Variabel Etos kerja Guru

30 teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meng- gunakan skala etos kerja guru yang disusun dalam bentuk skala likert yang terdiri dari 65 item pernya- taan. Hasil rekapitulasi data dari responden penelitian, digunakan sebagai jawaban atas adanya perbedaan etos kerja antara guru belum bersertifikasi dengan guru bersertifikasi.

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa skala dalam bentuk skala Likert dengan 4 alternatif pilihan jawaban. Responden diminta memilih salah satu alternatif pilihan jawaban yang dianggap paling sesuai atau paling tepat dengan keadaan yang dirasakan selama ini berkaitan dengan etos kerja guru.

3.5.1 Variabel Etos kerja Guru

Untuk mengukur variabel etos kerja guru, penulis menggunakan The Multidimensional Work Ethic Profil MWEP yang dikembangkan oleh Miller, Woehr dan Hudseth 2001. Alat Ukur ini disusun berdasar- kan tujuh dimensi etos kerja guru yang meliputi: 1kemandirian, 2 moralitasetika, 3waktu luang, 4kerja keras, 5 sentralitas kerja, 6waktu yang terbuang, 7 penundaan pemuasan. Ketujuh dimensi etos kerja guru ini dijabarkan ke dalam 65 item pernyataan Miller, Woehr dan Hudspeth, 2001 yang 31 terbagi dalam dua bentuk pernyataan: 52 item per- nyataan favorable yaitu pernyataan yang mendukung aspek yang diukur, dan 13 item pernyataan unfavorable yaitu pernyataan yang tidak mendukung aspek yang diukur. Alat ukur dibuat dalam bentuk skala Likert dengan empat alternatif pilihan jawaban, yakni: “Sangat Tidak Setuju STS”, “Tidak Setuju TS”, “Setuju S”, dan “Sangat Setuju SS”. Untuk pernya- taan favorable , pilihan jawaban “Sangat Setuju SS” mendapat skor 4, “Setuju S” mendapat skor 3, “Tidak Setuju TS” mendapat skor 2 dan “Sangat Tidak Setuju STS” mendapat skor 1. Sebaliknya untuk pernyataan unfavorable , pilihan jawaban “Sangat Tidak Setuju STS” mendapat skor 4, “Tidak Setuju TS” mendapat skor 3, “Setuju S” mendapat skor 2, dan “Sangat Setuju SS” mendapat skor 1. Untuk Konsep, Sub Konsep, Indikator Impirik dan Nomor Item dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini. 32 Tabel 3.2 Konsep, Sub Konsep, dan Indikator Pengukuran Konsep Etos Kerja Guru Konsep Sub Konsep Indikator No Item Etos Kerja Guru adalah keyakin- an, nilai dan prinsip-prinsip yang menun tun setiap guru dalam menaf- sirkan dan ber- tindak atas hak dan tanggung jawabnya, yang dapat diidenti- fikasikan melalui kerja keras, kemandirian, waktu luang, sentralitas pekerjaan, moralitasetika, penundaan pemuasan, dan waktu yang terbuang. 1.Keman- dirian 2. Morali- tasetika 1. Kemandiria adalah Kunci untuk menuju Sukses 2. Setiap orang akan lebih baik jika bergantung pada diri sendiri 3. Tidak suka bergan- tung pada orang lain 4. Berjuang untuk menjadi mandiri 5. Mengontrol nasib dengan tidak tergan- tung pada orang lain 6. Bergantung pada diri sendiri bisa maju dalam kehidupan 7. Harus independen supaya sukses 8. Menjalani hidupnya independen dari orang lain 9. Menghindari keter- gantungan pada orang lain bila me- mungkinkan 10. Memiliki banyak Kebebasan dari orang lain sangat penting 1. Bertanggungjawab atas tindakan sendiri 2. Melakukan Apa yang benar dan adil 3. Tidak boleh sampai menilai sebelum mendengar semua fakta 4. Tidak boleh berbo- hong tentang orang Lain 5. Memperlakukan orang lain sebagai- mana ingin diperla- 1. Kemandirian ada- lah kunci untuk menjadi berhasil 2. Seorang akan menjadi lebih baik jika mereka ber- gantung pada diri mereka sendiri 3. Saya tidak suka bergantung pada orang lain 4. Saya berusaha untuk menjadi mandiri 5. Sangat penting bagi saya memiliki banyak ketidak bergantungan dari orang lain 6. Hanya orang yang bergantung pada diri sendiri yang maju dalam hidup 7. Untuk menjadi benar – benar sukses, seseorang harus independen 8. Seseorang harus sebisa mungkin menjalani hidupnya independen dari orang lain 9. Kita harus meng- hindari ketergan- tungan kita pada orang lain bila memungkinkan 10. Memiliki banyak kebebasan dari orang lain sangat penting bagi saya 11. Seorang seharus- nya bertanggungjawab terhadap tindakan 33 3. Waktu Luang kukan 6. Tidak mengambil sesuatu