Pengukuran atau Definisi Operasional

24 sebuah perusahaan untuk menganalisis kinerja perusahaan dan memberikan masukan sebagai solusi untuk memperbaiki kekurangan perusahaan agar menjadi lebih baik.

3.2 Subyek and Obyek Penelitian

Penelitian ini merupakan sebuah studi pada suatu perusahaan kecap bernama Samsa Sari Nikmat. Obyek yang akan diteliti adalah seberapa besar perusahaan sudah menerapkan orientasi pasar pada manajemen perusahaannya maupun dalam praktek bisnisnya. Subjek penelitian ini adalah pihak manajemen atau pemilik dari perusahaan kecap tersebut yang akan diwawancarai dengan pertanyaan seputar orientasi pasar.

3.3 Pengukuran atau Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Komponen Orientasi Pasar Pengertian Indikator Orientasi Pelanggan Memahami pelanggan dengan baik secara terus menerus untuk menciptakan nilai superior bagi pelanggan. 1. Informasi tentang kebutuhan pelanggan dikumpulkan secara berkala. 2. Kebijakan perusahaan ditujukan langsung untuk menciptakan kepuasan pelanggan. 3. Secara teratur diambil tindakan untuk memperbaiki tingkat kepuasan pelanggan yang masih rendah. 4. Berusaha keras membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. 5. Menyesuaikan penawaran di segmen yang berbeda dengan kebutuhan yang berbeda. Orientasi Pesaing Kesadaran akan kemampuan jangka pendek dan panjang 1. Informasi tentang aktivitas pesaing dikumpulkan secara berkala. 2. Melakukan benchmarking perbandingan secara berkala untuk melawan penawaran pesaing. 25 dari pesaing. 3. Ada respon yang cepat terhadap tindakan pesaing utama. 4. Melakukan pembedaan diri dari pesaing. Fokus Jangka Panjang Sebuah tujuan utama bisnis. 1. Menempatkan prioritas yang lebih besar pada keuntungan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek. 2. Menempatkan penekanan lebih besar pada peningkatan kinerja pasar dari pada meningkatkan efisiensi internal. 3. Keputusan dipandu oleh pertimbangan jangka panjang daripada kebijakan jangka pendek. Koordinasi Antar Fungsi Menggunakan semua sumber daya perusahaan untuk menciptakan nilai bagi target pelanggan. 1. Informasi tentang pelanggan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. 2. Semua karyawan bekerja secara efektif bersama-sama untuk melayani kebutuhan pelanggan. 3. Ketegangan dan persaingan antar karyawan tidak diperbolehkan dalam rangka melayani pelanggan secara efektif. 4. Perusahaan lentur dalam mengambil peluang. Budaya Keorganisasian Menghubungkan karyawan dan perilaku manajerial untuk kepuasan pelanggan. 1. Semua karyawan menyadari peran mereka dalam menciptakan kepuasan pelanggan. 2. Struktur penghargaan terkait erat dengan kinerja pasar eksternal dan kepuasan pelanggan. 3. Manajemen memberikan prioritas utama untuk menciptakan pelanggan yang puas. 4. Melakukan rapat untuk membahas isu-isu yang memengaruhi kepuasan pelanggan. Sumber: Hooley, Piercy, dan Nicolaud 2012 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data