Tahapan Penelitian Jessica dalam bingkai media online: analisis framing pendekatan Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada viva.co.id dan kompas.com.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Peneliti berasumsi bahwa ideologi adalah sekumpulan ide-ide yang merfleksikan pemikiran, sudut pandang, ataupun aspirasi mengenai hal-hal tentang kehidupan, kultural, ataupun realitas sosial. Begitu pula dengan ideologi media massa. Ideologi juga akan mempengaruhi media dalam menyediakan suatu realita, ini terkait dengan sudut pandang yang dipaki oleh media tersebut. Ideologi dalam arti netral bergantung pada isinya buruk misalnya membenarkan kebencian, dia buruk. 3 Media massa secara sengaja dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan ideologi dari suatu media tidak lepas dari kepentingan media itu sendiri. Kepentingan-kepentingan tersebut menentukan apakah informasi yang disampaikan oleh suatu media tersebut mengandung kebenaran atau tidak baik settingan ataupun rekeyasa media itu sendiri. Karena terkadang informasi-informasi yang mereka sajikan menjadikan informasi tersebut sebagai alat komunikasi massa dari kepentingan penguasa. 4

2. Realitas Sosial Pada Media Massa

Media adalah agen kontruksi. Padangan konstruksi mempunyai posisi yang berbeda dibandingkan posistivis dalam menilai media. Dalam pandangan positivis, 3 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung, Rosdakarya, 2001, hal. 67 4 http:antologicoretanku.blogspot.co.id201602ideologi-media-massa.html, diakses 12 Maret 2017 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id media dilihat sebagai saluran. Media adalah sarana bagaimana pesan disebarkan dari komunikator ke penerima khalayak. 5 Media memiliki realitas yang disebut realitas media. Media menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang terjadi hingga menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Realitas yang ditampilkan media tidak dipahami sebagai seperangkat fakta, tetapi hasil dari pandangan tertentu dari pembentukan realitas. 6 Media massa merupakan sarana manusia untuk memahami realitas. Oleh sebab itu, media massa senantiasa dituntut mempunyai kesesuaian dengan realitas dunia yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu seharusnya media seharusnya lebih netral dalam menyampaikan realitas. Akan tetapi untuk saat ini media tidak lagi sepenuhnya netral dalam memberikan informasi terkait realitas yang ada. Media sering kali digunakan untuk alat politik serta kepentingan aktor-aktor penguasa dalam kepentingnya. Padahal media itu salah satu cermin khalayak dalam melakukan tindakan, kebiasaan-kebiasaan, yang dijadikan tolak ukur mereka dalam melakukan aktivitas. Karena media perannya begitu kuat dalam mempengaruhi manusia. Menurut McLuhan ingin menyatakan bahwa pesan yang disampaikan media tidaklah lebih penting dari media atau saluran komunikasi yang digunakan pesan untuk sampai kepada penerimanya. Dengan kata lain, ia ingin menjelaskan bahwa media atau saluran komunikasi memiliki keuatan dan memberikan pengaruhnya kepada masyarakat, dan bukan isi pesannya. 7 5 Eriyanto, Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi dan PolitikMedia, Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, 2005 hal. 22 6 Ibid, Eriyanto, hal. 29 7 Morisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Jakarta: Kencana, 2013 hal.493

Dokumen yang terkait

Konstruksi Perempuan Muslim dalam Pemberitaan Ajang World Muslimah 2013 di Kompas.Com

0 23 154

Analisis framing pemberitaan konflik internal partai persatuan pembangunan dalam menentukan koalisi pada pemilu 2014 oleh harian online republika.com

1 4 132

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG MUNDURNYA HARY TANOE SOEDIBYO DARI PARTAI HANURA PADA MEDIA ONLINE (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Tentang Berita Mundurnya Hary Tanoe dari Partai Hanura di Vivanews.com dan Tempo.com Periode Tanggal 17 s.

0 1 113

PEMBINGKAIAN BERITA PEMUKULAN TERHADAP PRAMUGARI SRIWIJAYA AIR DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terhadap Berita Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air di metrotvnews.com dan inilah.com Edisi 6 Juni – 10 Juni 2013).

0 0 108

KONTRUKSI PESAN KEHIDUPAN DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI EPISODE 1861-1865 : ANALISIS FRAMING MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.KOSICKI.

0 4 125

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG PEMBERITAAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH (ANALISIS FRAMING PENDEKATAN PAN DAN KOSICKI).

1 1 540

KONSTRUKSI PESAN DISIPLIN DALAM TAYANGAN PROGRAM REALITY SHOW 86 NET TV PADA TANGGAL 1-30 AGUSTUS 2015 : STUDI ANALISIS FRAMING DENGAN MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M KOSICKI.

1 11 110

KONSTRUKSI PEMIKIRAN MEDIA BULETIN AL ISLAM : ANALISIS FRAMING ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI EDISI 708-710.

0 2 122

PEMBINGKAIAN BERITA PEMUKULAN TERHADAP PRAMUGARI SRIWIJAYA AIR DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terhadap Berita Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air di metrotvnews.com dan inilah.com Edisi 6 Juni – 10 Juni 2013)

0 0 19

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG MUNDURNYA HARY TANOE SOEDIBYO DARI PARTAI HANURA PADA MEDIA ONLINE (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Tentang Berita Mundurnya Hary Tanoe dari Partai Hanura di Vivanews.com dan Tempo.com Periode Tanggal 17 s.

0 0 21