SIMPULAN DAN SARAN PENERAPAN TEKNIK ECOLA BERBASIS METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PARAGRAF : Penelitian Eksperimen di SMP Negeri 1 Cibeber Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2012/2013.

Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Prosedur Membaca Paragraf 33 Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pembelajaran Membaca pada Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK 40 Tabel 2.3 Kriteria Penafsiran Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf dengan Skala Lima 46 Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Penerapan Teknik Ecola dalam Pembelajaran 59 Tabel 3.2 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran dengan Menerapkan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif 60 Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara 61 Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Proses Metakognitif Siswa pada Pembelajaran 62 Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf 63 Tabel 3.6 Kriteria PenafsiranPembelajaran Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif 67 Tabel 3.7 Kriteria Penafsiran Proses Metakognitif Siswa 67 Tabel 4.1 Proses Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama dengan Menggunakan Teknik EcolaBerbasis Metakognitif 79 Tabel 4.2 Kegiatan Siswa pada Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf dengan Menggunakan Teknik EcolaBebasis Metakognitif 83 Tabel 4.3 Data Angket Proses Metakognitif Siswa pada Pembelajaran 92 Tabel 4.4 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen Pada Tes Awal Kemampuan Menentukan Gagasan Utama Paragraf Berdasarkan Pilihan Jawaban 135 Tabel 4.5 Rekapitulasi Persentase Jawaban Kelas Eksperimen pada Tes Awal Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf 136 Tabel 4.6 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen pada Tes Akhir Kemampuan Menentukan Gagasan Utama 137 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Paragraf Berdasarkan Pilihan Jawaban yang Benar Tabel 4.7 Persentase Jawaban Kelas Eksperimen pada Tes Akhir Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf 138 Tabel 4.8 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Kontrol Pada Tes Awal Kemampuan Menentukan Gagasan Utama Paragraf Berdasarkan Pilihan Jawaban yang Benar 180 Tabel 4.9 Rekapitulasi Persentase Jawaban Siswa Kelas Kontrol pada Tes Awal Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf 182 Tabel 4.10 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Kontrol pada Tes Akhir Kemampuan Menentukan Gagasan Utama Paragraf Berdasarkan Pilihan Jawaban yang Benar 183 Tabel 4.11 Persentase Jawaban Kelas Kontrol pada Tes Akhir Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf 184 Tabel 4.12 Skor Awal Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen 186 Tabel.4.13 Skor Akhir Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen 189 Tabel 4.14 Skor Awal Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol 192 Tabel 4.15 Skor Akhir Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol 194 Tabel 4.16 Peningkatan Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Sebelum dan Sesudah Pembelajaran dengan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif 197 Tabel 4.17 Peningkatan Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Sebelum dan Sesudah Pembelajaran dengan Teknik Konvensional 218 Tabel 4.18 Selisih Rata-rata Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrrol 230 Tabel 4.19 Selisih Rata-rata Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 231 Tabel 4.20 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen 231 Tabel 4.21 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Kontrol 232 Tabel 4.22 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen 233 Tabel 4.23 Uji Normalitas Data Postes Kelas Kontrol 233 Tabel 4.24 Uji Homogenitas Data Hasil Tes Awal Kelas Eksperimen 234 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan Kelas Kontrol Tabel 4.25 Uji Homogenitas Data Hasil Tes AkhirKelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 235 Tabel 4.26 Uji Homogenitas Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen 235 Tabel 4.27 Uji Homogenitas Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol 236 Tabel 4.28 Daftar Analisis Variansi Regresi Kelas Eksperimen 237 Tabel 4.29 Daftar Analisis Variansi Regresi Kelas Kontrol 237 Tabel 4.30 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 240 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN Halaman Bagan 3.1 Paradigma Penelitian 71 Bagan 3.2 Alur Penelitian 73 Grafik 4.1 Grafik Kategori Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen dalam Menemukan Gagasan Utama Paragraf 78 Grafik 4.2 Grafik Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen Berdasarkan Jenis Paragraf 81 Grafik 4.3 Grafik Kategori Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen 82 Grafik 4.4 Grafik Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen Berdasarkan Jenis Paragraf 81 Grafik 4.5 Grafik Kategori Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol dalam Menemukan Gagasan Utama Paragraf 83 Grafik 4.6 Grafik Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol Berdasarkan Jenis Paragraf 84 Grafik 4.7 Grafik Kategori Kemampuan Akhir Siswa Kelas Kontrol dalam Menemukan Gagasan Utama Paragraf 86 Grafik 4.8 