Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

44 a. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk membuktikan kenormalan data penelitian. Suatu data dapat dikatakan normal apabila memiliki distribusi yang normal. Uji normalitas sebaran dalam penelitian ini dilakukan terhadap skor prates dan pascates baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Uji normalitas sebaran ini menggunakan teknik uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Kriteria penilaiannya yaitu apabila p signifikansi 5 menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Akan tetapi, apabila p signifikansi 5 menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS 16.0. b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk membuktikan bahwa sampel yang diambil dari populasi memiliki varians yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 16.0. Interpretasi uji homogenitas data dapat dilihat dari nilai sig yang diperoleh. Apabila signifikansinya lebih besar dari 5 0,05 berarti skor hasil tes tersebut tidak memiliki perbedaan varians atau disebut juga homogen. Akan tetapi, jika signifikansinya kurang dari 5 0,05 berarti kedua varians tidak homogen. 45

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nol Ho. Hipotesis ini menyatakan ada tidaknya perbedaan antara dua variabel atau ada tidaknya hubungan antara variabel x dan variabel y. Dapat pula diketahui bahwa tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut rumusan hipotesis dalam penelitian ini. 1. H : µ 1 = µ 2 H a : µ 1 ≠ µ 2 Keterangan: H : Tidak ada perbedaan keterampilan menulis berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis berita menggunakan strategi RAFT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi RAFT. H a : Ada perbedaan keterampilan menulis berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis berita menggunakan strategi RAFT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi RAFT. µ 1 : Penggunaan strategi RAFT dalam pembelajaran menulis berita. µ 2 : Tidak adanya penggunaan strategi RAFT dalam pembelajaran menulis berita.

Dokumen yang terkait

Improving Students' Descriptive Writing through Role, Audience, Format, and Topic (RAFT) Strategy (A Classroom Action Research in the Seventh Grade of SMP Paramarta Jombang)

1 16 104

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT,TOPIC) PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMPN 3 BERBAH SLEMAN DIY.

5 46 265

KEEFEKTIFAN METODE PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SURAKARTA.

2 5 199

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS NONSASTRA BERDASARKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) UNTUK SMP/MTS KELAS VIII.

0 4 278

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC) PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRETEK.

10 50 199

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTIONS INTO PARAGRAPHS (QUIP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP PANDAK BANTUL.

0 0 187

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI SUGESTIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I GAMPING SLEMAN.

0 8 256

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) 1 SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 230