Prates Pascates Pelaksanaan Eksperimen

3.8.2 Pelaksanaan Eksperimen

Pada tahap pelaksanaan eksperimen mengenai efektivitas teknik pembelajaran Two Stay Two Stray dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi bahasa Perancis ini akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 minggu, dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Prates

Pada tahap prates dilaksanakan pada awal pertemuan di SMA Negeri 3 Cimahi. Di awal pertemuan ini siswa diberikan tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebelum diberikan perlakuan. Instrumen yang digunakan berupa lembar tes kemampuan menulis berbentuk uraian bebas. 2. Perlakuan Tahap perlakuan ini dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya yaitu pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 1x45 menit. Peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan teknik pembelajaran Two Stay Two Stray dengan langkah-langkah yang telah di rancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat sebelumnya.

3. Pascates

Untuk tes akhirnya posttest dilaksanakan pada hari yang sama dengan tahap perlakuan dan berlangsung 1x45 menit selanjutnya saat pembelajaran. Pascates ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa setelah diberikan perlakuan, serta untuk mengetahui efektivitas teknik pembelajaran Two Stay Two Stray dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Instrument yang digunakan masih sama dengan instrumen yang diberikan saat prates. Selain itu juga peneliti memberikan angket pada siswa yang bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai minat siswa dalam menulis karangan deskripsi bahasa Perancis, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan menulis karangan deskripsi bahasa Perancis mereka, serta tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Two Stay Two Stray. Dini Anggraeni, 2013 EFEKTIVITAS TEKNIK PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BAHASA PERANCIS SISWA KELAS XII BAHASA SMA NEGERI 3 CIMAHI TAHUN AJARAN 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 92

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh data yang telah diolah pada bab sebelumnya. Dari hasil analisis data tersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa nilai rata-rata prates siswa kelas XII Bahasa yang menjadi sampel penelitian ini sebelum menggunakan teknik pembelajaran Two Stay Two Stray sebesar 5,725. Sedangkan setelah siswa mendapatkan perlakuan treatment, nilai rata-rata pascates siswa meningkat yaitu sebesar 8,325. Jadi, dapat dilihat bahwa adanya kenaikan nilai rata-rata siswa setelah mendapatkan perlakuan treatment, kenaikan tersebut dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata prates 5,725 dan nilai rata-rata pascates 8,325 yaitu sebesar 2,6 poin. Selain itu juga diperoleh nilai t hitung adalah sebesar 9,8. Taraf signifikansi yang digunakan adalah taraf signifikansi 1 dengan derajat kebebasan d.b sebesar 19, maka nilai t tabel yaitu sebesar 2,86 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel t hitung t tabel . Jadi hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, artinya teknik pembelajaran Two Stay Two Stray dapat digunakan sebagai teknik pembelajaran alternatif dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi bahasa Perancis.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012/2013

0 11 72

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012/2013

0 18 94

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

6 25 59

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SM

0 12 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE TWO STAY TWO STRAY DALAM KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PALIYAN

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12