Grafik Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol Berdasarkan Jenis Paragraf 87 Grafik 4.9 Grafik Skor Tes Awal dan Tes Akhir Tes Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen 148 Grafik 4.10 Grafik Skor Tes Awal dan Tes Akhir Tes Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol 193 Grafik 4.11 Grafik Peningkatan Kemampuan Awal dan Kemampuan Akhir Kelas Eksperimen 215 Grafik 4.12 Garfik Peningkatan Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Kelas Kontrol 226 Grafik 4.13 Grafik Perbandingan Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 226 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK Grafik4.1 Skor Tes Awal dan Tes Akhir Tes Kemampuan Menemukan Gagasan Utama ParagrafKelas Eksperimen 140 Grafik4.2 Skor Tes Awal dan Tes Akhir Tes Kemampuan Menemukan Gagasan Utama ParagrafKelasKontrol 185 Grafik4.3 Kategori Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen dalam Menemukan Gagasan Utama Paragraf 188 Grafik4.4 Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen Berdasarkan Jenis Paragraf 188 Grafik4.5 Kategori Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen 190 Grafik4.6 Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen Berdasarkan Jenis Paragraf 191 Grafik4.7 Kategori Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol dalam Menemukan Gagasan Utama Paragraf 193 Grafik4.8 Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol Berdasarkan Jenis Paragraf 194 Grafik4.9 Kategori Kemampuan Akhir Siswa Kelas Kontrol dalam Menemukan Gagasan Utama Paragraf 196 Grafik4.10 Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Kontrol Berdasarkan Jenis Paragraf 196 Grafik4.11 Peningkatan Kemampuan Awal dan Kemampuan Akhir Kelas Eksperimen 218 Grafik4.12 Peningkatan Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Kelas Kontrol 229 Grafik4.13 Perbandingan Kemampuan Awal Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 229 Grafik 4.14 Perbandingan Kemampuan Akhir Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 230 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 SK Judul Penetapan Judul Penelitian dan Pembimbing Penulisan Tesis 266 Lampiran 2 SK Perpanjangan Pembimbing Penulisan Tesis 268 Lampiran 3 Rekomendasi Izin Melakukan Sudi LapanganObservasi 270 Lampiran 4 Surat Pernyataan Kelayakan Instrumen Penelitian 271 Lampiran 5 Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian 273 Lampiran 6 Kisi-kisi dan Instrumen Tes Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf 274 Lampiran 7 RPP Uji Coba Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif 287 Lampiran 8 LKS Pembelajaran 290 Lampiran 9 Kisi-kisi dan Instrumen Observasi Penerapan Teknik Ecola dalam Pembelajaran 296 Lampiran 10 Kisi-kisi dan Instrumen Observasi Aktivitas Siswa pada PembelajaranMenerapkan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif 299 Lampiran 11 Pedoman Wawancara 302 Lampiran 12 Kisi-kisi dan Angket Proses Metakognitif 303 Lampiran 13 Data Skor dan Nilai Tes Awal pretes dan Tes Akhir Posttest Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Paragraf Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 307 Lampiran 14 Uji Normalitas Data 309 Lampiran 15 Uji Homogenitas Data 313 Lampiran 16 Analisis Regresi 317 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 17 T-Tes Uji Hipotesis 319 Lampiran 18 Foto-foto Kegiatan Penelitian 320 Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup 321 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Penelitian Eksperimen di SMP Negeri 1 Cibeber Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 20122013 Penelitian dilatarbelakangi oleh: 1 adanya berbagai fakta yang menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa tergolong rendah; dan 2 kemampuan menemukan gagasan utama paragraf sangat penting dalam upaya memahami suatu bacaan. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas teknik Ecola berbasis metakognitif sebagai cara meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama paragraf. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Kelompok Kontrol Prates-Pascates Berpasangan Matching Pretest-Posttest Control Group Design. Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes, observasi, angket, dan wawancara. Eksperimen dilaksanakan terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cibeber Kabupaten Cianjur yang berjumlah 37 orang sebagai kelas eksperimen dan 37 orang sebagai kelas kontrol. Temuan dari penelitian antara lain menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes akhir kemampuan menemukan gagasan utama paragraf siswa kelas eksperimen adalah 68,57 yang berkategori sedang, sedangkan nilai rata-rata tes akhir siswa kelas kontrol adalah 59,54 yang berkategori rendah. Temuan lainnya adalah adanya hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan t hit ung 3,33t ta bel 1,990α:0,052,6385α:0,01 dalam db:72. Oleh karena itu, H ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian, rata-rata nilai hasil tes akhir postes kemampuan menemukan gagasan utama paragraf kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan rata-rata nilai kemampuan menemukan gagasan utama paragraf kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis tersebut bermakna bahwa baik pada tingkat kepercayaan 95 maupun 99, kemampuan menemukan gagasan utama paragraf siswa kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran membaca dengan teknik EcolaExtending Concept through Language Activities berbasis metakognitif berbeda secara signifikan dengan kemampuan menemukan gagasan utama paragraf kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran membaca dengan teknik tanya jawab. Pembelajaran membaca dengan menerapkan teknik Ecola berbasis metakognitif lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama paragraf daripada dengan menerapkan teknik tanya jawab. Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Peranan membaca sangat penting bukan hanya bagi kalangan akademisi, yakni kalangan masyarakat yang dalam kegiatan sehari-harinya berkutat dengan buku dan bacaan sumber-sumber ilmu pengetahuan lainnya. Melainkan, membaca juga sangat penting bagi masyarakat pada umumnya. Dengan membaca seseorang dapat memperoleh informasi yang dibutuhkannya untuk kehidupan sehari-hari sebagai manusia, untuk kepentingan studi, dan pekerjaan. Oleh karena itu, kedudukan kemampuan membaca terutama dalam pembelajaran bahasa, dan umumnya dalam pendidikan semakin terasa pentingnya. Wajarlah, jika dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dicantumkan bahwa pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. Budaya membaca yang hendak dikembangkan melalui pendidikan itu mengandung arti terciptanya masyarakat yang gemar dan sekaligus memiliki kemampuan membaca yang baik. Upaya pendidikan memang merupakan cara yang dipandang paling tepat dalam membentuk masyarakat yang berbudaya baca. Dalam lembaga pendidikan ditanamkan dan dikembangkan upaya-upaya pendidikan untuk membentuk sikap positif terhadap bacaan dan kegiatan membaca. Melalui lembaga pendidikan pula dapat dilakukan berbagai latihan untuk meningkatkan kemampuan membaca. Upaya-upaya tersebut tidak lain adalah untuk menciptakan masyarakat, warga negara yang mampu menyerap informasi sejalan dengan derasnya perkembangan teknologi informasi, untuk dapat membangun bangsa yang sederajat dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju. Dengan kemampuan dan budaya membaca, sebuah bangsa akan memiliki kemampuankekuatan untuk membangun bangsanya. Mengenai hal itu, tepat 2 Tuti Sumiyati, 2014 Penerapan Teknik Ecola Berbasis Metakognitif Dalam Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sekali ungkapan Leo Fay dalam Harjasujana, 1988: 4 “Toread is to process a power for transcending whatever physicalpower human can master”, „mampu membaca berarti memiliki kekuatan yang sanggup mengungguli kekuatan fisik apapun yang bisa dihimpun manusia‟. Namun demikian, hasil-hasil penelitian berkaitan dengan minat dan kebiasaan membaca siswa menunjukkan bahwa minat dan kebiasaan membaca siswa di Indonesia masih rendah. Yusuf 2008: 4 mengemukakan bahwa dari studi yang dilaksanakan oleh InternationalAssociation for the Evaluation of Education Achievement IAEEA tahun 1999 diketahui bahwa keterampilan membaca kelas IV Sekolah Dasar kita berada pada tingkat terendah di Asia Timur. Demikian juga Yusuf 2008: 3 mengemukakan hasil penelitian Programme for International Student Assessment PISA tahun 2000 yang menunjukkan bahwa literasi membaca siswa-siswa Indonesia dapat digolongkan sangat rendah dibandingkan dengan siswa-siswa seusia mereka di dunia internasional. Selanjutnya, hasil riset InternationalAssociation for Evaluation of Educational Achievement IAEEA Mardiya, 2009: 1; Hanani, 2008: 2 yang dipublikasikan 28 November 2007 -dari 41 negara yang diteliti- menempatkan Indonesia dalam kelompok negara belahan bumi bagian selatan bersama Selandia Baru dan Afrika Selatan. Hal ini berarti kenyataannya mayoritas masyarakat kita belum melek baca. Membaca hanya sekadar kebutuhan untuk memenuhi pelajaran di sekolah atau untuk pekerjaan tertentu boleh jadi cukup baik; tetapi membaca sebagai kegemaran tampaknya belum melekat kuat pada sebagian besar masyarakat kita. Berkaitan dengan hal itu, kemampuan membaca siswa SMP kita juga tergolong sangat rendah. Hal ini terindikasi dari sangat rendahnya nilai hasil UN mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebagaimana pendapat Kepala Balitbang Kemdiknas, Mansyur 2011 yang menyatakan bahwa sangat rendahnya nilai bahasa Indonesia akibat lemahnya kemampuan membaca. Budaya masyarakat kita lebih condong kepada budaya-dengar daripada budaya-baca. Aktivitas membaca bagi sebagian masyarakat kita memang

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP RAUDLATUL HIKMAH TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 96

Sistem Informasi Akademik di SMK An-Nahl Cibeber Kabupaten Cianjur

0 6 188

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 4 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 6 48

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 48

PENERAPAN PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 Pada Materi Pokok Cir

3 19 67

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Merbau mataram Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 59

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Merbau mataram Tahun Pelajaran 2012/2013

0 6 59

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Krui Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 43

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA WACANA DENGAN TEKNIK DISKUSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 55