. Bersamaan
dengan tahap pelaksanaan dilakukan juga pengawasan terhadap jalannya pembangunan proyek.
11. Pemeliharaan Maintanance
Tahap maintenance bertujuan untuk melakukan perawatan terhadap tapak yang telah dibangun baik hardscape maupun softscapenya.
Biasanya dilakukan dengan waktu yang sesuai dengan kontrak yang dibuat antara perusahaan dengan klien sebagai tanggung jawab dari perusahaan
jika terjadi masalah atau kerusakan setelah pembangunan. Waktu garansi yang diberikan oleh perusahaan untuk tahapan ini biasanya selama tiga
bulan. Suatu produk desain harus dipelihara dengan sepenuhnya agar kondisinya tetap terjaga dengan baik.
Gambar 22 Proses pekerjaan proyek di PT. Envirospace Consultants Indonesia Sumber : PT. Envirospace Consultants Indonesia, 2010
Tahap Perancangan
Pasca Tahap Perancangan
Rencana konsep concept plan
Tahap Analisis Tapak
Pengembangan desain design development
Revisi 1, 2, dst. sesuai dengan keinginan klien
Revisi 1, 2, dst. sesuai dengan keinginan klien
Gambar konstruksi construction drawings
Tender Dokumen tender document
Pelaksanaan implementation
Pemeliharaan maintenance
Pengawasan pelaksanaan Tahap Persiapan
Tahap Inventarisasi Data Tapak
Konsep desain concept design
Revisi 1, 2, dst. sesuai dengan keinginan klien
Produk Magang
Pada kegiatan magang yang dilakukan selama tiga bulan di PT.
Envirospace Consultants Indonesia dikerjakan lima proyek perancangan taman, yaitu:
1. Nursery Blooms and Greens Pte. Ltd., Singapura