33
bersumber dari pendidikan, pelatihan, dan pengalamannya sehingga dapat menjalankan tugas mengajarnya secara profesional.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, menyebutkan kompetensi guru sebagaimana dimaksud pada ayat 1
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi. Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
kompetensi guru profesional terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
a. Kompetensi Pedagogik
Menurut Syaiful Sagala 2009: 32, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan peserta didik
mencakup hal-hal berikut: 1. Pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat
pendidikan. 2. Guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik,
sehingga dapat di desain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing peserta didik.
3. Guru mampu mengembangkan kurikulumsilabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam bentuk
pengalaman belajar. 4. Guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran
berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
34
5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan suasana dialogis dan interaktif. Sehingga pembelajaran menjadi
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 6. Mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi
prosedur dan standar yang dipersyaratkan, dan. 7. Mampu mengembangkan bakat dan minat pesereta didik
melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 3 ayat 2, menyebutkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan
kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
1. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan. 2. Pemahaman terhadap peserta didik.
3. Pengembangan kurikulum atau silabus. 4. Perancangan pembelajaran.
5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. 6. Pemanfaatan teknologi pembelajaran.
7. Evaluasi hasil belajar. 8. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Dari beberapa pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh guru dalam mengelola peserta didik yang unik dan mempunyai
karakteristik beragam yang harus dikembangkan melalui pengelolaan pembelajaran. Kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru
diantaranya memahami peserta didik secara mendalam, merancang pembelajaran termasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan evaluasi pembelajaran dan mengembangkan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensinya.
35
b. Kompetensi Kepribadian