Pengaruh Produksi X1 Terhadap Pengaruh Harga X2 Terhadap Pendapatan Y Petani Gula Aren

166 Korelasi r sebesar 0,99 menunjukkan bahwa ada korelasi yang kuat antara variabel X1, X2, X3 dan X4 secara bersamaan simultan dengan Y sebesar 0,99 hampir mendekati korelasi sempurna yaitu 1. Koefisien determinasi R 2 diperoleh R=0,998 artinya variabel bebas yaitu Produksi, Harga, Rendeman dan Jumlah Batang Sadapan mampu menjelaskan variasi variabel terikat yaitu Pendapatan sebesar 99,80 sedangkan sisanya 0,20 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Y = -132.270,09 + 11.601,62 X 1 + 7,14 X 2 + 269,47 X 3 -163,99 X 4 Dari persamaan diatas dapat penulis Interpretasikan : Intercept bo -132.270,09 secara matematis artinya Jika produksi, harga, rendeman dan jumlah batang sadapan bernilai 0 , maka Y atau pendapatan rata-rata respondent perhari adalah mengalami penurunan sebesar Rp -132.270,09 perhari.

1. Pengaruh Produksi X1 Terhadap

Pendapatan Y Petani Gula Aren • 11.601,62 Produksi artinya Setiap perubahan Produksi sebesar 1 Kg hari dengan asumsi Harga, Rendeman, Jumlah Batang Sadapan tetap maka akan menaikkan Y atau Pendapatan sebesar Rp 11.601,62 hari. • Berdasarkan Uji – t yang dilakukan uji secara parsial maka dapat dilihat bahwa Koofisiensi X1 Produksi secara parsial berpengaruh positif terhadap Pendapatan Y pada α0,05 sehingga Ho : ditolak Tidak ada pengaruh variable X1 terhadap Y dan H1 : diterima ada pengaruh yang signifikan variable X1 terhadap Y. • Berdasarkan nilai produksi yang didapatkan akan memberikan pengaruh yang besar sekali terhadap pendapatan petani gula aren di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebesar Rp 11.601,62kghari. Upaya yang dilakukan petani gula aren untuk meningkatkan produksi gula aren di Kabupaten Tapanuli Selatan, diantaranya :1 Mengupayakan cara pembuatan gula aren yang selama ini bersifat tradisional menjadi lebih modern dengan jalan mengupayakan alat produksi pengolahan yang lebih baik sehingga kehilangan hasil produksi lebih bisa di kurangi. 2 Untuk mendapatkan produksi nira yang tinggi guna mendapatkan hasil gula aren yang lebih tinggi pula diupayakan agar tanaman aren diberikan pemupukan yang terjadwal dengan baik. Harapannya agar nira yang dihasilkan tanaman aren lebih baik.

2. Pengaruh Harga X2 Terhadap Pendapatan Y Petani Gula Aren

• 7,14 Harga artinya Setiap perubahan Harga sebesar 1 satu Rupiah hari dengan asumsi Produksi, Rendeman, Jumlah Batang Sadapan tetap maka akan menaikkan Y atau Pendapatan sebesar Rp 7,14hari. • Berdasarkan Uji – t yang dilakukan uji secara parsial maka dapat dilihat bahwa Koofisiensi X2 Harga secara parsial berpengaruh positif terhadap P endapatan Y pada α0,05 sehingga Ho : ditolak Tidak ada pengaruh variable X2 terhadap Y dan H1 : diterima ada pengaruh variable X2 terhadap Y. • Berdasarkan nilai harga gula aren yang didapatkan akan memberikan pengaruh terhadap pendapatan petani gula aren di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebesar Rp 7,14hari. Untuk meningkatkan nilai jual petani gula aren di Kabupaten Tapanuli Selatan agar didapatkan harga yang tinggi diantaranya : 1 Mengupayakan agar seluruh petani gula aren membentuk Kelompok Tani Aren dan Gapoktan Gabungan Kelompok Tani dengan harapan agar ada kesepakatan harga yang sama dan memiliki posisi tawar terhadap pedagang lainnya yang berusaha untuk membeli hasil produksi gula aren petani dengan harga yang lebih tinggi. 2 Di upayakan pada setiap Gapoktan yang ada didirikan Koperasi bersama guna memperlancar pemasaran dan memperbaiki managemen usaha yang lebih baik. 3 Meminimalisasi biaya pembuatan gula aren dari nira yang dihasilkan sehingga pendapatan meningkat dan harga yang ditawarkan lebih baik. 4 Memperbaiki 167 mutu gula aren supaya harga yang didapatkan lebih tinggi dengan kualitas yang lebih baik.

3. Pengaruh Rendeman X3 Terhadap

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Petani Gula Aren Dan Pengembangannya Pada Lahan Marginal Di Kabupaten Tapanuli Selatan

9 95 165

Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Impor Gula di Indonesia

2 13 64

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penguasaan Lahan Di Kabupaten Lamongan

0 9 61

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI SALAK DI DESA PERSALAKAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN.

1 3 21

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kopi Sipirok (Studi Kasus : Kelurahan Parau Sorat, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan)

2 4 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN PETANI GULA AREN DAN PENGEMBANGANNYA PADA LAHAN MARGINAL DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN

0 1 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Petani Gula Aren Dan Pengembangannya Pada Lahan Marginal Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Penelitian Terdahulu - Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Petani Gula Aren Dan Pengembangannya Pada Lahan Marginal Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1. - Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Petani Gula Aren Dan Pengembangannya Pada Lahan Marginal Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN PETANI GULA AREN DAN PENGEMBANGANNYA PADA LAHAN MARGINAL DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pemban

0 0 16