19
manusia selalu berada oleh, untuk dan dengan sesuatu atau orang lain. Manusia selalu sedang berelasi dan berinteraksi dengan dirinya sendiri internal dan dengan sesuatu yang berada di
luar dirinya eksternal, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Hakikat  dasar  keberadaan  manusia  adalah  bersama  dengan  sesuatu  atau  seseorang
yang  lain,  bahkan  pada  waktu  orang  sendirian  pun,  sebenarnya  “tidak  sendirian”. Sesungguhnya,  manusia  bertumbuh  dalam  proses  menjumpai  dan  dijumpai.  Tanpa
menjumpai  dan  dijumpai, manusia  tidak  akan  bertumbuh.  Melalui  perjumpaan,  orang selalu dalam  proses  menumbuhkan  dan  ditumbuhkan.  Ia  bertumbuh  melalui  proses  memberi  dan
diberi,  melukai  dan  dilukai,  dan  memakai  dan  dipakai.  Dengan  kata  lain,  kita  bertumbuh melalui  proses  perjumpaan.Tanpa  proses  perjumpaan,  manusia  sesungguhnya  tidak  pernah
akan bertumbuh. Pertumbuhan dicapai bila seseorang bersedia untukmemasuki dan dimasuki kehidupan  yang  lain.  Pendampingan  lahir  sebagai  akibat  langsung  dari  hakikat  perjumpaan
manusia.  Pendampingan  adalah  miniatur  perjumpaan  sejati  antarmanusia  untuk  saling menumbuhkan.
31
2. 1. 4. Fungsi Pendampingan
William  A.  Clebsch  dan  Charles  R.  Jaekle  dalam  bukunya  yang  berjudul  Pastoral Care  in  Historical  Persepektif
32
mengatakan  bahwa  secara  tradisional  ada  empat  fungsi pastoral, yaitu :
1 Menyembuhkan  Healing,  yaitu  suatu  fungsi  pastoral  yang  bertujuan  untuk
mengatasi beberapa kerusakan dengan cara mengembalikan orang itu pada suatu keutuhan dan menuntun dia kearah yang lebih baik dari sebelumnya.
31
Ibid., hal. 45-49
32
William A. Clebsch and Charles R. Jaekle, Pastoral Care in Historical Perspective, hal.33-66
20
2 Menopang  Sustaining,  yaitu  suatu  fungsi  pastoral  yang  menolong  orang  yang
“terluka”  untuk  bertahan  dan  melewati  suatu  keadaan  yang  didalamnya  terdapat pemulihan terhadap kondisi semula.
3 Membimbing  Guiding,  yaitu  suatu  fungsi  pastoral  yang  bertujuan  untuk
membantu orang-orang yang kebingungan dalam pengambilan keputusan tertentu atas berbagai pilihan sulit yang dimilikinya.
4 Mendamaikan  Reconciling,  yaitu  suatu  fungsi  pastoral  yang  bertujuan  untuk
berupaya  membangun  ulang  relasi  manusia  dengan  sesamanya  dan  antara manusia dengan Allah.
Howard Clinebell dalam bukunya Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Orang yang didampingi  Pastoral
33
menambahkan  fungsi  kelima  dari  pastoral,  yaitu  Memelihara  atau Mengasuh Nurturing. Tujuan dari fungsi memelihara ini adalah memampukan orang untuk
mengembangkan  potensi-potensi  yang  diberikan  Allah  kepada  mereka  ,  di  dalam  sepanjang perjalanan  kehidupan  yang  mereka  alami.  Berbeda  dengan  Clinebell,  dalam  buku  Ready  to
Care
34
Wiryasaputra  menambahkan  fungsi  yang  kelima  dari  pastoralyaitu  memberdayakan empowering.  Fungsi  ini  dapat  juga  disebut  sebagai  membebaskan  liberating  atau
memampukan,  memperkuat  capacity  building.  Fungsi  ini  dipakai  untuk  membantu  orang yang didampingi menjadi penolong bagi dirinya sendiri pada masa depan ketika menghadapi
kesulitan  kembali.  Bahkan,  fungsi  ini  juga  dipakai  untuk  membantu  seseorang  menjadi pendamping bagi orang lain.
Penulis  setuju  dengan  pandangan  Wiryasaputra  yang  menambahkan  fungsi  yang kelima  dari  pastoral  yaitu  memberdayakan  empowering.  Hal  ini  dikarenakan  penulis
melihat bahwa fungsi ini tidak hanya ditujukan untuk menolong diri sendiri tetapi juga untuk
33
Howard Clinenell,  Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Orang yang didampinging Pastoral Yogyakarta: BPK Gunung Mulia dan Kanisius, 2002, hal. 54
34
Totok S. Wiryasaputra, Ready to Care., 92-93
21
menolong orang lain yang sedang mengalami masalah. Jadi proses ini tidak berhenti pada diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.
2. 2. Kedukaan 2. 2. 1. Pengertian Kedukaan