Pengujian Hipotesis Hipotesis Statistik

56 Rasna Ulfah, 2013 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Kotor Dengan Penjualan Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus pada Tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu autokorelasi pada nilai residual prediction errors dari sebuah analisis regresi.

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Ketiga variabel dalam penelitian ini yang terdiri dari biaya kualitas X, penjualan Z, dan Laba kotor Y merupakan data kuantitatif yang menggunakan skala rasio. Karena skala pengukuran datanya menggunakan skala rasio, maka pengujian hipotesis penelitian menggunakan alat uji statistik regresi linier sederhana. Adapun kegunaan alat uji statistik regresi linier sederhana menurut Riduwan 2005:85 ialah sebagai berikut : “Kegunaan uji regresi sederhana adalah untuk meramalkan memprediksi variabel terikat Y bila variabel terikat X diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat kausal variabel bebas X terhadap variabel terikat Z”.

3.6.3 Hipotesis Statistik

Pengujian hipotesis statistik untuk regresi linier sederhana dilakukan dengan melihat nilai koefisien regresi b. Setelah koefisien regresi diperoleh, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis statistik penelitian dengan hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H 1 sebagai berikut :  Hipotesis 1 H : β 0, maka biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap penjualan pada tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung dan 57 Rasna Ulfah, 2013 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Kotor Dengan Penjualan Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus pada Tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu biaya kualitasnya tidak berpengaruh positif terhadap penjualan; atau H 1 : β 0, maka biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap penjualan pada tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung dan biaya kualitasnya berpengaruh positif terhadap penjualan. Untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan, maka digunakan persamaan sebagai berikut :  Perhitungan 1 Keterangan : - = Penjualan sebagai variabel terikat - = Nilai konstanta variabel Z, jika X = 0 - = Nilai arah sebagai penentu nilai prediksi yang menunjukan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Z - = Biaya kualitas sebagai variabel bebas  Hipotesis 2 H : β 0, maka penjualan memiliki pengaruh terhadap laba kotor pada tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung dan penjualan tidak berpengaruh positif terhadap laba kotor; atau 58 Rasna Ulfah, 2013 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Kotor Dengan Penjualan Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus pada Tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H 1 : β 0, maka penjualan memiliki pengaruh terhadap laba kotor pada tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung dan penjualan berpengaruh positif terhadap laba kotor. Untuk mengetahui pengaruh penjualan terhadap laba kotor, maka digunakan persamaan sebagai berikut :  Perhitungan 2 Keterangan : - = Laba kotor sebagai variabel terikat - = Nilai konstanta variabel Y, jika Z = 0 - = Nilai arah sebagai penentu nilai prediksi yang menunjukan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y - = Penjualan sebagai variabel bebas Berdasarkan rumusan hipotesis diatas, maka apabila nilai koefisien regresi bernilai nol b0, maka H diterima dan H 1 ditolak, namun jika nilai koefisien regresi tidak sama dengan nol b0, maka H ditolak dan H 1 diterima. Rasna Ulfah, 2013 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Kotor Dengan Penjualan Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus pada Tiga BUMN Industri Strategis di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V Kesimpulan dan Saran