15 dilaksanakan, ucapan, perilaku dan sikap santri akan senantiasa terpantau,
tradisi positif santri dapat terseleksi secara wajar, terciptanya nilai-nilai kebersamaan dalam komunitas santri, komitmen komunitas santri terhadap
tradisi yang positif dapat tumbuh secara leluasa, santri dan guru-gurunya dapat saling berwasiat mengenai kesabaran, kebenaran, kasih sayang, dan
penanaman nilai-nilai kejujuran, toleransi, tanggung jawab, kepatuhan dan kemandirian dapat terus-menerus diamati dan dipantau oleh para guru atau
pembimbing.
3. Usia Santri Remaja
Secara umum, masa usia santri remaja berada pada rentang usia remaja yaitu kisaran usia 13-1819 tahun. Masa remaja adalah tahap yang
banyak terjadi perubahan baik perubahan secara fisik maupun psikologis, remaja yang juga diartikan sebagai masa kritis dan transisi memiliki harapan
untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan yang dialami serta akibat dari perubahan yang akan ditimbulkan.
Menurut Syamsu Yusuf masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khasnya dan peranannya yang
menentukan dalam kehidupan individu, dalam masyarakat dewasa Rachman, 2010: 16. Masa ini dapat diperinci lagi menjadi beberapa masa,
yaitu sebagai berikut: a.
Masa praremaja remaja awal, adalah masa yang berlangsung hanya dalam waktu relatif singkat. Masa ini ditandai dengan sifat-sifat negatif yang
16 sering muncul pada diri remaja sehingga menyebabkan gejala seperti tidak
tenang, kurang suka bekerja, pesimistik, dan sebagainya. b.
Masa remaja remaja madya, adalah masa yang ditandai dengan adanya keinginan atau dorongan untuk hidup, kebutuhan akan adanya teman yang
dapat memahami dan menolongnya, teman yang merasakan suka dan dukanya. Serta masa mencari sesuatu yang dipandang bernilai, pantas
dijunjung tinggi dan dipuja-puja. c.
Masa remaja akhir, adalah masa menentukan pendirian hidupnya, pada dasarnya telah tercapailah masa remaja akhir dan terpenuhilah tugas-tugas
perkembangan masa remaja. Usia remaja adalah usia antara 12-15 tahun atau dikenal sebagai masa
remaja awal dan antara 15-18 tahun atau dikenal sebagai usia remaja menengah, dan antara 18-21 tahun atau dikenal sebagai usia remaja akhir
Kartini Kartono, 1998: 36. Berdasarkan penggolongan tersebut, maka apabila dikaitkan dengan jenjang usia sekolah, usia remaja awal adalah usia pada
jenjang sekolah menengah pertama, dan usia remaja berikutnya adalah pada jenjang sekolah menengah atas. Pada usia remaja awal, perbedaan yang dapat
dilihat masih sebatas pada perubahan ciri-ciri fisik dan biologis, sementara pada usia remaja tahap berikutnya sudah mulai dapat dilihat perubahan ciri
pada aspek pemikiran seseorang Kartini Kartono, 1998: 36. Oleh sebab itu, pada penelitian ini istilah remaja akan lebih ditujukan pada kelompok remaja
yang kedua, yaitu remaja pada jenjang sekolah menengah atas.
17
B. Kajian tentang Orientasi Karir