Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Annisa Nurhasanah, 2013 PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Dimensi Indikator Skala No Item 6. Tingkatan aspirasi 6. Sejauh mana rencana, cita-cita dan sasaran yang hendak dicapai siswa dalam kegiatan belajarnya 17,18,19, 20 7. Tingkatan kualifikasi prestasi 7. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa 21,22,23 8. Arah sikap siswa 8. Arah sikap siswa terhadap sasaran kegiatan belajarnya. 24,25 Prestasi Belajar Siswa Y Nilai Hasil UAS semester 2 seluruh kelas XI IPS Tahun ajaran 20112012 Interval

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Menurut Arikunto 2010:173 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono 2009:297 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ” Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Pasundan 8 Bandung. Berikut tabel yang menunjukkan populasi siswa kelas XI Jurusan IPS di SMA Pasundan 8 Bandung. Annisa Nurhasanah, 2013 PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Populasi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Pasundan 8 Bandung No Kelas Jumlah Siswa 1 XI IPS 1 46 Siswa 2 XI IPS 2 52 Siswa 3 XI IPS 3 39 Siswa Jumlah 137 Siswa

3.3.2. Sampel

Menurut Sugiyono 2009:118 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”, sedangkan menurut Arikunto 2002:109 yang dimaksud dengan sampel adalah: Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka sampel dari populasi tersebut harus diambil dan harus betul- betul representatif atau mewakili karakteristik populasi tersebut. Dalam penelitian ini tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Menurut Arikunto 2009:176 “sample random sampling disebut juga sampel random atau sampel acak yang dalam pelaksanaannya peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama.” Adapun pengambilan sampel untuk jumlah siswa yang akan diteliti menggunakan rumus berikut: Annisa Nurhasanah, 2013 PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riduwan, 2007:65 Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d² = Presisi yang ditetapkan 5 Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampelnya adalah sebagai berikut: Jumlah sampel yaitu sebanyak 102 orang responden. Setelah ditentukan jumlah sampel maka langkah selanjutnya adalah menentukan sampel setiap kelas secara proporsional sesuai dengan rumus berikut ini: Dimana: ni = Jumlah sampel menurut statum n = Jumlah sampel seluruhnya Ni = Jumlah populasi menurut statum N = Jumlah populasi seluruhnya Riduwan, 2007:66 Annisa Nurhasanah, 2013 PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Jumlah Sampel Kelas Banyaknya Siswa Sampel XII IPS 1 46 XII IPS 2 52 XII IPS 3 39 Jumlah 137 102

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARA

0 1 15

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 11 BANDUNG.

0 3 41

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Survey : Pada Siswa kelas XII IPS di SMA Pasundan 8 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

1 19 70

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

PENGARUH MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG : Studi Kasus: Kelas XI IPS Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 48

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA STUDI: PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA PASUNDAN SE-KOTA BANDUNG.

4 18 58

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 8 BANDUNG.

5 15 59

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN JOBSHEET DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 2 BANDUNG.

0 0 33

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 0 45