27
4. Komunikasi Antarbudaya
a. Pengertian Komunikasi Antarbudaya
Menurut Stewart L. Tubbs dan S. Moss 2005; 236, komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang
– orang yang berbeda budaya baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan
– perbedaan sosio- ekonomi. Stewart L. Tubbs dan S. Moss menganggap tidak adanya
kemutlakan dalam penggolongan kelompok – kelompok budaya karena
beberapa ciri dapat menandakan sebuah kelompok yang memiliki budaya yang sama. Sedangkan menurut Larry A. Samovar dkk. 2010; 55 yang
menganggap komunikasi antarbudaya melibatkan interaksi antara orang –
orang yang persepsi budaya dan sistem simbolnya cukup berbeda dalam suatu komunikasi. Bagi Alo Liliweri 2001; 13 komunikasi antarbudaya
lebih menekankan aspek utama yakni komunikasi antarpribadi di antara komunikator dan komunikan yang kebudayaannya berbeda, seperti yang
digambarkan berikut ini;
Gambar 1.3 Komunikasi Antarbudaya Sumber : Alo Liliweri, 2001; 13
Kebudayaan B Kebudayaan A
Kebudayaan C
28
b. Proses Komunikasi Antarbudaya
Alo Liliweri 2003 mengutip pernyataan Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa yang menyatakan komunikasi antarbudaya merupakan
proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya
sebagai kelompok. Selanjutnya proses komunikasi antarbudaya itu dilakukan sebagai berikut;
1 Dengan negosiasi untuk melibatkan manusia di dalam pertemuan
antarbudaya yang membahas satu tema penyampaian tema melalui simbol yang sedang dipertentangkan. Simbol tidak sendirinya
mempunyai makna tetapi dia dapat berarti ke dalam satu konteks dan makna
– makna itu dinegosiasikan atau diperjuangkan 2
Melalui pertukaran sistem simbol yang tergantung dari persetujuan antar subyek yang terlibat dalam komunikasi, sebuah keputusan
dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang sama.
3 Sebagai pembimbing perilaku budaya yang tidak terprogram namun
bermanfaat karena mempunyai pengaruh terhadap perilaku seseorang.
4 Menunjukkan fungsi sebuah kelompok sehingga seseorang dapat
membedakan diri dari kelompok lain dan mengidentifikasinya dengan berbagai cara.
29
5. Kompetensi Komunikasi Antarbudaya