40
b. Menjelaskan materi pelajaran tentang berita dan langkah-langkah menulis berita
dengan strategi ceramah. c.
Masing-masing siswa memilih topik dan membuat peta konsep tentang bentuk karangan berita berdasarkan penjelasan yang telah didapatkan dari guru.
d. Menyampaikan secara lisan pemahaman yang telah didapatkan.
e. Evaluasi.
3. Tahap Pascaeksperimen
Tahap ini merupakan tahap pengukuran terhadap keberhasilan perlakuan yang diberikan. Kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol, diberikan pascates dengan materi yang sama pada saat prates. Pelaksanaan tes untuk membandingkan keterampilan menulis berita antara kelompok eksperimen
yang telah diberikan perlakuan dengan pembelajaran strategi RAFT dengan kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran menulis berita tanpa strategi RAFT. Hasil tes
ini juga akan menunjukkan perubahan nilai siswa yaitu semakin meningkat atau justru menurun.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes. Tes yang diberikan adalah tes keterampilan menulis berita. Tes ini diberikan pada kedua
kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Tes keterampilan menulis berita terdiri atas prates yang diberikan sebelum tahap eksperimen dan
41
pascates yang diberikan setelah tahap eksperimen. Prates digunakan untuk melihat kemampuan awal siswa, sedangkan pascates digunakan untuk melihat kemampuan
akhir menulis berita setelah mendapat perlakuan dengan strategi RAFT.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tes yang berupa tes menulis berita yang berfungsi untuk mengukur keterampilan menulis dimulai dari
awal sampai akhir siswa melakukannya. Instrumen tes yang akan digunakan adalah instrumen yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Skor diperoleh dari hasil pekerjaan siswa yang diukur menggunakan instrumen yang telah dibuat. Kriteria penilaian menulis berita
terdiri atas isi, organisasi, penggunaan bahasa, kosakata, dan mekanik. Penerapan model analisis dengan mempergunakan skala, misalnya 1-10 seperti yang
dicontohkan Nurgiyantoro 2012: 441 dengan sedikit adaptasi dan perubahan. Dalam melakukan pengembangan instrumen penilaian, model penilaian yang
dikemukakan oleh Nurgiyantoro diadaptasi dan disesuaikan dengan keterampilan menulis berita. Tujuannya agar dapat menyesuaikan dengan kriteria instrumen
penilaian yang terdapat pada teks berita. Dengan demikian, kriteria yang digunakan dalam instrumen penilaian lebih akurat dan menenuhi persyaratan sebagai instrumen
penilaian menulis berita lihat tabel 3.