commit to user
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Ada tidaknya pengaruh variasi kecepatan spindel terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40.
2. Ada tidaknya pengaruh variasi kecepatan pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST
40. 3. Ada tidaknya pengaruh variasi kedalaman pemakanan terhadap tingkat
kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40.
4. Ada tidaknya pengaruh bersama interaksi antara kecepatan spindel dan kecepatan pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil
pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. 5. Ada tidaknya pengaruh bersama interaksi antara kecepatan spindel dan
kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40.
6. Ada tidaknya pengaruh bersama interaksi antara kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja
hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. 7. Ada tidaknya pengaruh bersama interaksi antara kecepatan spindel,
kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40.
8. Pengaruh bersama interaksi antara kecepatan spindel, kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja
hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40 yang menghasilkan kekasaran paling kecil.
commit to user
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Membuktikan teori tentang pengaruh kecepatan spindel, kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap kekasaran permukaan hasil proses
pemesinan. b. Sebagai masukan dan pertimbangan bagi perkembangan penelitian sejenis
dimasa yang akan datang. c. Menjadi bahan pustaka bagi Program Pendidikan Teknik Mesin Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Manfaat Praktis a. Dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan setingan kecepatan
spindel, kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan yang paling optimal untuk mendapatkan kekasaran yang diinginkan dalam proses pemesinan bubut
CNC pada baja ST 40.
b. Dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan urutan proses pemesinan dan pemrograman yang paling efisien, terutama dalam pemilihan kecepatan
pemakanan dan kedalaman pemakanan, dalam proses pemesinan bubut CNC
pada baja ST 40.
c. Menjadi masukan bagi pengguna mesin bubut CNC dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produk hasil proses pemesinan serta peningkatan
Sumber Daya Manusia..
commit to user
7
BAB II LANDASAN TEORI