24 kegiatan bermain per-minggu minimal 5 kali pertemuan dan maksimal 6 kali
pertemuan, tiap pertemuan minimal 2,5 jam dengan pertemuan ideal selama 6 jam. Jadwal libur sekolah dalam menyambut hari-hari besar nasional keagamaan.
Martuti 2009: 77 – 78, dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini menggunakan pendekatan BCCT Beyond Centers and Circle Time yang
diterjemahkan menjadi pendekatan sentra dan saat lingkaran. Pendekatan ini diadaptasi dari Creative Preschool Florida USA yang dalam proses
pembelajarannya berfokus pada anak dengan menggunakan empat jenis pijakan untuk mendukung perkembangan anak, yaitu pijakan lingkungan main, pijakan
sebelum main, pijakan selama main, dan pijakan setelah main. Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dilakukan melalui kegiatan
bermain yang dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi content dan proses belajar.
c. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan. Di dalam pelaksanaan evaluasi atau penilaian, pendidik perlu menentukan kriteria keberhasilan, cara, dan jenis penilaian dengan kompetensi
dalam kurikulum. Evaluasi dapat dilakukan sebelum pembelajaran, selama
pembelajaran, dan sesudah pembelajaran.
Kemendiknas 2011: 34, tujuan evaluasi pembelajaran adalah: 1 untuk mengetahui status pertumbuhan dan tahap perkembangan anak; 2 untuk
mengetahui efektivitas materi, metode, sumber belajar, dan media untuk
25 pencapaian proses dan hasil pembelajaran; 3 untuk menyusun perencanaan
pembelajaran lebih lanjut; 4 untuk menyusun laporan pertumbuhan dan perkembangan anak; 5 untuk memberikan informasi pada orangtuawali tentang
kemajuan pertumbuhan dan perkembangan anak. Proses pembelajaran harus melalui langkah-langkah yaitu perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga langkah ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai keberhasilan proses pelaksanaan suatu kegiatan.
4. Komponen Kelompok Bermain
Kemendiknas 2011: 14, dalam penyelenggaraan pendidikan pada
lembaga Kelompok Bermain harus memenuhi layanan sebagai berikut: a.
Peserta Didik
Menurut pasal 1 ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, “peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”. Peserta didik mempunyai kewajiban, di antaranya
yaitu menurut Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003: 1 menjaga norma- norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan
pendidikan; 2 ikut menanggung biaya pendidikan kecuali bagi yang dibebaskan dari kewajiban tersebut.
Kemendiknas 2011: 14, peserta didik Kelompok Bermain: 1 peserta didik Kelompok Bermain adalah anak usia 2 – 6 tahun; 2 tiap Kelompok
Bermain minimal terdapat 10 orang peserta didik; 3 peserta didik dikelompokkan