76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel Risk Profile yang diukur dengan Non Performing Loan NPL berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Perubahan NPL diikuti dengan perubahan pertumbuhan laba. Ketika risiko kredit
meningkat maka pertumbuhan laba akan rendah, begitu juga sebaliknya ketika risiko kredit rendah maka pertumbuhan laba akan meningkat.
2. Variabel Risk Profile yang diukur dengan Loan to Deposit Ratio LDR tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Perubahan LDR tidak menyebabkan perubahan pertumbuhan laba.
3. Variabel Earnings yang diukur dengan Return On Assets ROA berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Perubahan earnings menyebabkan perubahan pertumbuhan laba. Ketika ROA meningkat maka
pertumbuhan laba akan meningkat, begitu juga sebaliknya ketika ROA rendah maka pertumbuhan laba akan rendah.
4. Variabel Earnings yang diukur dengan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
77
pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Perubahan BOPO diikuti oleh perubahan pertumbuhan laba.
Ketika BOPO meningkat maka pertumbuhan laba akan rendah, begitu juga sebaliknya ketika BOPO rendah, maka pertumbuhan laba akan tinggi.
5. Variabel permodalan yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio CAR tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 Perubahan CAR tidak menyebabkan perubahan pertumbuhan laba.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan periode pengamatan yang relatif
masih pendek, yaitu tahun 2011 – 2013, sehingga jumlah sampel yang
digunakan masih sangat terbatas. 2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas, hal ini terbukti
pada saat menganalisis regresi linear berganda adanya variabel NPL, ROA, dan BOPO, yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dan masih
terdapat 44,2 variabel lain yang memengaruhi pertumbuhan laba. Fenomena ini terjadi karena pertumbuhan laba tidak hanya dipengaruhi oleh
NPL, LDR, ROA, BOPO dan CAR namun, juga ekonomi makro seperti inflasi, nilai tukar rupiah, dan lain-lain. Pertumbuhan laba menjadi daya
tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan saham di perusahaan tersebut. Pihak manajemen harus memperhatikan dampak dari pertumbuhan
laba maupun nilai perusahaan itu sendiri.