yang bukan Miliknya 7. Adil dalam Memba- ngun hubungan dengan orang lain 8. Mengambil barang dari pekerjaan jika merasa tidak dibayar dengan cukup 9. Mencuri itu benar selama anda tidak tertangkap basah 10. Ada saat saat ketika mencuri adalah dibenarkan 1. Hidup akan lebih bermakna jika memiliki lebih banyak waktu luang 2. Lebih suka pekerja- an yang memungkin- kan untuk memiliki lebih banyak waktu luang 3. Semakin banyak waktu yang bisa di- habiskan dalam kegiatan luang merasa lebih baik 4. Pekerjaan yang menyediakan waktu luang paling banyak 5. Memiliki lebih banyak waktu luang untuk dihabiskan dalam relaksasi 6. Kegiatan relak Sasi lebih menarik diban- dingkan bekerja 7. Semakin sedikit waktu bekerja dan lebih banyak waktu luang yang dimiliki seseorang, lebih baik 8. Menyisakan sedikit waktu untuk bersantai 9. Lebih banyak waktu tindakannya sendiri 12. Seorang seharus- nya melakukan apa yang benar dan adil 13. Seseorang seha- rusnya tidak memberikan ke- pu tusan sampai ia telah mendengar semua fakta 14. Engkau seharus- nya tidak pernah mengatakan kebohongan orang lain 15. Penting menye- nangkan orang lain sebagaimana engkau suka disenangkan 16. Tidak pernah layak mengambil sesuatu yang bukan milikku 17. Setiap orang harus adil dalam membangun hubungan dengan orang lain 18. Saya akan mengambil barang dari pekerjaan jika saya merasa tidak dibayar dengan cukup 19. Mencuri itu benar selama anda tidak tertangkap basah 20. Ada saat-saat ketika mencuri adalah dibenarkan 21. Hidup akan menjadi lebih bermakna jikalau kita memiliki waktu luang 22. Saya akan suka suatu pekerjaan yang mengijinkan 34 4. Kerja Keras 5.Sen- tralitas kerja luang baik untuk tiap orang 10. Dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk santai 1. Tidak ada yang mustahil jika bekerja cukup keras 2. Bekerja keras adalah kunci keberhasilan 3. Kerja keras mem- buat seseorang menjadi lebih baik 4. Dengan bekerja keras seseorang dapat mengatasi setiap masalah 5. Jika bekerja keras akan berhasil 6. Bekerja keras,dapat mencapai tujuan 7. Bekerja cukup keras, membuat kehidupan yang lebik baik 8. Setiap masalah dapat diatasi dengan kerja keras 9. Siapapun yang mampu dan mau bekerja keras, me miliki kesempatan yang baik untuk berhasil 10. Setiap orang harus selalu melakukan sebaik mungkin 1. Merasa terganggu ketika ada sedikit pekerjaan untuk dikerjakan 2. Merasa puas ketika menghabiskan hari dengan bekerja 3. Walau secara financial mampu, tidak akan berhenti bekerja saya untuk me- miliki banyak waktu luang 23. Banyak waktu yang saya dapat habiskan di dalam aktivitas-aktivitas waktu luang, saya rasakan lebih baik 24. Pekerjaan yang menyediakan waktu luang adalah pekerjaan bagi saya 25. Seseorang seharusnya memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan di dalam bersantai- santai 26. Aktivitas aktivitas waktu luang lebih menarik dari pada bekerja 27. Semakin sedikit waktu bekerja dan lebih banyak waktu luang yang dimiliki seseorang, lebih baik 28. Pekerjaan mema- kan terlalu banyak waktu kita, menyi- sakan sedikit waktu untuk bersantai 29. Lebih banyak waktu luang baik untuk tiap orang 30. Dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk santai 31. Tidak ada yang mustahil jikalau engkau bekerja cukup keras 35 6. Waktu yang terbuang 4. Penting bagi untuk selalu bisa bekerja 5. Walau telah pensiun, apakah guru masih terus bisa bekerja? 6. Hidup tanpa pekerja- an akan sangat membosankan 7. Sebuah kerja keras Seharian sangat memuaskan 8. Jika mewarisi banyak uang, akan tetap terus bekerja 9. Mengalami rasa puas dengan peker- jaan 10. Sebuah kerja keras seharian memberi- kan kesan sebuah pencapaian 1. Penting untuk tetap sibuk bekerja dan tidak membuang- buang waktu 2. Waktu tidak boleh disia-siakan, harus digunakan secara efisien 3. Menjadwalkan hari untuk menghindari adanya buang- buang waktu 4. Mencari cara untuk menggunakan waktu secara produktif 5. Menghabiskan waktu sama pentingnya dengan menghabis- kan uang 6. Merencanakan hari- hari kerja untuk menghindari buang- buang waktu 7. Membuang-buang waktu halnya dengan membuang- buang pembenaran 8. Keengganan