Kedudukan dan Sifat Komite Sekolah Tujuan Komite Sekolah

29 masing satuan pendidikan, seperti Komite Sekolah, Komite Pendidikan, Komite Pendidikan Luar Sekolah, Dewan Sekolah, Majelis Sekolah, Majelis Madrasah, atau nama lain yang disepakati. Azas legalitas komite sekolah termuat dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya dalam pasal 56 ayat 3 yang berbunyi “Komite sekolahMadrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan” Berdasarkan berbagai kajian mengenai pengertian Komite Sekolah diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Komite Sekolah merupakan badan yang berkedudukan pada satuan pendidikan yang mewadahi peran serta masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di sekolah.

2. Kedudukan dan Sifat Komite Sekolah

Berdasarkan Kepmendiknas nomor 44U2002 tanggal 2 April 2002 mengenai Acuan Pembentukan Komite Sekolah, kedudukan dan sifat komite sekolah adalah sebagai berikut. a. Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan b. Komite sekolah dapat terdiri dari satuan pendidikan, atau beberapa satuan pendidikan dalam jenjang yang sama, atau beberapa satuan pendidikan yang berbeda jenjang tetapi berada pada lokasi yang berdekatan, atau 30 satuan-satuan pendidikan yang dikelola oleh suatu penyelenggara pendidikan, atau karena pertimbangan lainnya; c. Badan ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga. Menurut Sri Renani dkk 2008: 80 komite sekolah dapat dibentuk dengan dua alternative kedudukan. Pertama, berkedudukan di satu sekolah yang bersangkutan. Artinya, komite sekolah ini dibentuk untuk sekolah yang bersangkutan saja. Kedua, dapat dibentuk di satu kompleks persekolahan yang terdiri dari beberapa sekolah, baik jenjang maupun jenis sekolahnya. Contoh di sekolah Indonesia terdapat satu sekolah yang di dalamnya terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK itu semua berlokasi pada satu kompleks yang sama dan hanya dibentuk satu komite sekolah saja. Komite sekolah merupakan badan yang bersifat mandiri, tidak mempunyai herarkis dengan sekolah maupun lembaga pemerintahan lainya. Komite sekolah dan sekolah memiliki kemandirian masing-masing tetapi tetap sebagai mitra yang harus saling bekerja sama sejalan dengan konsep manajemen berbasis sekolah Sri renaini, 2008: 80-81

3. Tujuan Komite Sekolah

Sebagai sebuah badan yang berkedudukan di satuan pendidikan, komite sekolah tentu memiliki tujuan. Tujuan dari komite sekolah berdasarkan Kepmendiknas Nomor 44 Tahun 2002 yaitu: 31 a. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan progam pendidikan di satuan pendidikan. b. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. c. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan. Menurut Rusman 2008: 512 komite sekolah bertujuan untuk mewadahi dan menjalankan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan dan meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan serta menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam menyelenggarakan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan.

4. Peran dan fungsi Komite Sekolah