diteliti menjadi dua grup, yaitu grup yang memperoleh perlakuan dan grup kontrol yang tidak memperoleh perlakuan.
b. Merumuskan Tujuan Penelitian
1 Memperoleh Informasi Baru Jika fakta atau teori tersebut baru diungkap dan disusun secara
sistematis oleh seorang peneliti. 2 Mengembangkan dan Menjelaskan Teori yang Sudah Ada
Yaitu mencari fakta-fakta penunjang yang dapat digali dari sumber- sumber hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti
terdahulu, dihubungkapn dengan kegiatan penelitian saat ini, kemudian dilakukan pendalaman terhadap permasalahan yang hendak
dipecahkan sehingga akan diperoleh perkembangan wawasan pengetahuan.
c. Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah
Untuk memilih atau menentukan apakah suatu masalah layak dan sesuai untuk diteliti tergantung dari pertimbangan dari arah masalah dan
pertimbangan dari peneliti. Pertimbangan dari arah masalah berdasarkan manfaat apabila hal tersebut diteliti. Pertimbangan dari peneliti meliputi
pertimbangan biaya, waktu, perlengkapan dan bekal pengetahuan teoritis.
d. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan
dapat berbentuk
kajian teoritis
yang pembahasannya difokuskan pada informasi sekitar permasalahan
penelitian yang hendak dipecahkan. Sumber informasi yang dapat digunakan peneliti sebagai bahan studi kepustakaan antara lain jurnal
penelitian, buku, surat kabar majalah dan internet. Namun perlu diingat harus mencantumkan daftar pustakanya.
e. Menyusun Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang masih bersifat teoritis dan masih perlu diuji kebenarannya secara empiris melalui data yang
diperoleh di lapangan. Hipotesis merupakan rangkuman dari kesimpulan- kesimpulan teoritis yang diperoleh dari penelaahan kepustakaan dan
dianggap sebagai jawaban yang paling mungkin dan paling tinggi kebenarannya. Macam hipotesis yaitu:
a. Hipotesis alternative H
1
, yaitu dugaan yang menyatakan ada pengaruh ada hubungan, atau ada perbedaan antara variabel yang
diteliti.
b. Hipotesis nol H
o
, yaitu dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh, tidak ada hubungan, atau tidak ada perbedaan antara variabel yang
diteliti.
f. Menetapkan Variable
Variable adalah factor-faktor yang berpengaruh dan memiliki nilai serta dapat diubah berubah. Variable dalam penelitian antara lain:
a. Variabel bebas ialah variabel yang memengaruhi variabel yang lain. b. Variabel terikat ialah variabel yang dipengaruhi.
c. Variabel control ialah variabel yang ikut berpengaruh, dibuat sama dan terkendali.
Contoh: “Pengaruh air seni terhadap pertumbuhan tanaman” Variabel bebas : air seni
Variabel terikat : pertumbuhan tanaman Variabel kontrol : kondisi tanah, air, suhu, intensitas cahaya.
g. Pemilihan alat dan bahan untuk memperoleh data.
Alat yang akan digunakan harus disesuaikan dengan variabel yang telah ditentukan dalam pengamatan. Selain itu juga dipertimbangkan
kualitas alat dan kemampuan pengamatan.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian berfungsi untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan didukung oleh bukti empiris yang cukup dari hasil percobaan.
Tahapan dalam pelaksanaan penelitian antara lain:
a. Perlakuan
Pada taraf ini dilakukan percobaan sesuai dengan variabel yang telah ditetapkan pada taraf merencanakan penelitian. Mulai dari variabel
bebas, variabel terikat dan variabel control.
b. Pengendalian Faktor Lain
Hal ini dilakukan agar hanya factor utama yang mempengaruhi hal yang diamati. Seperti pada percobaan diatas factor yang dikendalikan yaitu
variabel kontrolnya.
c. Pengulangan
Untuk mengurangi kesalahan perlakuan yang sama harus diulang pada individu atau kelompok yang lain, dengan perlakuan yang sama.
d. Pengukuran
Penelitian memerlukan pengamatan dan pengukuran agar diperoleh data kuantitatif yang akurat. Alat ukur yang digunakan harus standar dan
sesuai. Hasil pengamatan dan pengukuran dinamakan data. Untuk