commit to user
e. Kesimpulan Setelah dilakukan. percobaan dan analisis, kita bisa menarik kesimpulan
dengan cara membandingkan dengan teori yang ada.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan sel sama. Tujuan analisis variansi tiga jalan adalah untuk
menguji signifikansi efek tiga variabel faktor bebas A, B dan C terhadap variabel terikat. Kecuali itu, juga bertjuan untuk menguji signifikansi interaksi
AB, AC, BC dan ABC terhadap variabel terikat. Budiyono, 2009 : 235. 1. Uji
Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data pada variabel-variabel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, Uji
normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas Liliefors S. Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1 Tentukan hipotesis Ho = Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Hi = Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal. 2 Tentukan taraf nyata
α = 0,01.
3 Menentukan harga S dengan rumus :
1 n
n X
X n
SD
2 i
2 i
2
− −
=
∑ ∑
Keteranagan : SD
: Simpangan baku atau Deviasi Standar. n
: Jumlah baris. X
i 2
: Jumlah keseluruhan kolom pangkat dua. Σ
X
i 2
: Hasil pangkat dua X
i 2
kemudian dijumlahkan keseluruhan. 4 Pengamatan X
1
, X
2
, …., X
n
dijadikan bilangan Z
1
, Z
2
, …., Z
n
dengan
commit to user
menggunakan rumus : Zi =
SD X
X
i
−
5 Statistik uji yang digunakan L = Maks.
Zi S
Zi F
−
Dengan FZi = PZ
≤
Zi; Z ~ N0,1; n
Zi Z
Z Z
Z banyaknya
Zi S
N
≤ =
, ,
,
3 2
1
6 Daerah kritik uji DK = {L
L L
α ;n
} Ho ditolak apabila Lo mak L tabel.
Hi diterima apabila Lo mak L tabel. Sumber: Budiyono, 2000:169
b. Uji Homogenitas Untuk menguji persyaratan homogenitas digunakan uji Bartlet, adapun
prosedur yang harus ditempuh adalah sebagai berikut : 1
Tentukan hipotesis Ho : S
1 2
= S
2 2
…. = Sk
2
; Hi : Tidak semua variansi sama. 2
Tentukan taraf nyata
α
= 0,01. 3
Untuk uji Bartlet digunakan statistik uji :
b = …
Dimana: N = sampel total.
Sampel yang berukuran n1,n2,n3,…,nk
s
= ∑
Si
2
=
1 n
n Yi
Yi
i i
2 2
− Σ
− Σ
4 Daerah kritik Daerah penolakan Ho
DK = {b | b b
k
α
;n1,n2,n3,….,nk} Ho ditolak apabila b b
k
α
;n1,n2,n3,….,nk.
commit to user
Ho diterima apabila b b
k
α;n1,n2,n3,….,nk. Sumber: Sudjana, 1996: 261.
2. Analisis Data
Langkah-langkah dalam Uji Hipotesis dengan Anava Tiga Jalan adalah sebagai berikut :
1 Menentukan Hipotesis Pada analisis variansi tiga jalan, ada 7 pasang hipotesis H
dan H
1
yang dapat diuji, yaitu :
a H
0A
: = 0 untuk setiap i= 1, 2, 3;
H
1A
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
b H
0B
: = 0 untuk setiap i= 1, 2, 3;
H
1B
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
c H
0C
: = 0 untuk setiap i= 1, 2, 3;
H
1C
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
d H
0AB
: = 0 untuk setiap i= 1, 2, 3; dan j= 1, 2, 3;
H
1AB
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
e H
0AC
: = 0 untuk setiap i= 1, 2, 3; dan k= 1, 2, 3;
H
1AC
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
f H
0BC
: 0 untuk setiap j= 1, 2, 3; dan k= 1, 2, 3;
H
1BC
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
g H
0ABC
: 0 untuk setiap i= 1, 2, 3; j= 1, 2, 3; dan k= 1, 2, 3;
H
1ABC
: paling sedikit ada satu yang tidak nol.
