Variabel Penelitian Definisi Operasional

kesimpulan”. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karakteristik kemampuan menulis siswa kelas XII SMA Negeri 3 Cimahi yang mempelajari bahasa Perancis yaitu 100 orang siswa.

3.2.2 Sampel Penelitian

“Sampel adalah sebagian dari populasi” Sugiyono, 2008 : 297. Berdasarkan definisi tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa kelas XII Bahasa SMA Negeri 3 Cimahi yang mempelajari bahasa Perancis. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random atau acak.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Hasan 2010 : 12-13 “variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu kontinium. Nilai variabel dapat dinyatakan dengan angka atau kata-kata ”. Sementara itu, Arikunto 2006 : 118 mengemukakan bahwa “variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel berdasarkan hubungannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah teknik pembelajaran Two Stay Two Stray. 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain, namun suatu variabel tertentu dapat sekaligus menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Jadi yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi bahasa Perancis.

3.4 Definisi Operasional

Kountur 2007 dalam situs http:id.shvoong.comsocial- scienceseducation2176584-pengertian-definisi-operasionalixzz22iLPsQWk berpendapat bahwa “definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel yang akan diteliti”. Adapun beberapa penjelasan dari istilah yang menjadi dasar penulisan atau penyusunan judul penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Two Stay Two Stray Dua Tinggal Dua Tamu merupakan teknik pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara saling mengunjungi atau bertamu antar kelompok untuk berbagi informasi. Spencer Kagan dalam Huda 2012: 140 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pembelajaran Two Stay Two Stray dan yang menjadi informasi dalam teknik pembelajaran ini adalah kumpulan kosakata yang berbeda setiap kelompoknya. 2. Menulis merupakan keterampilan membuat tulisan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Dalam penelitian ini keterampilan menulis bagi siswa pemula yang mempelajari bahasa Perancis dengan tingkat kemampuan DELF A1 CECRL Kerangka Acuan Eropa Keterampilan Berbahasa Perancis. 3. Karangan deskripsi adalah sebuah karangan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek. Penulis seolah-olah berada di tempat itu sehingga ia dapat melihat dan mendengar sendiri segala hal yang ada di tempat itu. Syamsuddin A.R et al. 2007 : 30-31. Karangan deskripsi dalam penelitian ini adalah karangan deskripsi bahasa Perancis tingkat dasar.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012/2013

0 11 72

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012/2013

0 18 94

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

6 25 59

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SM

0 12 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE TWO STAY TWO STRAY DALAM KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PALIYAN

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12