2
merehabilitasi rumah yang rusak tersebut, masyarakat Gunungkidul memanfaatkan batu alam lokal yang ada di wilayahnya untuk bahan penyusun
dinding. Alasan mereka menggunakan batu alam lokal ini adalah karena batu alam lokal banyak terdapat di wilayahnya, sehingga penggunaan batu alam lokal
tersebut tanpa ada pertimbangan teknisnya. Di wilayah Kabupaten Gunungkidul bata merah pejal tidak dapat
diproduksi. Hal ini karena kondisi tanah di wilayah Kabupaten Gunungkidul sangat tandus. Untuk dapat menggunakan bata merah pejal masyarakat
Gunungkidul harus mendatangkan dari luar wilayah Kabupaten Gunungkidul. Bata merah yang didatangkan dari luar tersebut mempunyai harga yang lebih
mahal yaitu Rp. 450,00 per bijinya. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut ada upaya pemanfaatan batu alam lokal untuk digunakan sebagai bahan penyusun
dinding. Dimana harga batu alam lokal apabila dibuat dengan ukuran bata merah pejal per bijinya ± Rp. 300,00 lebih murah Rp. 150,00 per bijinya. Tetapi sampai
dengan saat ini belum ada data struktural batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas kemungkinan batu alam lokal dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti bata merah pejal pada
pembangunan dan rehabilitasi rumah, namun permasalahan karakteristik batu
3
alam lokal Kabupaten Gunungkidul seperti apa perlu diketahui terlebih dahulu. Karakteristik tersebut antara lain mengenai :
1. bagaimana kekuatan dan kekakuan batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul
apabila digunakan sebagai alternatif pengganti bata merah pejal. 2.
bagaimana daya tahan batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul apabila digunakan sebagai alternatif pengganti bata merah pejal.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati karakteristik batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul mengenai :
1. kekuatan dan kekakuan batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul sebagai
alternatif pengganti bata merah pejal. 2.
daya tahan batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul sebagai alternatif pengganti bata merah pejal.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dari penelitian ini secara teoritis dapat diketahui karakteristik batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul
2. Manfaat Praktis
4
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai karakteristik batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul apabila digunakan sebagai
alternatif pengganti bata merah pejal untuk pembangunan dan rehabilitasi rumah sederhana di Kabupaten Gunungkidul.
E. Batasan Penelitian
Untuk lebih memfokuskan penelitian karena luasnya permasalahan, maka
diberikan beberapa batasan antara lain :
1. penelitian difokuskan pada batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul dengan
benda uji diambil dari Desa Terbah Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul, sedangkan bata merah pejal diambil dari Desa Potorono
Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. 2.
penelitian karakteristik batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul sebagai alternatif pengganti bata merah pejal pada kekuatan dan daya tahannya.
Untuk mengamati kekuatan dilakukan pengujian laboratorium berupa uji kuat tekan, sedangkan untuk mengamati daya tahannya dilakukan pengujian
berupa uji berat volume apparent dencity, uji serapan air absorbsi dan uji kuat lekat dengan mortar, sedangkan untuk kekakuan dilakukan
pengujian Modulus of rupture. 3.
pada pengujian batu alam lokal juga dilakukan pengujian ketahanan aus dan permeabilitas.
5
4. untuk mengetahui kekuatan bata merah pejal dilakukan pengujian
laboratorium berupa uji kuat tekan sedangkan untuk mengetahui daya tahan bata merah pejal dilakukan uji berat volume apparent dencity, uji serapan
air absorbsi, dan uji kuat lekat dengan mortar. 5.
penelitian karakteristik batu alam lokal Kabupaten Gunungkidul sebagai alternatif pengganti bata merah pejal digunakan sebagai dinding pada
pembangunan dan rehabilitasi rumah sederhana.
F. Keaslian Penelitian