2 Memilih taraf signifikasi tertentu α
= 0,01. 3 Komputasi
Rumus-rumus yang digunakan untuk menganalisa data yaitu :
commit to user
Mendefinisikan notasi jumlah Ai, Bj, Ck, ABij, BCjk, ACik dan ABCijk, seperti pada table-tabel berikut :
Tabel 7. Tabel Jumlah AB Faktor A
Kec. Spindel Faktor B Kec. Pemakanan
Total 0.07 mmmen
0.11 mmmen 0.2 mmmen
460 rpm AB
11
AB
12
AB
13
A
1
1250 rpm AB
21
AB
22
AB
23
A
2
2000 rpm AB
31
AB
32
AB
33
A
3
Total B
1
B
2
B
3
G Tabel 8. Tabel Jumlah AC
Faktor A Kec. Spindel
Faktor C Ked. Pemakanan Total
0.25 mm 0.5 mm
1 mm 460 rpm
AC
11
AC
12
AC
13
A
1
1250 rpm AC
21
AC
22
AC
23
A
2
2000 rpm AC
31
AC
32
AC
33
A
3
Total C
1
C
2
C
3
G Tabel 9. Tabel Jumlah BC
Faktor B Kec. Pemakanan
Faktor C Ked. Pemakanan Total
0.25 mm 0.5 mm
1 mm 0.07 mmmen
BC
11
BC
12
BC
13
B
1
0.11 mmmen BC
21
BC
22
BC
23
B
2
0.2 mmmen BC
31
BC
32
BC
33
B
3
Total C
1
C
2
C
3
G Tabel 10. Tabel Jumlah ABC
c
1
… c
r
b
1
… b
q
… b
1
… b
q
a
1
ABC
111
… ABC
1q1
… ABC
11r
… ABC
1qr
a
2
ABC
211
… ABC
2q1
… ABC
21r
… ABC
2qr
commit to user
… …
… …
… …
… a
p
ABC
p11
… ABC
pq1
… ABC
p1r
… ABC
pqr
Pada analisis variansi tiga jalan dengan sel sama ini, didefinisikan 9 besaran sebagai berikut :
1 2
∑ X
-.0 ,,,2
3 ∑
4 56
4 ∑
8
9
6
5 ∑
; 5
6 ∑
48
=9
6 ,
7 ∑
4; 5
,
8 ∑
8;
9
,
9 ∑
48;
=9
,,
Terdapat 9 jumlah kuadrat pada analisis variansi tiga jalan, yang berdasarkan sifat-sifat tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut :
JKA = 3 - 1
JKC = 5 - 1
JKB = 4 – 1
JKAB = 1 + 6 - 3 – 4 JKAC = 1 + 7 – 3 – 5
JKBC = 1 + 8 – 4 – 5 JKABC= 3 + 4 + 5 + 9 - 1 – 6 – 7 – 8
JKG = 2 – 9
JKT = 2 – 1
Rerata kuadrat RK adalah Jumlah Kuadrat JK dibagi dengan Derajat Kebebasan Dk yang bersesuaian. Dan nilai F amatan Fobs diperoleh dari
commit to user
membagi Rerata Kuadrat RK yang bersesuaian dengan Rerata Kuadrat Galat RKG. Selanjutnya rangkuman analisis variansi tiga jalan adalah sebagai
berikut : Tabel 11. Tabel Rangkuman Analisis Variansi Tiga Jalan
Sumber JK
Dk RK
F
obs
F p
A JKA
p-1 RKA
F
a
F atau
B JKB
q-1 RKB
F
b
F atau
C JKC
r-1 RKC
F
c
F atau
AB JKAB
p-1q-1 RKAB
F
ab
F atau
AC JKAC
p-1r-1 RKAC
F
ac
F atau
BC JKBC
q-1r-1 RKBC
F
bc
F atau
ABC JKABC p-1q-1r-1
RKABC F
abc
F atau
Galat JKG
N-pqr RKG
- -
- Total
JKT N-1
- -
- -
Keterangan : p adalah probabilitas amatan; F adalah nilai yang diperoleh dari tabel.
Budiyono,2009 : 235-239
commit to user
37
BAB IV HASIL PENELITIAN