Pengujian Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Juni Safitri, 2014 Kemandirian Mobilitas Anak Cerebral Palsy dalam Menggunakan Kursi Roda di SLB-D YPAC Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan kursi roda. Data yang dikumpulkan melalui wawancara bersifat verbal, artinya wawancara direkam dalam voice record agar data yang diperoleh lebih lengkap dan terperinci. Walaupun dalam penelitian ini digunakan wawancara tak-terstruktur, namun sebelum melakukan wawancara peneliti tetap menyiapkan kisi-kisi wawancara. b. Observasi Tekhnik observasi yang dipergunakan adalah dengan menggunakan observasi langsung non partisipatori, atau dengan cara pengamatan langsung tanpa melibatkan diri secara langsung pada kegiatan dilokasi penelitian. Pengamatan dilakukan secara tersembunyi convert. Nasution 1998:62 menjelaskan bahwa “observasi dengan pengamatan tersembunyi bertujuan untuk memperoleh data yang valid dan reliable dan dapat dipercaya karena tidak dibuat- buat”. Pada kegiatan observasi ini peneliti melakukan observasi dalam keadaan alamiah dan subjek penelitian pun tidak merasa bahwa dia sedang diamati, sehingga hasil yang didapatkan diharapkan dapat mengambarkan kemandirian mobilisasi anak cerebral palsy dalam menggunakan kursi roda di area sekolah yang sebenarnya terjadi. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dimaksudkan untuk mendukung dan mempertegas data hasil observasi dan wawancara terutama mengenai kemandirian anak cerebral palsy dalam menggunakan kursi roda. Data dari studi dokumentasi yang digunakan merupakan gambar kegiatan mobilisasi anak dalam menggunakan kursi roda anak yang diambil melalui camera digital.

E. Pengujian Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data sangat diperlukan untuk menilai keshahihan atau kevalidan dari data-data yang diperoleh dalam proses pengumpulan data. Untuk Juni Safitri, 2014 Kemandirian Mobilitas Anak Cerebral Palsy dalam Menggunakan Kursi Roda di SLB-D YPAC Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu itu, dalam melakukan pemeriksaan keabsahan data itu sendiri didasarkan pada kriteria yang digunakan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif, antara lain dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Triangulasi teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan hasil observasi, lalu dicek dengan menggunakan hasil wawancara, dsb. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi direduksi, yaitu dengan menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu isi dari data, kemudian dilakukan pengkodean dengan menggunakan analisis konten, dan diorganisasi dengan cara sedemikian rupa dengan menggunakan analisis domain berdasarkan kategori- kategori yang ditemukan. Kemudian dilakukan analisis komparatif dengan melakukan cek silang di antara kedua data tersebut. Setiap sumber data di crosscheck dengan sumber data lainnya. Dengan demikian, validitas data yang ada dapat dipertanggung jawabkan, karena data akhir yang didapat adalah hasil perbandingan dari berbagai metode pengambilan datanya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka tekhnik triangulasi yang digunakan pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Data hasil observasi Juni Safitri, 2014 Kemandirian Mobilitas Anak Cerebral Palsy dalam Menggunakan Kursi Roda di SLB-D YPAC Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Tekhnik Triangulasi dengan Sumber 2. Menggunakan bahan referensi Untuk membuktikan apakah suatu data sesuai dengan fakta yang terjadi yakni dibutuhkan bahan referensi yang lebih nyata. Misalnya dengan menggunakan alat-alat pendukung seperti camera, video, dll. Peneliti menggunakan camera sebgai bahan referensi yang menghasilkan dokumentasi yang merekam kegiatan selama penelitian berlangsung.

F. Analisi Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU YANG MEMILIKI ANAK CEREBRAL PALSY DI YPAC SURAKARTA DENGAN IBU YANG Perbedaan Tingkat Depresi Antara Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Di YPAC Surakarta Dengan Ibu Yang Memiliki Anak Retardasi Mental Di SLB C YP S

0 6 15

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU YANG MEMILIKI ANAK CEREBRAL PALSY DI YPAC SURAKARTA DENGAN IBU YANG Perbedaan Tingkat Depresi Antara Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Di YPAC Surakarta Dengan Ibu Yang Memiliki Anak Retardasi Mental Di SLB C YP S

0 4 17

PENGGUNAAN PARALLEL BARS BAGI ANAK CEREBRAL PALSY YANG MENGALAMI HAMBATAN BERJALAN DI SLB D YPAC BANDUNG.

0 3 31

PEMBELAJARAN BINA DIRI DALAM MELATIH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG.

1 4 44

PENINGKATAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI KETERAMPILAN KIRIGAMI PADA SISWA CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG.

0 7 41

PEMBELAJARAN TATA BOGA KUE SISTIK BAGI SISWA CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB-D YPAC BANDUNG.

1 3 32

PENERAPAN LATIHAN GRAPHOMOTOR DALAM MENINGKATKAN KEMAPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK CEREBRAL PALSYDI SLB-D YPAC BANDUNG.

6 49 30

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FONDANT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MENULIS PERMULAAN SISWA CEREBRAL PALSY SEDANG DI SLB D YPAC BANDUNG.

2 14 44

PENGARUH METODE SENAM OTAK MELALUI GERAKAN ARM ACTIVATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIC DI SLB D YPAC BANDUNG.

0 0 44

PENGGUNAAN PARALLEL BARS BAGI ANAK CEREBRAL PALSY YANG MENGALAMI HAMBATAN BERJALAN DI SLB D YPAC BANDUNG - repository UPI S PLB 0901151 Title

0 0 3