46
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Pre-test dan Post-test Pengumpulan data pre-test dan post-test bertujuan untuk memperoleh
data kemampuan komunikasi matematik siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Think Pair
Share TPS dengan pendekatan Scientific dan tipe Student Teams- Achievement Divisions STAD dengan pendekatan Scientific. Pre-test
diberikan sebelum siswa mendapatkan perlakuan dan post-test diberikan setelah siswa mendapatkan perlakuan. Pembelajaran dengan model kooperatif
tipe Think Pair Share TPS dengan pendekatan Scientific dan tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan pendekatan Scientific akan
dikatakan efektif apabila skor yang didapatkan dari hasil post-test lebih dari atau sama dengan pencapaian nilai minimal berdasarkan indikator
keberhasilan, yaitu 75. Untuk mendapatkan data dari hasil tes, maka diperlukan penyekoran dengan skor maksimal 100 dan skor minimal 0.
2. Non Tes Pengumpulan data non tes meliputi data observasi. Pengumpulan data
menggunakan teknik observasi bertujuan untuk melihat keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share
TPS dengan pendekatan Scientific dan tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan pendekatan Scientific. Untuk keterlaksanaan
observasi, digunakan instrumen lembar observasi sebagai pedoman melihat keterlaksanaan proses pembelajaran tersebut.
47
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah ketercapaian nilai post- test kemampuan komunikasi matematik mencapai kategori sangat baik dengan
pencapaian nilai minimal siswa yaitu 75. Indikator ini ditetapkan oleh peneliti sebagai acuan untuk mendapatkan kemampuan komunikasi matematik peserta
didik yang sangat baik. Berikut adalah tabel kategori pencapaian nilai kemampuan komunikasi matematik siswa.
Tabel 5. Kategori Pencapaian Nilai Kemampuan Komunikasi Matematik Nilai
Kategori
75 ≤ x 100 Sangat baik
50 ≤ x 75 Baik
25 ≤ x 50 Cukup
0 ≤ x 25 Kurang
J. Instrumen Penelitian