Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t Menghitung Koefisien Determinasi R

minat belajar siswa SMK YPKK 3 Sleman. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS Version 20 for Windows. Berikut langkah-langkah analisis regresi ganda:

a. Uji Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji F digunakan untuk menghitung besarnya perubahan nilai variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel bebas. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada F hitung. Jika nilai sig. 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig. 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Keterangan : F = Harga F hitung n = Jumlah Data m = Jumlah prediktor R = Koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat Sugiyono,2010: 286.

b. Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual parsial, dengan menganggap variabel lain bersifat konstanta. Jika nilai sig. 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig. 0,05maka Ho diterima, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Keterangan : t = harga t hitung r = koefisien korelasi n = Jumlah responden r 2 = Koefisien kuadrat Sugiyono. 2010: 230.

c. Menghitung Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat secara simultan. Keterangan : R y = koefisien korelasi tingkat pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, kepemilikan aset rumah tangga, dan pengeluaranpemenuhan kebutuhan keluarga terhadap minat belajar siswa b 1 = koefisien prediktor tingkat pendidikan ayah b 2 = koefisien prediktor tingkat pendidikan ibu b 3 = koefisien prediktor pendapatan keluarga b 4 = koefisien prediktor kepemilikan aset rumah tangga b 5 = koefisien prediktor pengeluaranpemenuhan kebutuhan keluarga ∑X 1 Y = jumlah tingkat pendidikan ayah dan minat belajar ∑X 2 Y = jumlah tingkat pendidikan ibu dan minat belajar ∑X 3 Y = jumlah pendapatan keluarga dan minat belajar ∑X 4 Y = jumlah kepemilikan aset rumah tanggadan minat belajar ∑X 5 Y = jumlah pengeluaranpemenuhan kebutuhan keluarga dan minat belajar ∑Y 2 = jumlah kuadrat minat belajar. Sugiyono, 2010: 294.

d. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE