Hubungan Pendatang dengan Penduduk Asli Pengertian Kejutan Budaya

30 d. Sensitivitas, seorang komunikator tidak mempermasalahkan perbedaan budaya yang ada, bersikap empati dan nyaman atas perbedaan budaya tersebut, hingga keinginan untuk mengetahui dan mengenal budaya tersebut. e. Karakter, dengan menunjukkan karakter diri yang baik terhadap komunikan dari budaya yang berbeda, maka akan mempermudah dalam proses komunikasi antarbudaya.

6. Cultural ShockKejutan Budaya

a. Hubungan Pendatang dengan Penduduk Asli

Hubungan yang terjadi antara mahasiswa asal Kalimantan Barat di Kota Surakarta dengan masyarakat Surakarta adalah hubungan secara proses berusaha untuk menyesuaikan pada budaya mayoritas yang ada di dalam masyarakat tanpa meninggalkan kebudayaan dari mahasiswa tersebut. Pola hubungan sosial yang diterapkan oleh mahasiswa tersebut bersifat integrasi, adapun integrasi itu sendiri kondisi yang dialami oleh seseorang ataupun sekelompok orang dari suatu kebudayaan yang berbeda beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan masing – masing sumber: http:id.wikipedia.orgwikiIntegrasi_sosial, diakses pada tanggal 26 Juni 2013 pukul 13.28 WIB. Dalam penelitian ini integrasi terjadi ketika mahasiswa memiliki kepentingan dalam menjaga kebudayaan asli dan memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dalam keseharian dengan masyarakat Kota Surakarta. 31 Ada beberapa pandangan berdasarkan sudut pandang atas integrasi dalam masyarakat sumber: http:id.wikipedia.orgwikiIntegrasi_sosial, diakses pada tanggal 26 Juni 2013 pukul 13.28 WIB, yaitu; 1 Pandangan penganut fungsionalisme masyarakat terintegrasi karena adanya kesepakatan di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai – nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental dan masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial. 2 Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok.

b. Pengertian Kejutan Budaya

Istilah kejutan budaya pertama kali diperkenalkan oleh Kalvero Oberg pada tahun 1960. Menurut Kalvero Oberg Larry A. Samovar dkk., 2010; 476 definisi kejutan budaya adalah; “Kejutan budaya ditimbulkan oleh rasa gelisah sebagai akibat dari hilangnya semua tanda dan simbol yang biasa kita hadapi dalam hubungan sosial. Tanda dan petunjuk ini terdiri atas ribuan cara di mana kita mengorientasikan diri kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari: bagaimana memberikan petunjuk, bagaimana membeli sesuatu, kapan dan di mana untuk tidak berespon. Petunjuk ini, dapat berupa kata-kata, gerakan, ekspresi wajah, kebiasaan atau norma, diperlukan oleh kita semua dalam proses pertumbuhan dan menjadi bagian dari budaya kita sama halnya dengan bahasa yang kita ucapkan atau kepercayaan yang kita terima. Kita semua menginginkan ketenangan pikiran efisiensi ribuan petunjuk tersebut yang kebanyak tidak kita sadari” Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kejutan budaya merupakan keadaan dari dalam diri seseorang ketika bertemu dengan 32 orang lain yang berbeda budaya dengan dirinya sehingga merasakan kejutan atau merasa terkucilkan atas terjadinya perbedaan budaya dirinya dan orang lain.

c. Reaksi Kejutan Budaya

Dokumen yang terkait

Peranan Keluarga Dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya (Satu Tinjauan Teoritis Komunikasi Antarbudaya)

1 31 6

Culture Shock dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Asal Papua di USU

9 127 157

Culture Shock Dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya Pada Mahasiswa Asal Papua Di USU

1 76 157

Analisis Hubungan Kecemasan Dan Ketidakpastian Terhadap Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Warga Jepang Di Indonesia

8 87 179

Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran (Studi Kasus Tentang Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran Suku Batak Toba-Tionghoa di kota Medan)

17 176 147

Identitas Budaya Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Etnis Minangkabau Asal Sumatera Barat di Universitas Sumatera Utara)

10 110 264

Fenomena Komunikasi Antarpribadi Dosen Pembimbing Dan Mahasiswa Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Kasus Kecemasan Berkomunikasi dan Ketidakpastian Pada Mahasiswa FISIP USU)

7 128 209

Culture Shock Dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya Pada Mahasiswa Asal Malaysia Di Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Asal Malaysia Di Universitas Sumatera Utara)

9 145 187

Identitas Etnis Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Etnis dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Asal Malaysia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara)

3 46 238

Culture Shock dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Asal Papua di USU

0 1 40