15
antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota Surakarta?
c. Bagaimanakah pelaksanaan manajemen pengelolaan ketidakpastian dan
kecemasan dalam komunikasi antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota Surakarta?
d. Bagaimanakah evaluasi dari manajemen pengelolaan ketidakpastian dan
kecemasan dalam komunikasi antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota Surakarta?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Secara umumnya penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman atas proses
– proses dan hambatan – hambatan dalam adaptasi yang dilakukan mahasiswa asal Kalimantan Barat di Kota Surakarta dengan
warga lokal masyarakat Jawa, yang kemudian secara khusus penelitian ini
bertujuan untuk:
a. Memperoleh pemahaman mendalam tentang perencanaan komunikasi
untuk mengelola ketidakpastian dan kecemasan dalam komunikasi antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota
Surakarta. b.
Memperoleh pemahaman mendalam tentang pengorganisasian pelibatan individu lain untuk mengelola ketidakpastian dan kecemasan dalam
komunikasi antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota Surakarta.
16
c. Memperoleh pemahaman mendalam tentang pelaksanaan pelaksanaan
manajemen ketidakpastian
dan kecemasan
dalam komunikasi
antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota Surakarta.
d. Memperoleh pemahaman mendalam tentang evaluasi dari manajemen
pengelolaan ketidakpastian
dan kecemasan
dalam komunikasi
antarbudaya oleh mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Kota Surakarta.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan
penelitian tentang komunikasi antarbudaya dengan metodologi kualitatif. Selain itu, dapat memberikan pemahaman mengenai manajemen diri
dalam komunikasi antarbudaya untuk pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan dari tiap individu.
b. Secara akademis, penelitian ini diharapkan mampu memperluas cakupan
penelitian kualitatif dalam bidang ilmu komunikasi. Penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan dalam memahami
studi komunikasi antarbudaya khususnya pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan.
c. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bersama
dalam memahami konteks komunikasi antarbudaya khususnya pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan yang terjadi di sekitar kita.
17
D. Tinjauan Pustaka