Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran tentang keragaman budaya masyarakat.

C. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK. Banyak ahli pendidikan dan psikologi yang memberi arti dari Penelitian Tindakan Kelas. Meski banyak para ahli yang mengartikannya namun pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas tersebut makna yang mereka berikan hampir sama. Pertama peneliti mengutip pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK menurut Hopkins Wiriatmadja, 2009;11 yang berisi sebagai berikut: Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk terlibat dalam proses perbaikan dan perubahan. Selanjutnya peneliti mengutip pendapat Ropoport Wiraatmadja, 2009: 11-12 yang mengartikan penelitian tindakan kelas yaitu: Untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerjasama dalam kerangka etika yang disepakati bersama. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas yang dikemukakan oleh Hopkins dan Ropoport di atas ada kata kunci yang bisa dikatakan secara makna hampir mirip yaitu menurut Hopkins suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Jadi Penelitian Tindakan Kelas menurut Hopkins adalah suatu usaha untuk memahami masalah yang terjadi yang direalisasikan dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan atas masalah yang terjadi tersebut oleh peneliti, serta posisi peneliti adalah sebagai pelaksana proses perbaikan dan perubahan tersebut, bukan hanya sebagai pengamat tapi pelaksana tindakan dalam penelitiannya. Lain halnya menurut Kemmis Wiraatmadja, 2009: 11 yang menjelaskan bahwa: Penelitian tindakan adalah sebuah inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari; a Kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka, b Pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c Situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini. Satu lagi menurut pendapat ahli mengenai penelitian tindakan kelas yang peneliti kutip yaitu menurut Ebbutt Wiraatmadja, 2009: 12 yang mengemukakan bahwa: Penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematis dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut. Pendapat Kemmis dan Ebbut di atas lebih mengarah dan spesifik bahwa penelitian tindakan kelas merupakan upaya perbaikan pelaksanaan praktek di dalam dunia pendidikan oleh sekelompok guru dalam kegiatan pembelajaran. Setelah mengetahui pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas, maka peneliti selanjutnya akan memaparkan karakteristik dari Penelitian Tindakan Kelas yang dikutip menurut pendapat Kasbolah. Menurut Kasbolah 1999: 22 penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik yang bersifat umum yang menjadi ciri dalam penelitian tindakan kelas. Karakteristik tersebut ialah: a. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan oleh guru sendiri. Sebagai pengelola program di kelas guru merupakan sosok yang benar-benar mengenal lapangan tempat dia mengajar. b. Penelitian Tindakan Kelas berangkat dari permasalahan praktik faktual. Permasalahan faktual adalah permasalahan yang timbul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. c. Ciri lain yang ada pada Penelitian Tindakan Kelas adalah adanya tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar di kelas yang bersangkutan. Selanjutnya peneliti mengutip beberapa alasan dalam melakukan penelitian tindakan kelas yang diajukan oleh beberapa pakar, yang menjadi landasan dalam pemilihan metode penelitian yang dilakukan. Pakar penelitian mengajukan alasan tentang pentingnya Penelitian Tindakan Kelas sebagai suatu jenis penelitian untuk dilaksanakan, beberapa alasan tersebut ialah: a. Penelitian Tindakan Kelas menawarkan suatu cara baru untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan atau profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas guru dapat memperbaiki praktik pembelajaran menjadi lebih efektif. b. Penelitian tindakan kelas membuat guru dapat meneliti dan mengkaji sendiri kegiatan praktik pembelajaran sehari-hari yang dilakukan di kelas. Sehingga permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan yang aktual. Dengan demikian guru dapat langsung berbuat sesuatu untuk memperbaiki praktik-praktik pengajaran yang kurang berhasil agar menjadi lebih baik dan lebih efektif. c. Penelitian Tindakan Kelas tidak membuat guru meninggalkan tugasnya. Artinya guru tetap melakukan kegiatan mengajar seperti biasa. Namun pada saat bersamaan dan secara terintegrasi guru melaksankan penelitian. d. Penelitian Tindakan Kelas mampu menjebatani kesenjangan antara teori dan praktik. Guru dapat mengadaptasi teori-teori yang berhubungan dengan bidang studi atau mata pelajaran yang dibinanya Kasbolah, 1999: 9.

2. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI BOLA YANG DIPANTULKAN KE TANAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 3 47

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS TENTANG KOPERASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sarangtengah Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang).

0 1 41

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada pembelajaran IPS Tentang Peninggalan Sejarah di Kelas V SDN Waringinjaya 01 Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.

1 2 36

PENERAPAN TEKNIK SPEED READING DALAM METODE SQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENENTUKAN GAGASAN UTAMA SUATU TEKS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Bojongjati Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang).

0 3 39

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PROSES PRODUKSI PADI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri Sidareja 01 Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap.

0 0 29

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN Cipeundeuy Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.

0 5 42

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MENGARTIKAN SIMBOL-SIMBOL PADA PETA KABUPATEN SUMEDANG DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN TEGALKALONG II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 47

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE MELALUI TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PETA LINGKUNGAN SETEMPAT (KABUPATEN/KOTA) (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 41

PENGGUNAAN MEDIA AMINI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DI KELAS IV SDN GARDUSAYANG (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

0 4 45