Sleman didukung oleh 2 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang sebagai Kepala TU dan 1 orang tukang kebun.
2. Deskripsi Data
Penelitian ini mengambil 5 lima variabel bebas yang diduga mempunyai pengaruh terhadap minat belajar siswa SMK YPKK 3
Sleman. Variabel bebas tersebut adalah tingkat pendidikan ayah X1,tingkat pendidikan ibu X2, pendapatan keluarga X3, kepemilikan
aset rumah tangga X4, dan pemenuhan kebutuhan keluargapengeluaran keluarga X5.
a. Pekerjaan Orang Tua
Data tentang pekerjaan orang tua berdasarkan tanggapan responden yang diperoleh dari angket dengan jumlah responden 40
siswa SMK YPKK 3 Sleman yang menunjukkan bahwa dari 40 responden, 4 diantaranya ayahnya tidak bekerja.
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ayah
No. Sektor Pekerjaan
Frekuensi Presentase
1 Formal
3 8,33
2 Informal
33 91,67
Jumlah 36
100 Sumber : Data penelitian yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa frekuensi terbesar untuk jenis pekerjaan ayah paling banyak adalah yang
bekerja pada sektor informal yaitu sebanyak 33 responden 91,67. Sisanya yaitu sebanyak 3 responden 8,33 bekerja
pada sektor formal yaitu bekerja sebagai karyawan tetap.Berikut gambar histogram jenis-jenis pekerjaan ayah:
3 8
8 3
45 33
Wiraswasta Buruh
Petani Supir
Pedagang Karyawan
Gambar 2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Ayah Berdasarkan hasil angket diketahui dari jumlah seluruh sampel
yaitu 40 responden, 24 diantaranya ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja, dan sisanya bekerja pada berbagai
macam sektor. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Sektor Pekerjaan Ibu
No. Pekerjaan
Frekuensi Presentase
1 Formal
1 6,25
2 Informal
15 93,75
Jumlah 16
100 Sumber : Data penelitian yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa frekuensi terbesar untuk jenis pekerjaan ibu paling banyak adalah ibu yang
bekerja pada sektor informal yaitu sebanyak 15 responden 93,75 dan sisanya yaitu sebanyak 1 responden bekerja pada sektor formal.
Berikut gambar histogram jenis-jenis pekerjaan ibu:
Penjahit Petani
Buruh Pedagang
Wiraswasta Asisten Rumah Tangga
Karyawati 13
13 6
25 6
12 25
Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis PekerjaanIbu
b. Tingkat Pendidikan Orangtua
Data tentang tingkat pendidikan orang tua berdasarkan tanggapan responden yang diperoleh dari angket sebanyak 6 butir
pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 40 siswa SMK YPKK 3 Sleman. Skor tingkat pendidikan orang tua siswa terdiri
dari pendidikan formal tertinggi yang mampu diselesaikan orangtua baik ayah maupun ibu, dan pendidikan non formal
kursus yang pernah diikuti ayah dan ibu. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil:
1 Pendidikan Formal Ayah
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Formal Ayah
No. Pendidikan Tertinggi
Frekuensi Persentase
1 Sarjana
3 7,50
2 SMASederajat
11 27,50
3 SMPSederajat
8 20,00
4 SDSederajat
18 45,00
Jumlah 40
100,00
Sumber : Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa frekuensi
terbesar untuk tingkat pendidikan formal ayah paling banyak berada pada tingkat SDSederajat sebanyak 18 responden
45. Selanjutnya disusul pada tingkat SMASederajat dengan jumlah sebanyak 11 responden 27,50 .
2 Pendidikan Formal Ibu
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Formal Ibu
No. Pendidikan Tertinggi
Frekuensi Persentase
1 Sarjana
2 5,00
2 SMASederajat
9 22,50
3 SMPSederajat
15 37,50
4 SDSederajat
14 35,00
Jumlah 40
100,00 Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa untuk tingkat pendidikan formal ibu untuk tingkat Sarjana hanya
sebanyak 2 responden 5,00 , tamat SMASederajat sebanyak 9 responden 22,50 , tamat SMPSederajat
sebanyak 15 responden 37,50 , dan tamat SDSederajat sebanyak 14 responden 35,00. Jadi bisa disimpulkan
bahwa frekuensi terbesar ada pada tingkat pendidikan SMP yang memiliki frekuensi sebanyak 15 responden 37,50.
c. Pendapatan Keluarga