untuk bekerja keras biasanya mencer- 32. Bekerja keras adalah kunci untuk menuju berhasil 33. Kerja keras mem- buat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik 34. Dengan bekerja keras seseorang dapat mengatasi setiap rintangan yang sedang dihadapinya 35. Setiap orang yang mampu dan mau kerja keras, memiliki kesem- patan yang baik untuk berhasil 36. Dengan bekerja cukup keras, seseorang dapat mencapai tujuan – tujuannya 37. Jika seseorang bekerja cukup keras, seseorang mungkin membuat kehidupan yang baik untuk dirinya sendiri 38. Setiap masalah dapat diatasi dengan kerja keras 39. Siapapun yang mampu dan mau bekerja keras untuk memiliki yang baik untuk berhasil 40. Setiap orang harus selalu melakukan pekerjaannya sebaik mungkin 41. Saya tidak mera- sa tenang ketika ada sedikit pekerjaan untuk saya lakukan 36 7.Penun- daan pemuas- an minkan kelemahan karakter 1. Hal-hal yang diingin- kan namun harus menunggu untuk mendapatkanya ada- lah yang paling berharga 2. Lebih memilih untuk menabung sampai mampu dan tidak membeli dengan menggunakan kredit 3. Hal-hal terbaik dalam hidup adalah hal-hal yang harus ditunggu 4. Satu-satunya cara untuk mendapatkan sesuatu yang berguna adalah dengan menabung 5. Jika ingin membeli sesuatu selalu menunggu sampai mampu membelinya 6. Mendapatkan Peme- nuhan diri lebih dari barang-barang yang sudah ditunggu 7. Hadiah-hadiah yang tidak diberikan pada saat itu juga, biasa- nya jauh lebih memuaskan dari pada hadiah yang diberikan seketika 42. Saya merasa senang ketika saya telah menghabiskan hari kerja 43. Sekalipun saya mampu secara materi, saya tidak berhenti bekerja 44. Hal yang sangat penting bagi saya adalah selalu mampu bekerja 45. Sekalipun itu mungkin bagi saya untuk berhenti,saya akan terus bekerja 46. Hidup tanpa bekerja akan menjadi sangat membosankan 47. Sebuah kerja keras seharian sangat memuas- kan 48. Bahkan jika saya mewarisi banyak uang, saya akan terus bekerja di suatu tempat 49. Saya mengalami ada rasa puas dari pekerjaan saya 50. Sebuah kerja keras seharian memberikan kesan sebuah pencapaian 51. Penting untuk tetap sibuk pada pekerjaan dan tidak membuang buang waktu 52. Waktu seharusnya tidak disia siakan, itu seharusnya digunakan sebaik mungkin 53. Saya mengatur jadwal saya 37 terlebih dahulu untuk menghindari pemborosan waktu 54. Saya dengan terus menerus mencari jalan untuk mengguna- kan waktu secara produktif 55. Bagaimana sese- orang mengha- biskan waktu sama penting dengan bagai- mana mereka menghabiskan uang 56. Saya mencoba untuk merencanakan hari-hari kerja saya untuk meng- hindari buang- buang waktu 57. Membuang-buang waktu sama halnya dengan membuang-buang pembenaran 58. Keengganan untuk bekerja keras biasanya mencerminkan kelemahan karakter 59. Hal hal dimana engkau harus menanti adalah sangat berman- faat 60. Saya lebih suka menghemat sampai dapat menghabiskan sesuatu dan tidak membayarnya dengan kredit 61. Hal hal yang terbaik di dalam hidup ini adalah jika engkau harus 38 menantinya 62. Satu satunya cara untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat adalah engkau harus menghe- matnya 63. Jika saya ingin membeli sesuatu, saya selalu menunggu sampai saya mampu membelinya 64. Saya mendapat- kan pemenuhan diri lebih dari barang-barang yang sudah saya tunggu 65. Hadiah – hadiah yang tidak diberi- kan pada saat itu juga, biasanya jauh lebih memu- askan dari pada hadiah yang diberikan seketika Tingkat etos kerja guru dibagi menjadi lima kategori menggunakan rumus sebagai berikut: skor maximal= skor tertinggi secara teori dari jawaban skor minimal= skor terendah secara teori dari jawaban k = jumlah klasifikasi yang hendak dibuat Diketahui : Skor Maximal = 65 x 4 = 260 Skor Minimal = 65 x 1 = 65 K = 5 39 = 39 Berdasarkan interval skor yang telah di dapat, maka kategori tingkat etos kerja guru dapat ditentukan seperti pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Pembagian Tingkat Etos Kerja Guru Kategori Skor Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 224 – 263 184 – 223 144 – 183 104 – 143 65 – 103

3.6 Uji Validitas Item dan Reliabilitas Istrumen