7
terstruktur dan tercermin dalam berbagai rujukan peraturan dan standar kerja dalam organisasi.
Bertitik tolak dari konsep-konsep yang telah diuraikan, maka untuk konsep Explicit Knowledge
dipakai pendapat Filemon 2008, mengemukakan pendapatnya bahwa Explicit Knowledge berhubungan
dengan dokumen
atau sesuatu
yang sudah
diimplementasikan dari hasil pemikiran manusia, tetapi Explicit Knowledge juga terkait dengan fasilitas, produk,
proses, servis dan sistem.
2.1.3 Cara Mengelola Pengetahuan
Apa yang dilakukan oleh setiap organisasi pada dasarnya dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas KM.
Tidak ada organisasi yang dapat bertahan tanpa menciptakan,
mendapatkan, mengelola
serta mentransfer pengetahuan. Knowledge tersebut setiap
waktu harus di review untuk menjelaskan apakah knowledge tersebut relevan dan kurat. Beberapa
defenisi dari para praktisi tentang KM: Robert
2004, berpendapat
KM adalah
pendekatan sistem informasi dan pengetahuan yang dikuti dengan orang-orang yang berkompoten yang
tepat dan waktu yang tepat akan menciptakan nilai.
8
Irma 2004, berasumsi KM adalah aktifitas yang mencangkup berbagi pengetahuan. yang berkaitan
dengan sumber daya, dokumen, dan keahlian manusia. Sehingga
dalam penerapan
KM tidak
terjadi pemborosan waktu, pemborosan uang dan dampaknya
adalah tercapainya tujuan. KM adalah sebuah proses didalam organisasi
yang menghasilkan nilai dari pengetahuan. KM juga terkait
dengan proses
identifikasi, berbagi
dan memelihara pengetahuan dari organisasi Filemon,
2008 Peraturan
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Informasi Nomor 14 tahun 2011,
mengatakan KM adalah upaya terstruktur dan sistematis dalam mengembangkan dan menggunakan
pengetahuan yang dimiliki untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi peningkatan kinerja
organisasi. Aktivitas
dalam KM meliputi
upaya perolehan,
penyimpanan, pengolahan,
dan pengambilan kembali, penggunaan dan penyebaran,
serta evaluasi
dan penyempurnaan
terhadap pengetahuan sebagai aset intelektual organisasi.
KM merupakan serangkaian proses mengubah data dan informasi menjadi pengetahuan bermanfaat
untuk kepentingan organisasi, proses ini meliputi penciptaan,
akuisisi, penyimpanan,
berbagi dan
penggunaan pengetahuan Serrat, Oliver, 2009.
9
KM merupakan
suatu cara
baru dalam
menangani informasi dan memanfaatkan kembali pengetahuan bagi setiap orang sesuai dengan pola dan
minat keterkaitan yang diinginkannya Azhari, 2005. Bertitik tolak dari konsep-konsep yang telah
diuraikan, maka untuk konsep Knowledge Management dipakai pendapat Filemon 2008 yang berasumsi KM
adalah sebuah proses didalam organisasi yang menghasilkan nilai dari pengetahuan. KM juga terkait
dengan proses identifikasi, berbagi dan memelihara pengetahuan dari organisasi.
2.1.4 Cara Menyimpan Pengetahuan